FHIR: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 51:
== Tujuan Pengembangan FHIR ==
 
Pada tahun 2011<ref>{{cite web
Pada tahun 2011<ref>Spronk, R. (2016). Five Years of FHIR. Ringholm. Retrieved from http://www.ringholm.com/column/FHIR_5_years.htm#targetText=The%20initial%20version%20of%20FHIR,the%20time)%20on%20his%20website</ref>, tim pelaksana teknologi informasi kesehatan yang dipimpin oleh penemu FHIR, Grahame Grieve<ref>Grieve, G. (2011). Resources for Health: A Fresh Look Proposal. Retrieved from http://www.healthintersections.com.au/?p=502</ref>, mengajukan pertanyaan, "Seperti apa pertukaran informasi kesehatan jika dimulai sekarang, dengan menggunakan pendekatan modern?" Pertanyaan ini didasarkan atas banyaknya jumlah data kesehatan dan perkembangan aplikasi pada smart phone. Tim HL7 kemudian membuat draf standar yang dibangun secara sederhana berdasarkan teknologi pertukaran data digital berupa pengiriman pesan dalam HL7 v2<ref>HL7 Messaging Standard Version 2.7. Retrieved from http://www.hl7.org/implement/standards/product_matrix.cfm</ref> yang dikombinasikan dengan Application Programming Interface (API) dan teknologi World Wide Web yang umum, termasuk JSON, XML, HTTP, dan OAuth<ref>HL7. (2019). Welcome to FHIR. Retrieved from http://www.hl7.org/fhir</ref>. Teknologi ini menggerakkan semua jenis pertukaran data berbasis internet dan digunakan oleh penyedia e-commerce dan perusahaan media sosial seperti Kayak, Mint, dan Google<ref>https://www.healthit.gov/topic/standards-technology/standards/fhir-fact-sheets</ref>.
|url=http://www.ringholm.com/column/FHIR_5_years.htm#targetText=The%20initial%20version%20of%20FHIR,the%20time)%20on%20his%20website
|title=Five Years of FHIR
|last=R
|first=Spronk
|year=2016
|publisher=Ringholm}}</ref>, tim pelaksana teknologi informasi kesehatan yang dipimpin oleh penemu FHIR, Grahame Grieve<ref>{{cite web
|url=http://www.healthintersections.com.au/?p=502
|title=Resources for Health: A Fresh Look Proposal
|last=Grieve
|first=G
|year=2011}}</ref>, mengajukan pertanyaan, "Seperti apa pertukaran informasi kesehatan jika dimulai sekarang, dengan menggunakan pendekatan modern?" Pertanyaan ini didasarkan atas banyaknya jumlah data kesehatan dan perkembangan aplikasi pada smart phone. Tim HL7 kemudian membuat draf standar yang dibangun secara sederhana berdasarkan teknologi pertukaran data digital berupa pengiriman pesan dalam HL7 v2<ref>{{cite web
|url=http://www.hl7.org/implement/standards/product_matrix.cfm
|title=HL7 Messaging Standard Version 2.7
|author=<!--Not stated-->
|publisher=HL7}}</ref> yang dikombinasikan dengan Application Programming Interface (API) dan teknologi World Wide Web yang umum, termasuk JSON, XML, HTTP, dan OAuth<ref>{{cite web
|url=http://www.hl7.org/fhir
|title=Welcome to FHIR
|author=<!--Not stated-->
|publisher=HL7
|year=2019}}</ref>. Teknologi ini menggerakkan semua jenis pertukaran data berbasis internet dan digunakan oleh penyedia e-commerce dan perusahaan media sosial seperti Kayak, Mint, dan Google<ref name="FHIR Fact Sheets">{{cite web
|url=https://www.healthit.gov/topic/standards-technology/standards/fhir-fact-sheets
|title=FHIR Fact Sheets
|author=<!--Not stated-->
|publisher=The Office of the National Coordinator for Health Information Technology}}</ref>.
 
Tujuan utama pengembangan FHIR adalah untuk menciptakan standar yang akan mengarah pada adopsi oleh berbagai komunitas pengembang yang berbeda. Oleh karena itu, FHIR difokuskan agar mudah digunakan oleh pengembang perangkat lunak. Dengan mengadopsi standar dan konsep yang sudah dikenal oleh pengembang perangkat lunak di luar perawatan kesehatan, FHIR mengurangi kurva waktu pembelajaran, membuat interoperabilitas secara real time menjadi lebih mudah, dan memungkinkan pembuatan aplikasi yang lebih cepat dan sederhana.<ref>Ayaz, M., Pasha, M.F., Alzahrani, M.Y., Budiarto, R., dan Stiawan, D. (2021). The Fast Health Interoperability Resources (FHIR) Standard: Systematic Literature Review of Implementations, Applications, Challenges and Opportunities. JMIR Med Inform, 9(7), e21929.</ref>