Widyawati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 44:
}}
 
'''Widyawati''' ({{lahirmati||12|7|1950}}) adalah seorang pemeran dan penyanyi Indonesia. Karirnya membentang lima dekade, mencapai puncak popularitasnya pada awal 1970-an hingga pertengahan 1980-an, ia berakting dalam puluhan judul film dalam peran yang mencakup berbagai genre, dari komedi ringan hingga drama serius. Dengan karir yang luas dalam film sejak masa remajanya, ia dipuji karena keserbagunaannya dan dianggap sebagai salah satu aktris terbaik di generasinya. Penampilannya impresifnya termasuk yang paling dipuji saat itu, dalam drama romantis seperti ''[[Pengantin Remadja]]'' (1971) dan ''[[Arini, Masih Ada Kereta yang Akan Lewat]]'' (1987).
'''Widyawati''' (Jakarta, 12 Juli 1950) adalah seorang pemeran dan penyanyi Indonesia. Ia keturunan [[Belanda]] dari sang nenek dari pihak ayah.
 
Sepanjang kariernya, ia telah menerima banyak penghargaan, dinominasikan sembilan kali untuk Piala Citra [[Festival Film Indonesia]], menjadikannya salah satu aktris yang paling banyak dinominasikan dalam sejarah acara tersebut. Ia memenangkan dua di antaranya, untuk perannya dalam drama romantis ''[[Arini, Masih Ada Kereta yang Akan Lewat]]'' (1987) sebagai Aktris Terbaik dan drama ''[[Semoga Kau Kembali]]'' (1976) sebagai Aktris Pendukung Terbaik.
Awal karirnya sebagai penyanyi dalam grup ''Trio Visca'' bersama kakak-kakaknya. Namun akhirnya bubar, karena widyawati ditarik main film. Apalagi sesudah dijadikan pasangan romantis dengan [[Sophan Sophiaan]], dan sukses sejak [[Pengantin Remadja]] (1971). Lewat [[Perkawinan (film)]](1972), Widyawati terpilih sebagai aktris utama terbaik menurut pilihan wartawan film Jakarta. Yang melangkah ke film mulai ''Piso Komando'' (1967) itu meraih piala Citra untuk aktris pembantu dalam [[Semoga Kau Kembali]] pada FFI 1977. Pasangan romantis Widyawati-Sophan Sophiaan mengikat diri dalam perkawinan pada 1972. Meraih Citra kedua dalam [[Arini, Masih Ada Kereta yang Akan Lewat]] (FFI 1987) sebagai aktris utama. Di samping masuk unggulan lewat [[Buah Hati Mama]] (FFI 1981), [[Amalia S.H.]] (FFI 1988), [[Suami (film)]] (FFI 1989) dan [[Sesaat Dalam Pelukan]] pada FFI 1990.
 
== Biografi ==