Alfabet Fonetik Internasional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 64:
! | Simbol !! Fungsi
|-
| style="text-align: center; | {{IPA|[&nbsp;...&nbsp;]}} || [[Tanda kurung siku]] digunakan untuk notasi [[fonetik]] yang mendekati ataupun notasi dasar <ref name=IPA175>IPA ''Handbook'' hlm. 175</ref> yang digunakan untuk pengucapan sebenarnya dan memungkinkan untuk menambahkan detail dari pengucapan yang mungkin tidak digunakan untuk membedakan kata-kata dalam bahasa yang dimaksudkan. Transkripsi ini merupakan notasi fonetik primer IPA.
|-
| style="text-align: center; | {{IPA|/&nbsp;...&nbsp;/}} || [[Garis miring]]<ref group="catatan">Dalam kamus [[Merriam-Webster]], Garis miring terbalik {{IPA|\&nbsp;...&nbsp;\}} digunakan untuk membatasi sistem transkripsi saudarinya. Sistem ini membedakan sistem yang terpengaruh oleh IPA dengan sistem IPA. Dalam ''[[Kamus bahasa Inggris Oxford]]'' garis miring depan dalam transkripsi fonetik.</ref> digunakan untuk notasi [[fonemik]] abstrak,<ref name=IPA175/> yang menunjukkan suatu fitur yang berbeda dalam suatu bahasa tanpa detail yang mendetail. Seperti contoh, suara 'p' dalam kata bahasa Inggris ''pin'' dan ''spin'' yang diucapkan berbeda (dan mungkin sangatlah berarti dalam bahasa lain), tetapi perbedaan ini dalam bahasa Inggris tidak terlalu berarti. Kata-kata ini "secara fonemik" biasanya dianalisis sebagai {{IPA|/ˈpɪn/}} dan {{IPA|/ˈspɪn/}}, dengan fonem {{IPA|/p/}} yang sama. Untuk menunjukkan perbedaan antar keduanya ([[alofoni]] dari {{IPA|/p/}}), transkripsi ini dapat dideskripsikan secara fonetik sebagai {{IPA|[pʰɪn]}} dan {{IPA|[spɪn]}}. Notasi fonemik seperti ini biasanya menggunakan simbol IPA yang sedikit agak dekat pada pengucapan fonem sebenarnya, namun juga dapat digunakan untuk alasan tertentu seperti transkripsi dan simbol fonetik yang berbeda dari nilai yang telah diberikan pada simbol dan transkripsi, seperti dalam {{IPA|/c, ɟ/}} untuk konsonan gesek, atau ''r'' bahasa Inggris yang merupakan rhotik.
Baris 76:
| style="text-align: center; | {{IPA|(&nbsp;...&nbsp;)}} || [[Tanda kurung]] digunakan untuk suara yang tidak dapat dibedakan<ref name=IPA175/> ataupun suara yang belum atau tidak dapat diidentifikasi. Tanda kurung ini juga dapat ditemui untuk artikulasi sunyi (bacaan bibir),<ref name=IPA191>IPA ''Handbook'' hlm. 191</ref> dimana transkripsi fonetik ini diambil dari bacaan sunyi menggunakan gerak bibir dan dengan titik-titik untuk menunjukkan jeda sunyi, sebagai contoh, {{IPA|(…)}} atau {{IPA|(2 detik)}}. Pengguna lanjutan dari transkripsi ini kemudian dimasukkan dalam [[extIPA]] resmi dengan segmen tak teridentifikasi dilingkari.<ref>IPA (1999) ''Handbook'', hlm. 188, 192</ref>
|-
