Sabak (wilayah kuno): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Surijeal (bicara | kontrib)
Lokasi: Menghapus bagian Muara Sabak. Siapapun yang ingin memulihkan bagian itu harap mencantumkan sumber.
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 41:
 
Sriwijaya dan ekstensi Sumatera telah dikenal dengan nama yang berbeda untuk orang yang berbeda. Orang Cina menyebutnya Sanfotsi, dan pada suatu waktu ada kerajaan Kantoli yang bahkan lebih tua yang dapat dianggap sebagai pendahulu Sriwijaya.<ref name="MUNOZ 114">{{cite book|title=Early Kingdoms|last=Munoz|pages=114}}</ref><ref>{{cite book|title=Early Kingdoms|last=Munoz|pages=102}}</ref> Dalam bahasa Sanskerta dan Pali, masing-masing disebut sebagai Yavadesh dan Javadeh.<ref name="MUNOZ 114" /> Orang-orang Arab menyebutnya Zabag dan orang Khmer menyebutnya Melayu.<ref name="MUNOZ 114" /> Ini adalah alasan lain mengapa penemuan Sriwijaya sangat sulit.<ref name="MUNOZ 114" /> Sementara beberapa dari nama-nama ini sangat mengingatkan pada nama Jawa, ada kemungkinan yang berbeda bahwa mereka mungkin merujuk ke Sumatra sebagai gantinya.<ref>{{cite book|title=Het oude Java en zijn kunst|last=Krom|first=N.J.|publisher=Erven F. Bohn N.V.|year=1943|edition=2nd|location=Haarlem|pages=12}}</ref>
 
Pendapat yang menyatakan Zabag sebagai Sriwijaya memiliki bukti yang kurang lengkap. Karena Zabag memiliki nama lain yaitu Javaka dan Yavadesh. Hal tersebut secara linguistik sangat tidak mungkin jika kerajaan besar seperti Sriwijaya disebut dengan kata lain yang merujuk pada negeri di seberangnya. Selain itu, catatan tentang Zabag juga menyebutkan kata Sribuja dan Ramni. Istilah Sribuja lebih mendekati daripada Sriwijaya yang menjadi salah satu dari wilayah kekuasaan Zabag. Jika dikaitkan dengan prasasti Ligor B di Thailand Selatan sudah sangat kuat menegaskan periode penguasaan Jawa atas Sriwijaya. Hal tersebut terjadi saat Kerajaan Medang yang dipimpin oleh Rakai Panangkaran. Selain itu, bukti lain sebutan Zabag adalah Jawa dan Sribuja adalah Sumatera bagian selatan adalah bergantinya dinasti yang menguasai Sriwijaya. Kerajaan Sriwijaya yang dibina oleh Dapunta Hyang diganti dengan kepemimpinan Wangsa Syailendra yang berasal dari Jawa. Bahkan jika dikaitkan dengan Prasasti Nalada sangat jelas disebutkan Balaputradewa sebagai Raja Suwarnadwipa yang merupakan cucu dari Raja Yawabhumi. Hal tersebut menguatkan bahwa Zabag mengacu pada Jawa pada saat ini. Selain itu Zabag dikonotasikan sebagai tanah yang subur juga sangat berkaitan dengan tanah vulkanik di wilayah kerajaan Medang. Istilah Zabag juga dikonotasikan pada pulau yang berbeda dengan salah satu wilayahnya yang bernama Ramni. Kerajaan Ramni sendiri berada di Pulau Sumatera bagian Utara (Lamuri). Hal tersebut menegaskan bahwa Zabag bukanlah Sriwijaya dan berada di Pulau Jawa saat ini.
 
=== Jawa ===