Vitamin D: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 88:
Bahan baku untuk pembentukan vitamin D yang berbentuk 7-dehidrokolesterol disimpan di stratum spinosum dan stratum basalis kulit. Sinar ultraviolet B akan menyebabkan terjadinya proses fotolisis sehingga terbentuk provitamin D3 yang akan diubah menjadi vitamin D3. Jika tubuh terpapar sinar matahari berlebih, 7-dehidrokolesterol tidak akan mengalami proses fotolisis menjadi vitamin D3 melainkan setelah menjadi previtamin D3 akan diubah menjadi ''tachysterol'' dan [[lumisterol]] melalui proses isomerisasi. Proses ini terjadi dua arah, saat tubuh kekurangan previtamin D3, tachysterol dan lumisterol akan diubah menjadi previtamin D3. Hal inilah yang menyebabkan jarang terjadi kelebihan vitamin D3 akibat paparan sinar matahari yang berlebih.{{Sfn|Hermawan, Dessy|2016|p=15-8}}
== Sumber ==
Vitamin D dapat diperoleh bukan hanya dari makanan, tetapi juga dari sinar matahari. Sinar matahari yang dibutuhkan oleh tubuh adalah [[Ultraungu|ultraviolet B]] atau UVB dengan [[panjang gelombang]] 290-315 nm. Radiasi UVB tidak dapat menembus kaca sehingga tidak bisa menghasilkan vitamin bagi mereka yang ada di dalam ruangan. Kemampuan UVB menghasilkan vitamin juga dipengaruhi oleh musim, lamanya waktu siang dalam sehari, waktu paparan, keberadaan kabut, asap, kadar melanin kulit, dan penggunaan tabir surya.<ref>{{Cite journal|last=Chandra|first=Prakash|last2=Wolfenden|first2=Linda L.|last3=Ziegler|first3=Thomas R.|last4=Tian|first4=Junqiang|last5=Luo|first5=Menghua|last6=Stecenko|first6=Arlene A.|last7=Chen|first7=Tai C.|last8=Holick|first8=Michael F.|last9=Tangpricha|first9=Vin|date=Oktober 2007|title=Treatment of vitamin D deficiency with UV light in patients with malabsorption syndromes: a case series|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2846322/|journal=Photodermatology, photoimmunology & photomedicine|volume=23|issue=5|pages=179–185|doi=10.1111/j.1600-0781.2007.00302.x|issn=0905-4383|pmc=2846322|pmid=17803596}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Wacker|first=Matthias|last2=Holick|first2=Michael F.|date=1 Januari 2013|title=Sunlight and Vitamin D|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3897598/|journal=Dermato-endocrinology|volume=5|issue=1|pages=51–108|doi=10.4161/derm.24494|issn=1938-1972|pmc=3897598|pmid=24494042}}</ref>
Sumber makanan yang mengandung vitamin D2 adalah [[jamur kancing]], [[Sari kedelai|susu kedelai]] terfortifikasi, jamur ''[[morchella]]'', [[Sari kacang almond|susu almon]] terfortifikasi, [[susu beras]] terfortifikasi, [[jamur shitake]], [[jamur tiram]], dan jamur kancing putih. Sedangkan yang mengandung vitamin D3 adalah ikan [[salmon]], ikan [[trout pelangi]], ikan [[Herring|haring]], [[sarden]] kaleng, susu, ikan [[tilapia]], susu rendah lemak, sari buah jeruk terfortifikasi, iga babi, dan tuna kalengan.<ref name=":4" /><ref>{{Cite web|last=Ware|first=Megan|date=7 November 2019|title=Vitamin D: Benefits, deficiency, sources, and dosage|url=https://www.medicalnewstoday.com/articles/161618|website=www.medicalnewstoday.com|language=|access-date=11 Januari 2022}}</ref>
{| class="wikitable"
|+
! colspan="4" |Makanan tinggi vitamin D<ref name=":4">{{Cite web|last=Whitbread|first=Daisy|date=29 Juli 2021|title=Top 10 High Vitamin D Foods|url=https://www.myfooddata.com/articles/high-vitamin-D-foods.php|website=myfooddata|language=|access-date=10 Januari 2022}}</ref>
|-
|Nama Makanan
Baris 154 ⟶ 156:
Defisiensi vitamin D dapat disebabkan karena beberapa hal.
