Malari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
| result = Lihat [[#Akibat|Akibat]]
| methods = [[Demonstrasi]], [[Kerusuhan]], [[Pogrom]]
| side1 = Mahasiswa Indonesia dan Massa Sosialmasyarakat
| side2 = Pemerintah [[Orde baru]]
| side3 =
Baris 29:
}}
[[Berkas:Peristiwa Malari.jpg|ka|jmpl|280px|Peristiwa Malari di [[Senen]]]]
Peristiwa '''Malari''' ('''Malapetaka Limabelas Januari''') adalah peristiwa [[demonstrasi]] mahasiswa dan [[kerusuhan]] sosial yang terjadi pada [[15 Januari]] [[1974]].
 
Peristiwa itu terjadi saat [[Perdana Menteri Jepang|Perdana Menteri]] [[Jepang]] [[Tanaka Kakuei]] sedang berkunjung ke [[Jakarta]] ([[1414–17 Januari|14]]–[[17 Januari]] [[1974]]). Mahasiswa merencanakan menyambut kedatangannya dengan berdemonstrasi di [[Bandar Udara Halim Perdanakusuma|Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma]]. Karena dijaga ketat, rombongan mahasiswa tidak berhasil menerobos masuk pangkalan udara. Pada [[17 Januari]] [[1974]] pukul 08.00delapan pagi, PM Jepang itu berangkat dari Istana tidak dengan mobil, tetapi diantar Presiden [[Soeharto]] dengan [[helikopter]] dari [[Bina Graha]] ke pangkalan udara.
 
Kedatangan Ketua ''[[Kelompok Antarpemerintah bagi Indonesia|Inter-Governmental Group on Indonesia]]'' (IGGI), [[Jan P. Pronk]] dijadikan momentum untuk demonstrasi antimodal asing. Klimaksnya, kedatangan PM Jepang, Januari 1974, disertai demonstrasi dan kerusuhan.
 
Usai terjadi demonstrasi yang disertai kerusuhan, pembakaran, dan penjarahan yang menyebabkan Jakarta berasap. Soeharto memberhentikan [[Soemitro]] sebagai [[Panglima]] [[Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban]] dan langsung mengambil alih jabatan itu. Jabatan [[Asisten Pribadi Presiden]] dibubarkan. Kepala [[Badan Intelijen Negara|Bakin]], [[Sutopo Juwono]] digantikan oleh [[Yoga Soegomo]].
 
== Ali Moertopo dan Peristiwa Malari ==
Dalam peristiwa Malari, [[Jenderal]] [[Ali Moertopo]] menuduh eks [[Sarekat Islam#Partai Sarekat Islam Indonesia|PSII]] dan eks [[Majelis Syuro Muslimin Indonesia|Masyumi]] atau ekstrem kanan adalah dalang peristiwa tersebut. TetapiNamun, setelah para tokoh peristiwa Malari seperti [[Syahrir (ekonom)|Sjahrir]] dan [[Hariman Siregar]] diadili, tidak bisa dibuktikan bahwa ada sedikitpunsedikit pun fakta dan tak ada seorangpunseorang pun tokoh eks Masyumi yang terlibat di situ. Belakangan, inipernyataan barulahmuncul ada pernyataandari dari Jenderal [[Soemitro]] (almarhum) dalam buku [[Heru Cahyono]], Pangkopkamtib Jenderal Soemitro dan Peristiwa Malari bahwa ada kemungkinan kalau justru malahan Ali Moertopo sendiri dengan [[Centre for Strategic and International Studies (Indonesia)|CSIS]]-nya yang mendalangi peristiwa Malari.<ref>{{Cite web |url=http://swaramuslim.net/more.php?id=A459_0_1_0_M |title=Pernyataan ini diliput di situs web Swaramuslim |access-date=2007-01-30 |archive-date=2007-04-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070426132409/http://swaramuslim.net/more.php?id=A459_0_1_0_M |dead-url=yes }}</ref>
 
== Referensi ==