Kernel hibrida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
Baris 1:
[[Berkas:OS-structure2.svg|jmpl|ka|400px|Struktur sistem operasi berbasis kernel monolitik, mikrokernel, dan kernel hibridhibrida]]
 
'''Kernel hibrida''' merupakan arsitektur [[kernel]] yang menggabungkan aspek-aspek yang terdapat pada [[mikrokernel]] dan [[kernel monolitik]] dalam pengembangan [[perangkat lunak]] [[sistem operasi]]. Pengkategorian kernel hibridhibrida dipandang kontroversial karena karakteristiknya yang sangat mirip dengan karakteristik kernel monolitik sehingga beberapa kalangan mencibir pengkategorian kernel hibridhibrida hanya sebatas diferensiasi untuk tujuan pemasaran. Umumnya pengkategorian yang lebih diterima adalah [[kernel monolitik]] dan [[mikrokernel]] (termasuk dalam hal ini [[nanokernel]] dan [[exokernel]] yang dipandang sebagai versi mikrokernel yang lebih ekstrem).
 
Gagasan di belakang kernel hibridhibrida adalah membuat suatu struktur kernel yang serupa seperti mikrokernel, namun diimplementasikan sebagai kernel monolitik. Berbeda dengan mikrokernel, semua (atau setidaknya hampir semua) layanan sistem terdapat pada ruang kernel dan bukan pada ruang pengguna. Seperti halnya pada kernel monolitik, tidak ada beban penurunan unjuk kerja seperti pada mikrokernel atas mekanisme penyampaian pesan, dan mekanisme proses lainnya, juga memiliki pemahaman yang sama seperti kernel monolitik, tidak ada keuntungan apapun atas penyediaan layanan pada [[ruang pengguna]].
 
== Contoh ==
Baris 9:
[[Berkas:Windows 2000 architecture.svg|jmpl|275px|Arsitektur keluarga sistem operasi Windows NT terdiri atas dua modus (modus pengguna dan modus kernel) yang masing-masing memiliki beragam modul yang berbeda.]]
 
Contoh yang sangat dikenal atas implementasi kernel hibridhibrida adalah arsitektur dari jajaran sistem operasi windows berbasis NT ([[Windows NT]], [[Windows 2000]], [[Windows XP]], [[Windows Server 2003]], [[Windows Vista]], [[Windows Server 2008]], dan [[Windows 7]]). Windows berbasis NT sering kali diklasifikasikan sebagai kernel hibridhibrida (atau makrokernel<ref name=Microsoft_2007>{{cite web | title = MS Windows NT Kernel-mode User and GDI White Paper | publisher = Microsoft Corporation | date = 2007 | url = http://www.microsoft.com/technet/archive/ntwrkstn/evaluate/featfunc/kernelwp.mspx?mfr=true | accessdate = 2007-03-01}}</ref>) daripada sebagai kernel monolitik sebab subsistem emulasi yang terdapat pada NT berjalan pada modus pengguna, dan bukan pada modus kernel seperti yang terdapat pada kernel monolitik. Dan lebih jauh karena tujuan disainnya serupa dengan tujuan disain Mach (salah satu mikrokernel generasi pertama). Sebaliknya, alasan bahwa NT bukanlah termasuk sebagai mikrokernel karena sebagian besar komponen sistem berjalan pada alamat ruang yang sama dengan kernel, seperti halnya pada disain kernel monolitik.
 
==== Deksripsi ====
Baris 22:
 
==== Klasifikasi ====
Disebabkan karena penggunaan yang intensif atas peladen berkas pada modus pengguna bersama-sama dengan modul sistem pada modus kernel, Plan 9 menjadi salah satu kandidat untuk disertakan sebagai kernel hibridhibrida.
 
== Kontraversi ==
Seperti yang telah disebutkan di atas, kernel hibridhibrida memiliki banyak kemiripan seperti kernel monolitik yakni tidak ada penurunan unjuk kerja pada beberapa mekanisme yang ada, dan tidak memiliki layanan di ruang pengguna.
 
Hal ini menimbulkan kontraversi, apakah dengan membuat satu struktur kernel yang serupa seperti mikrokernel namun diimplementasikan sebagai kernel monolitik membuat satu perbedaan yang fundamental yang mengharuskan sebuah kategori baru ditambahkan?