* Paparan sinar matahari yang tidak adekuat menyebabkan sintesis vitamin D di kulit mengalami penurunan. Kondisi ini dapat terjadi pada pekerja pabrik yang seharian bekerja di dalam ruangan,{{Sfn|Yosephin, Betty|2016|p=10}} orang yang berdomisili di daerah yang jauh dari garis ekuator, orang yang mengenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh, orang tua di institusi kesehatan untuk usia lanjut
* Malabsorbsi yang terjadi pada orang-orang yang menjalani reseksi [[Usus halus|usus kecil]] dan penyakit yang berhubungan dengan gangguan penyerapan vitamin D lainnya seperti [[penyakit seliak]], [[sindrom usus pendek]] atau ''short bowel syndrome'' (SBS), dan [[fibrosis sistik]].
*
* Ketidakmampuan ginjal mengubah 25(OH)D menjadi bentuk aktif yang paling sering disebabkan oleh faktor usia.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|title=Office of Dietary Supplements - Vitamin D|url=https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminD-HealthProfessional/|website=ods.od.nih.gov|language=|access-date=9 Januari 2022}}</ref>
=== Tanda dan gejala ===
Kekurangan vitamin D pada tahap awal tidak menunjukkan gejala yang spesifik. Gejala yang timbul pada orang dewasa adalah mudah lelah, nyeri tulang, kelemahan otot, nyeri otot, dan perubahan suasana hati. Kekurangan vitamin D pada anak yang bersifat kronis akan menyebabkan [[rakitis]]. Pada orang dewasa kekurangan vitamin ini akan menyebakan tulang menjadi rapuh. Hal ini terjadi karena vitamin D berfungsi menjaga jumlah kalsium dan fosfor yang memiliki peran dalam menjaga kepadatan tulang. Sehingga apabila kedua mineral tersebut kadarnya berkurang, tulang menjadi lebih rapuh dan berisiko untuk terkena [[osteoporosis]].<ref>{{Cite web|last=Etika|first=Nimas Mita|date=4 Mei 2021|editor-last=Goentoro|editor-first=Patricia Lukas|title=Tubuh Tidak Tercukupi Asupan Vitamin D? Apa Akibatnya?|url=https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/kekurangan-vitamin-d/|website=Hello Sehat|language=|access-date=10 Januari 2022}}</ref><ref name=":3">{{Cite web|last=Salomon|first=Sheryl Huggins|date=17 Januari 2020|title=Vitamin D Deficiency: Causes, Signs and Symptoms, Risk Factors, and Consequences|url=https://www.everydayhealth.com/vitamin-d/vitamin-d-deficiency-causes-signs-symptoms-risk-factors-consequences/|website=EverydayHealth.com|language=|access-date=10 Januari 2022}}</ref>
[[Berkas:Photograph; three children with rickets Wellcome L0014375.jpg|jmpl|Anak-anak penderita rakitis]]
Selain osteoporosis, kekurangan vitamin D pada orang dewasa akan menyebabkan [[osteomalasia]]. Jika pada osteoporosis akibat defisiensi vitamin D ditemukan osteoid dalam jumlah yang kecil, pada osteomalasia gambarannya adalah permukaan kortikal (bagian tulang yang keras) dan trabekula (bagian tulang yang berongga) tulang diselubungi dengan osteoid yang tebal.<ref name=":0" /><ref name=":3" />
=== Faktor risiko ===
Orang-orang dengan warna kulit gelap memiliki kadar [[melanin]] dalam jumlah besar yang akan menurunkan kemampuan kulit untuk menghasilkan vitamin D dari sinar matahari.<ref>{{Cite web|date=23 Oktober 2017|title=Vitamin D|url=https://www.nhs.uk/conditions/vitamins-and-minerals/vitamin-d/|website=nhs.uk|language=|access-date=10 Januari 2022}}</ref>▼