| style="text-align: center; | {{IPA|⸨&nbsp;...&nbsp;⸩}} || [[Tanda kurung|Tanda kurung ganda]] digunakan sebagai transkripsi untuk pengucapan yang "buram" ataupun deskripsi untuk suara yang tidak jelas secara fonemik. IPA menyebutkan bahwa tanda kurung ini digunakan untuk suara tidak jelas dan buramtidak ada kaitannya dengan IPA,<ref name=IPA176/> sebagai contoh, dalam {{IPA|⸨2σ⸩}}, dimana menunjukan dua suku kata pelepasan bersuara di buramkan oleh suara lain. Spesifikasi extIPA untuk saat ini menunjukkan bahwa tanda kirungkurung ganda digunakan untuk suara ekstraneusasing, seperti ⸨batuk⸩ atau ⸨ketukan⸩ untuk ketukan pintu<ref>IPA (1999) ''Handbook'', hlm. 176, 192</ref> Publikasi awal dari extIPA menjelaskan bahwa tanda kurung ganda sebagai tanda untuk "suara yang memburamkanasing untuk rekaman fonem" dan diantara penggunaan ini, juga "dapat mengindikasi detail paling mendetail yang dapat dideteksi oleh transkriptor."<ref>Duckworth et al. (1990) Extensions to the International Phonetic Alphabet for the transcription of atypical speech. ''Clinical Linguistics & Phonetics'' 4: 4: hlm. 278</ref>
|}
Ketiga transkripsi diatas disediakan oleh ''Buku Panduan'' IPA. Berikut ini merupakan ranskripsi tidak terdapat dalam ''Buku Panduan'', tetapi dapat ditemukan pada transkripsi IPA ataupun dalam materi yang masih memiliki keterkaitan (khususnya tanda kuring sudut):
{| class="wikitable"
! | Symbol !! Use
|-
| style="text-align: center; | {{IPA|⟦&nbsp;...&nbsp;⟧}} || [[Tanda kurung siku|Tanda kuru ng siku ganda]] digunakan untuk transkripsi yang sangatlah rinci (khusunya transkripsi "dekat"). Transkripsi ini memiliki keterkaitan dalam menunjukkan derajat yang lebih tinggi dengan menggandakan simbol seperti layaknya simbol IPA lain. Tanda kirung siku ganda mungkin dapat mengindikasikan bahwa sebuah huruf memiliki nilai kardinal IPA. Sebagai contoh, {{IPA|⟦a⟧}} merupakan vokal depan terbuka, daripada sesuatu yang memiliki perbedaan cukup sedikit (seperti vokal terbuka madya) yang mungkin digunakan dalam beberapa bahasa untuk mengucapkan "{{IPA|[a]}}". Untuk penggunaan lebih mudah dan rinci untuk {{angbr IPA|[e]}} dan {{angbr IPA|[ɛ]}} mungkin dapat ditranskripsikan sebagai {{IPA|⟦e̝⟧}} dan {{IPA|⟦e⟧}}, ataupun {{IPA|⟦ð̠̞ˠ⟧}} dapat digunakan untuk transkripsi rinci dari {{angbr IPA|[ð]}}.<ref>Basbøll (2005) ''The Phonology of Danish'' hlm. 45, 59</ref> Tanda kurung siku ganda mungkin juga dapat digunakan untuk komponen spesifik ataupun faktor penutur, sebagai contoh, pengucapan dari seorang anak kecil terkadang sedikit berbeda dari orang dewasa, namun pengucapan itu bermaksud untuk mengucapkan fonemik seperti layaknya orang dewasa.<ref>Karlsson & Sullivan (2005) ''/sP/ consonant clusters in Swedish: Acoustic measurementsof phonological development''</ref>
|-
| style="text-align: center; | {{IPA|⫽&nbsp;...&nbsp;⫽<br>&#x007C;&nbsp;...&nbsp;&#x007C;<br>‖&nbsp;...&nbsp;‖<br>&#x007B;&nbsp;...&nbsp;&#x007D;}} || [[Garis miring|Garis miring ganda]] digunakan untuk transkripsi [[morfofonemik]]. Transkripsi ini memiliki keterkaitan dalam menunjukkan derajat yang lebih tinggi dengan menggandakan simbol seperti layaknya simbol IPA lain (dalam konteks ini berarti menunjukkan transkripsi fonemik yang lebih abstrak).
