Panel surya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambahkan teks dan referensi Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi |
Menambahkan teks dan referensi |
||
Baris 2:
[[Berkas:Solar_panels_on_yacht_at_sea.jpg|jmpl|300px|ka|Panel surya (fotovoltaik arrays) di atas yacht kecil di laut dapat mengisi baterai 12 V sampai 9 Amp di cahaya Matahari langsung dan penuh.]]
'''Panel surya''' adalah sebuah [[alat]] yang terdiri dari [[sel surya]] yang terbuat dari bahan [[semikonduktor]] untuk mengubah [[energi surya]] menjadi [[energi listrik]]. Prinsip kerjanya didasari oleh pertemuan semikonduktor jenis P dan semikonduktor jenis N.{{Sfn|Hidayanti|2020|p=104}} Panel surya tersusun dari [[modul surya]] yang dirangkai secara seri maupun paralel sesuai dengan [[kebutuhan]] [[daya listrik]] tertentu.{{Sfn|Hidayanti|2020|p=12}} Pemasangan panel surya pada suatu [[bangunan]] [[komersial]] atau pada bangunan [[perusahaan]] ditentukan oleh [[kebijakan]] mengenai penggunaan instalasi listrik yang memanfaatkan energi surya.{{Sfn|Hidayanti|2020|p=23}} Panel surya hanya menghasilkan [[arus listrik]] berjenis [[arus searah]]. Pemenuhan [[pencatu daya]] bagi pemakai energi listrik memerlukan konverter dari arus searah menjadi [[arus bolak-balik]].{{Sfn|Hidayanti|2020|p=24}} Penyediaan ruang bagi panel surya merupakan salah satu pertimbangan penting bagi optimalisasi [[sistem tenaga listrik]] dengan energi dasar berupa energi surya.{{Sfn|Hidayanti|2020|p=46}} Pembangkit listrik tenaga surya merupakan penerapan langsung dari kegiatan [[transformasi energi]] surya yang dilakukan oleh panel surya.{{Sfn|Jamaaluddin|2021|p=3}}
== Bahan modul ==
Baris 28:
=== Pengendalian posisi ===
Pengendalian posisi panel surya dapat menggunakan dua jenis sistem, yaitu sistem pelacakan poros tunggal dan sistem pelacakan poros ganda. Sistem pelacakan poros tunggal menghasilkan posisi panel surya yang hanya mengarah kepada satu sudut kemiringan saja. Sedangkan sistem pelacakan poros ganda mampu mengubah posisi panel surya pada dua jenis sudut kemiringan. Pelacakan sinar matahari bagi panel surya menjadi lebih akurat pada sistem pelacakan poros ganda. Kedua jenis sistem ini dapat menghasilkan peningkatan produksi daya listrik dengan nilai maksimal tertentu sesuai dengan kondisi [[iradiasi]] dari sinar matahari. Sistem pelacakan poros tunggal menghasilkan peningkatan produksi daya listrik dengan nilai maksimal sebesar 27%, sedangkan sistem pelacakan poros ganda dapat menghasilkan peningkatan produksi daya listrik dengan nilai maksimal sebesar 37% tiap tahunnya.{{Sfn|Rahmawati dan Sujito|2019|p=46-47}}
== Pemasangan ==
=== Negara empat musim ===
Panel surya secara umum dipasang secara tetap dan diam pada dudukannya. Negara-negara di belahan Bumi bagian utara memposisikan panel surya menghadap ke selatan. Sedangkan negara-negara di belahan Bumi bagian selatan memposisikan panel surya menghadap ke utara. Pemosisian ini diterapkan oleh negara-negara yang mengalami empat jenis musim. Posisi panel terhadap arah penyinaran matahari ialah tegak lurus selama siang hari.{{Sfn|Jamaaluddin|2021|p=6}}
=== Negara tropis ===
Pemasangan panel surya pada negara tropis atau negara yang terletak di sekitar garis khatulistiwa cenderung lebih datar dibandingkan dengan pemasangan panel surya pada negara dengan empat musim. Jumlah energi listrik yang dihasilkan menjadi lebih sedikit. Penyebabnya ialah posisi penyinaran pada [[pagi]] dan [[sore]] hari kurang sempurna dan tidak menyerap seluruh sinar matahari yang terpancarkan.{{Sfn|Jamaaluddin|2021|p=6-7}}
== Pengembangan ==
Baris 44 ⟶ 52:
* {{Cite book|last=Hidayanti|first=Fitri|date=2020|url=http://repository.unas.ac.id/2022/1/Buku%20Ajar_Aplikasi%20Sel%20Surya_Fitria%20Hidayanti.pdf|title=Aplikasi Sel Surya|location=Jakarta Selatan|publisher=LP UNAS|isbn=978-623-7376-53-8|ref={{sfnref|Hidayanti|2020}}|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Jamaaluddin|date=2021|url=https://press.umsida.ac.id/index.php/umsidapress/article/view/978-623-6292-10-5/989|title=Buku Petunjuk Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)|location=Sidoarjo|publisher=UMSIDA Press|isbn=978-623-6292-10-5|editor-last=Sartika, S. B., dan Multazam, M. T.|ref={{sfnref|Jamaaluddin|2021}}|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Rahmawati, Y., dan Sujito|date=2019|url=https://issuu.com/ahmadrizalkaruniawan2657/docs/buku_ajar_plts|title=Pembangkit Listrik Tenaga Surya|location=Malang|publisher=Universitas Negeri Malang|ref={{sfnref|Rahmawati dan Sujito|2019}}|url-status=live}}
|