Orang-orang yang mengalami masalah dalam penyerapan lemak akan kesulitan untuk menyerap vitamin D karena vitamin ini larut dalam lemak. Penyakit yang dapat menyebabkan masalah dalam penyerapan lemak antara lain penyakit liver, [[penyakit Crohn]], [[kolitis ulseratif]], fibrosis sistik, penyakit seliak, dan sindrom usus pendek.<ref name=":2">{{Cite web|last=|first=|last2=|date=18 September 2012|title=Vitamin D|url=https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/vitamin-d/|website=www.hsph.harvard.edu|language=|access-date=10 Januari 2022}}</ref>▼
Orang-orang yang menderita obesitas. Kondisi ini tidak berhubungan dengan kemampuan kulit untuk sintesis vitamin D melainkan karena jumlah jaringan lemak subkutan yang membutuhkan lebih banyak vitamin.<ref name=":2" />▼
Orang-orang yang menjalani operasi ''bypass'' lambung karena bagian atas usus kecil yang merupakan tempat vitamin D siabsorbsi, adalah tempat ''bypass'' dilakukan.<ref>{{Cite web|title=Vitamin D|url=https://medlineplus.gov/vitamind.html|website=medlineplus.gov|access-date=10 Januari 2022}}</ref>▼
Orang-orang yang mengalami intoleransi, alergi, atau tidak mengkonsumsi telur, susu, dan ikan karena.<ref name=":3" />▼
▲* Orang-orang dengan warna kulit gelap memiliki kadar [[melanin]] dalam jumlah besar yang akan menurunkan kemampuan kulit untuk menghasilkan vitamin D dari sinar matahari.<ref>{{Cite web|date=23 Oktober 2017|title=Vitamin D|url=https://www.nhs.uk/conditions/vitamins-and-minerals/vitamin-d/|website=nhs.uk|language=|access-date=10 Januari 2022}}</ref>
▲* Orang-orang yang mengalami masalah dalam penyerapan lemak akan kesulitan untuk menyerap vitamin D karena vitamin ini larut dalam lemak. Penyakit yang dapat menyebabkan masalah dalam penyerapan lemak antara lain penyakit liver, [[penyakit Crohn]], [[kolitis ulseratif]], fibrosis sistik, penyakit seliak, dan sindrom usus pendek.<ref name=":2">{{Cite web|last=|first=|last2=|date=18 September 2012|title=Vitamin D|url=https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/vitamin-d/|website=www.hsph.harvard.edu|language=|access-date=10 Januari 2022}}</ref>
▲* Orang-orang yang menderita obesitas. Kondisi ini tidak berhubungan dengan kemampuan kulit untuk sintesis vitamin D melainkan karena jumlah jaringan lemak subkutan yang membutuhkan lebih banyak vitamin.<ref name=":2" />
▲* Orang-orang yang menjalani operasi ''bypass'' lambung karena bagian atas usus kecil yang merupakan tempat vitamin D siabsorbsi, adalah tempat ''bypass'' dilakukan.<ref>{{Cite web|title=Vitamin D|url=https://medlineplus.gov/vitamind.html|website=medlineplus.gov|access-date=10 Januari 2022}}</ref>
▲* Orang-orang yang mengalami intoleransi, alergi, atau vegan yang tidak mengkonsumsi telur, susu, dan ikan
* Bayi yang masih ASI eksklusif karena ASI hanya mengandung sedikit vitamin D. Oleh sebab itu bayi setidaknya harus dijemur 10-20 menit per hari.<ref name=":4" />
== Vitamin D dan kesehatan ==
|