Thalita Latief: Perbedaan antara revisi

Putri bungsu dari 2 bersaudara pasangan Riki Latief merupakan keturunan [[Bangsa Slowakia|Slowakia]], [[Orang Pakistan|Pakistan]], [[Jawa Timur]] dan Elisabeth adalah keturunan [[Bangsa Jerman|Jerman]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]] ini telah berkenalan dengan dunia hiburan Indonesia sejak masih TK menjadi model iklan bilboard sebuah real estate dan sejak duduk di bangku SD membintangi [[iklan]] wafer Tango dan Taro snack. Thalita pun sering foto-foto utk majalah sebagai model. Thalita kemudian memasuki dunia profesional yang diawali dengan menjadi Semifinalis [[GADIS Sampul]] [[2003]] dan Juara I Model Kawanku 2004. Thalita pernah membintangi produk iklan Wafer Tanggo, Gery Salut, dan juga menjadi brand ambasador iklan produk Puteri dari mustikaratu utk se-ASEAN shooting bersama tv3 malaysia di bali, serta membintangi banyak video klip grup musik diantaranya [[Saykoji]] ("So what gitu loh"), [[ADA Band]] ("Kau Auraku"), dan Bondan ("Bunga").

Wanita berdarah campuran [[MinangBangsa Slowakia|Slowakia]], [[Orang Pakistan|Pakistan]], [[Bangsa Jerman|Jerman]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]] ini memulai karier di seni peran lewat sinetron ''Keong Mas'' produksi [[MD Entertainment]]. Sinetron yang melambungkan namanya adalah ''Putri'' bersama [[Desy Ratnasari]]. Beberapa sinetron yang pernah dibintangi Thalita adalah ''Kiamat'', ''Aku Bukan Aku'', ''Cinta Remaja'', dan ''Peluk Aku 3 Menit''. Debut filmnya adalah [[Lawang Sewu (film)|Lawang Sewu (Dendam Kuntilanak)]] film horor misteri garapan sutradara [[Arie Azis]].