 
Simbol lain terkadang digunakan untuk melambangkan transkripsi morfofenik adalah [[pipa (tanda baca|"pipa"]] dan pipa ganda (seperti dalam [[notasi fonetik Amerika]] dan tanda kurung gelombang ganda (dari [[teori set]], khususnya saat menutup suatu susunan fonem yang menghasilkan morfofonem, sebagai contoh {{IPA|&#x007B;t d&#x007D;}} atau {{IPA|&#x007B;t&#x007C;d&#x007D;}}), tetapi simbol-simbol ini mengalami pelawanan dengan indikasi Prosodi IPA but these other symbols conflict with IPA indications of prosody.<ref group="catatan">Sebagai contoh, simbol "pipa" tunggal dan ganda digunakan untuk jeda prosodi. Walaupun begitu, ''Buku Panduan'' IPA memberikan spesifikasi dengan menulis simbol prosodi sebagai garis vertika "tebal" yang akan membedakan unit prosodi dengan simbol pipa ASCII (mirip dengan transkripsi [[transkripsi Dania|Dania]]), dan penggunaan ini merupakan penggunaan opsional dan dimaksudkan untuk membedakan unit prosodi ini dengan [[huruf decakan]] (''JIPA'' 19.2, hlm. 75). ''Buku Panduan'' IPA (hlm. 174) mengaitkan pengkodean digital untuk simbol pipa ASCII sebagai U+007C, dan U+2016.</ref> {{Self reference|Lihat [[morfofonoloi]] untuk contoh.|inline}}
|-
| style="text-align: center; | {{angbr IPA|&nbsp;...&nbsp;}}<br>{{IPA|⟪&nbsp;...&nbsp;⟫}} || [[Tanda kurung sudut]]s<ref group="catatan">Tanda kurung siku yang benar sebenarnya merupakan simbol matematika dan dikodekan dalam Unicode sebagai U+27E8 dan U+27E9. Chevron ‹...› (U+2039, U+203A) terkadang digunakan untuk substitusi, dan dalam notasi fonetik Amerika, simbol "lebih dari" dan "kurang dari" <...> (U+003C, U+003E) dapat digunakan dan dapat ditemukan di keyboard ASCII</ref> digunakan untuk transkripsi ortografi dalam abjad Latin dan [[transliterasi]] dari aksara lain<!--Termasuk, sebagai contoh, karakter aksara Arab dan Han yabg digunakan untuk mentranskripsikan aksara Latin-->. Notasi ini digunakan untik mengidentifikasi [[grafem]] individual dari aksara manapun.<ref>Richard Sproat (2000) ''A Computational Theory of Writing Systems''. Cambridge University Press. hlm. 26.</ref><ref>Barry Heselwood (2013) ''Phonetic Transcription in Theory and Practice''. Edinburgh University Press. hlm. 8 ff, 29 ff.</ref> Dalam IPA, simbol ini digunakan untuk mengindikasikan bahwa huruf tersebut berdiri sendiri dan tidak untuk nilai yang dibawa oleh huruf tersebut. Sebagai contoh, {{angbr IPA|lemah}} akan digunakan untuk ortografi dari kata dalam bahasa Indonesia<!--ataupun bahasa manapun yang memiliki artian sama--> yakni "lemah", dan pengucapan sebagai {{IPA|/ləmah/}}. Penulisan miring juga dapat digunakan jika suatu kata berdiri sendiri sebagai "diri sendiri" (seperti kata sebelumnya, "''lemah''") dan bukan menunjukan ortografi kata tersebut. Penanda huruf miring agak sedikit sulit untuk diaplikasikan pada pembaca yang mengalami gangguan pengelihatan. Pada beberapa penulis, tanda kurung sudut ganda dapat digunakan sebagai penunjuk ortografi dan tanda kurung sudut tunggal untuk transliterasi.
|}