30 (album): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Wilayah lainnya: + info charts aus & nz Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 121:
Menulis untuk [[London Evening Standard|''Evening Standard'']], David Smyth menyatakan album ini sebagai sebuah "''comeback'' yang menyentuh", berisi lagu-lagu bertempo cepat maupun balada-balada yang berat.<ref name="Standard review">{{Cite web|last=Smyth|first=David|date=17 November 2021|title=Adele: ''30'' album review - a devastating comeback|url=https://www.standard.co.uk/culture/music/adele-30-new-album-review-simon-konecki-divorce-b966434.html|website=[[London Evening Standard|Evening Standard]]|language=en|access-date=17 November 2021}}</ref> Penulis ''[[The Independent]]'', Annabel Nugent merasa bahwa isi dari album ini jujur dan "terang-terangan", berisi lagu-lagu cinta yang optimistis, tidak seperti lagu-lagu Adele sebelumnya.<ref name="Independent review">{{Cite web|last=Nugent|first=Annabel|date=17 November 2021|title=Adele, our patron saint of heartbreak, licks her wounds on divorce album ''30'' – review|url=https://www.independent.co.uk/arts-entertainment/music/reviews/adele-30-album-review-b1958736.html|website=The Independent|url-access=registration|language=en|access-date=17 November 2021}}</ref> Kate Solomon, menulis untuk surat kabar ''i'', menyatakan bahwa ''30'' adalah sebuah album yang "dalam dan berantakan, halus dan menyakitkan" dari seorang "wanita dalam kekacauan, mulai dari malam-malam penuh amarah ditemani [[Anggur (minuman)|anggur]] hingga waktu-waktu sunyi berlinang air mata".<ref name="i review">{{Cite web|last=Solomon|first=Kate|date=17 November 2021|title=Adele's ''30'' is sheer, visceral agony - and her best album yet|url=https://inews.co.uk/culture/music/adele-30-review-sheer-agony-best-album-yet-divorce-son-1304102|website=i|language=en|access-date=17 November 2021}}</ref>
David Cobbald dari ''The Line of Best Fit'' memuji esensi teatrikal dan penggunaan alat musik elektronik serta [[penyintesis]] dalam ''30'', namun menolak lagu seperti "Oh My God" dan "Can I Get It", menilai mereka "meragukan".<ref name="BF review">{{Cite web|last=Cobbald|first=David|date=17 November 2021|title=Adele’s ''30'' takes a bold leap into the unknown|url=https://www.thelineofbestfit.com/reviews/albums/adele-30-album-review|website=The Line of Best Fit|language=en|access-date=17 November 2021}}</ref> Di sisi yang lebih negatif, El Hunt dari ''[[NME]]'' menjuluki ''30'' sebagai album Adele yang paling kreatif, namun lirik di dalamnya masih dalam zona nyaman sang penyanyi; Hunt mengapresiasi percobaan Adele terhadap bunyi-bunyi baru, namun merasa komposisi lagu-lagu "Hold On", "I Drink Wine", dan "Can I Get It" terlalu kasar.<ref name="NME review">{{Cite web|last=Hunt|first=El|date=17 November 2021|title=Adele – {{'}}''30''{{'}} album review: dependable pop titan finally mixes things up|url=https://www.nme.com/reviews/adele-30-album-review-dependable-pop-titan-finally-mixes-things-up-3096613|website=NME|language=en
=== Daftar akhir tahun ===
|