Basa nukleotida: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Pranala luar: {{Asam nukleat}} {{Authority control}} |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
||
Baris 6:
Basa yang secara [[kovalen]] berikatan dengan karbon 1' [[ribosa]] atau [[deoksiribosa]] disebut sebagai ''[[nukleosida]]'', dan nukleosida yang memiliki gugus [[fosfat]] pada karbon 5' disebut sebagai ''[[nukleotida]]''.
Selain adenosina (A), sitidina (C), guanosina (G), timidina (T) dan uridina (U), DNA dan RNA juga mengandung basa-basa yang telah dimodifikasi setelah rantai asam nukelat terbentuk. Pada DNA, basa satu-satunya yang dimodifikasi adalah 5-metilsitidina (m5C). Pada RNA, terdapat banyak basa yang dimodifikasi, meliputi pseudouridina (Ψ), dihidrouridina (D), inosina (I), ribotimidina (rT) dan 7-metilguanosina (m7G).<ref>
[[Hipoxantina]] dan [[xantina]] merupakan salah satu basa yang terbentuk oleh keberadaan [[mutagen]]. Keduanya terbentuk melalui proses deaminasi. Hipoxantina dihasilkan dari [[adenina]], dan xantina dari [[guanina]].<ref>T Nguyen, D Brunson, C L Crespi, B W Penman, J S Wishnok, and S R Tannenbaum, [http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=48797 DNA damage and mutation in human cells exposed to nitric oxide in vitro], Proc Natl Acad Sci U S A. 1992 April 1; 89(7): 3030–3034</ref> Dengan cara yang sama, deaminasi [[sitosina]] menghasilkan [[urasil]].
|