Kopi di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan suntingan oleh 110.137.192.227 (bicara) ke revisi terakhir oleh Cun Cun: konten tanpa referensi, silakan cantumkan sumber terpercaya
Tag: Pengembalian SWViewer [1.4]
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 114:
Kopi jawa yang paling terkenal adalah [[Jampit]] dan [[Blawan]]. Biji kopi Jawa yang tua (disebut ''old-brown'') berbentuk besar dan rendah kadar asam.<ref>{{cite web |url=http://www.rumahkopi.com/2012/02/kopi-sumatra-kopi-jawa-kopi-sulawesi.html | title=Perbandingan Kopi Jawa |date=30 March 2013}}</ref>
 
Kopi ini dengan rasa kuat, pekat, rasa kopi manis. Produksi kopi jawa arabika dipusatkan di tengah Pegunungan [[Ijen]], di bagian ujung timur pulau [[Jawa]], di ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut. Kopi ini dibudidayakan pertama kali di perkebunan dengan sekala besar oleh kolonial Belanda pada abad ke-18. Selain Pegunungan [[Ijen]], daerah yang sangat produktif dalam pembudidayaan dan produksi kopi jawa adalah Pegunungan [[Jonggol, Bogor|Jonggol]] terutama di [[Sukamakmur, Bogor|Sukamakmur]], [[Tanjungsari, Bogor|Tanjungsari]] dan [[Babakan Madang, Bogor|Babakan Madang]].
 
<gallery>