Jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andiawillypab (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Andiawillypab (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3:
'''Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap''' (disingkat '''Jalan Tol Getaci''') adalah [[jalan tol|Jalan Tol]] di [[Jawa Barat]] yang akan memiliki rute dari [[Gedebage, Bandung|Gedebage]]<ref>{{Cite web|url=https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2019/01/21/pintu-tol-cigatas-akan-bermula-dari-gedebage|title=Pintu Tol Cigatas Akan Bermula dari Gedebage|website=Pikiran Rakyat|language=id|access-date=2019-02-14}}</ref>, [[Kabupaten Garut|Garut]], [[Kabupaten Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Kota Tasikmalaya]], [[Kabupaten Ciamis|Ciamis]], [[Kota Banjar]],
 
[[Kabupaten Pangandaran |Pangandaran]], serta diteruskan hingga [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]. Jalan Tol ini merupakan bagian dari [[Jalan Tol Trans Jawa]]. Jalan Tol ini memiliki panjang ''206,.5 km''. Jalan Tol ini juga menjadi salah satu ruas yang cukup berperan penting untuk memecah kemacetan arus lalu lintas di masa mendatang di wilayah dari Gedebage hingga Cilacap.
 
'''[[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR)]]''' melalui '''Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)[https://bpjt.pu.go.id/]''' telah menetapkan pemenang lelang pengusahaan '''Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap'''. Jalan Tol yang dilaksanakan dan dioperasikan dengan skema pengusahaan '''[[Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha|Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)]]''' ini diprakarsai oleh konsorsium Pemrakarsa Badan Usaha (Unsolicited) ''PT Jasa Marga (Persero)[https://www.jasamarga.com/public/id/home.aspx]'' dan ''PT Daya Mulia Turangga'' dengan hak penawaran yang sama, akan menghubungkan wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan nilai investasi sebesar ''Rp 56 triliun.''