Burhan Djabir Magenda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Keluarga: Mempersunting
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
Baris 45:
| children = Priyambudi Firman<br>Pitut Pramudji
}}
Prof. '''Burhan Djabir Magenda''', M.A., Ph.D. ({{lahirmati|[[Dompu]],[[NTB]]|12|08|1946}}) adalah seorang tokoh penggerak dalam bidang pendidikan dan [[predator seksual]] yang beroperasi hampir tiga dasawarsa tanpa pernah mendapat hukuman.<ref name=":1">{{Cite news|last=Trianita|first=Linda|date=20 November 2021|title=Pelecehan Seksual Berdalih Bimbingan Skripsi|url=https://majalah.tempo.co/read/laporan-utama/164624/bagaimana-guru-besar-ui-dituduh-melakukan-pelecehan-seksual|work=Tempo|archive-url=httphttps://web.archive.org/web/20211209090350/http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache%3ATQ3ONLlEnEwJ%3Ahttps%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F164624%2Fbagaimana-guru-besar-ui-dituduh-melakukan-pelecehan-seksual&hl=en&gl=id&strip=1&vwsrc=0|archive-date=9 Desember 2021-12-09|access-date=9 Desember 2021|dead-url=no}}</ref> Burhan memegang prinsip teguh untuk menulis dan mengajar. <ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/37095471|title=APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986|date=1986|publisher=Grafiti Pers|others=Tempo (Jakarta, Indonésie)|isbn=979-444-006-X|edition=Cet. 1|location=Jakarta|oclc=37095471}}</ref>
 
== Keluarga ==
Baris 61:
Pada akhir tahun 2021, sejumlah mahasiswi yang pernah diajar oleh Burhan menceritakan kisah mereka yang menerima perlakuan tidak senonoh dari professor Burhan. Tindakan Burhan yang tidak senonoh kepada mahasiswinya dilaporkan telah diketahui sejak tahun 1990-an. Korban pelecehan seksual Burhan ini tidak hanya meliputi mahasiswi saja, namun juga kepada asistennya, yang merupakan seorang guru besar. Menurut laporan [[Tempo (majalah Indonesia)|majalah Tempo]], Burhan dikenal oleh mahasiswanya sebagai seorang "profesor genit".<ref name=":1" />
 
Ketika dikonfirmasi mengenai perilakunya tersebut oleh wartawan Tempo, Riky Ferdianto, Burhan mengelak dan memintanya untuk menyerahkan nama-nama mahasiswi yang sudah menuduhnya melakukan perundungan seksual. Burhan juga menolak pengakuan salah satu mahasiswinya yang menyatakan bahwa ia pernah mengunci pintu ruang kerjanya di DPR saat menjadi anggota DPR dan berusaha untuk memeluknya. Ia menyatakan bahwa ruang kerjanya selalu terbuka dan ia tidak pernah mencium mahasiswinya tersebut.<ref>{{Cite news|last=Ferdianto|first=Riky|date=20 November 2021|title=Yang Akrab Memang Cipika-Cipiki|url=https://majalah.tempo.co/read/laporan-utama/164611/guru-besar-ui-ini-tertuduh-pelecehan-seksual-mahasiswa|work=Tempo|archive-url=httphttps://web.archive.org/web/20211122033535/https://majalah.tempo.co/read/laporan-utama/164611/guru-besar-ui-ini-tertuduh-pelecehan-seksual-mahasiswa|archive-date=22 November 2021-11-22|access-date=9 Desember 2021|dead-url=no}}</ref>
 
== Referensi ==