Dialek Pemalang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Asma Maneehiya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 11:
Pemalang berbatasan dengan kabupaten yang mempunyai dialek [[bahasa Jawa]] yang berbeda-beda. Inilah yang menyebapkan tiap-tiap kecamatan atau kawasan urban maupun daerah pedesaan di Pemalang mempunyai dialek yang berbeda-beda.<ref>{{Cite web|last=junaedi|date=2021-03-31|title=Makhorijul Huruf Dialek Ngapak Pemalang Utara itu Terlalu Ngotot » Nyoret|url=https://nyoret.com/makhorijul-huruf-pemalang-utara-terlalu-ngotot/|language=en-US|access-date=2022-01-16}}</ref>
 
Misalnya saja di [[Petarukan, Pemalang|Kecamatan Petarukan]], orang-orang disana banyak menggunakan fonem '''o''' dalam setiap kosa katanya. Misalnya pada tuturan '''kowe lagi opo?,''' '''ojo koyo kui kambi bapakmu'''. Penggunaan fonem o ini lantaran Kecamatan Petarukan hingga ke [[Ulujami, Pemalang|Kecamatan Ulujami]] berdekatan dengan [[Kabupaten Pekalongan]] yang mempunyai dialek sendiri.
 
Dialek lain lagi yang berbeda yaitu di [[Kabupaten Pemalang|Kecamatan Pemalang]] terutama di [[Saradan, Pemalang, Pemalang|desa Saradan]] dan [[Sewaka, Pemalang, Pemalang|desa Sewaka]], di kecamatan ini dialeknya banyak menggunakan fonem '''e''' atau '''e pepet''' dalam setiap kosakatanya, didengar secara fonologis, cara bicaranya seperti orang-orang [[Malaysia]] yang melafalkan fonem e secara di tahan, misalnya '''kowe lagi ape?, aje kaya kuwe maring bapakmu'''.