Bahasa Alas-Kluet: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak Berperan Tag: Dikembalikan mengubah parameter nama di infobox Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak Berperan Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 13:
[[Berkas:Languages of Northern Sumatra id.svg|jmpl|300px|Penutur bahasa alas-Kluet ditandai dengan kode bahasa '''btz''' (warna biru tua) yang terpencar di sepanjang perbatasan [[Sumatera Utara]] dan [[Aceh]].]]
'''Bahasa Alas - Kluet''' adalah sebuah bahasa yang dituturkan oleh [[
== Dialek ==
Bahasa ini memiliki 2 dialek: dialek Alas dan dialek Kluet. Dialek Alas memiliki banyak kemiripan dengan [[Bahasa Batak Karo|Bahasa Karo]], begitu pula dengan Dialek Kluet juga cenderung mirip [[Bahasa Batak Karo|Bahasa Karo]]. Hal ini karena Tanah Alas (termasuk Kluet) berbatasan langsung dengan Tanah Karo. Bahkan oleh Belanda sempat akan disatukan ke dalam wilayah Sumatra Utara, tetapi akhirnya dibatalkan, atas wewenang Batavia.
Sedangkan dialek Singkil atau Kade-Kade cenderung dekat dengan [[Bahasa Pakpak]] & [[Bahasa Karo]] karena wilayahnya di Aceh Singkil berbatasan langsung dengan wilayah Dairi dan Pakpak Bharat. Belanda menghadiahkan wilayah Singkil kepada Keresidenan Atjeh dan melepasnya dari rencana batas Utara Keresidenan Tapanoeli di penghujung abad XIX.<ref name="A">[http://www.ethnologue.com/show_language.asp?code=btz Batak Alas-Kluat] - Ethnologue.</ref>
Bila dibandingkan antara bahasa Alas dengan bahasa Kluet memiliki banyak persamaan, juga banyak perbedaannya. Perbedaan yang mencolok adalah bahasa Alas mengucapkan huruf R secara uvular (seperti dalam [[bahasa Prancis]]) sedangkan bahasa Kluet tidak.
|