Jembatan Tukad Bangkung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Handikajaya (bicara | kontrib)
penambahan informasi jembatan tertinggi di dunia
Tag: kemungkinan spam pranala menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis VisualEditor
Baris 2:
'''Jembatan Tukad Bangkung''' di Desa [[Pelaga]], Kecamatan [[Petang]], Kabupaten [[Badung]], [[Bali]], [[Indonesia]], diresmikan penggunaannya pada 19 Desember 2006. Jembatan yang menghubungkan tiga kabupaten, masing-masing Badung, [[Bangli]], dan [[Buleleng]] itu menjadi jembatan terpanjang di Bali dan diklaim sebagai tertinggi di [[Asia]].
 
Jembatan Tukad Bangkung mempunyai panjang 360 meter, lebar 9,6 meter, dengan pilar tertinggi mencapai 71,14 meter, danyang diklaim menjadi salah satu jembatan tertingg di Asia, fondasi jembatan ini berupa pilar 41 meter di bawah tanah. Jembatan itu berteknologi balanced cantilever, dengan perkiraan usia pakai selama 100 tahun.
 
Dengan alasan supaya tidak mengurangi pemandangan di sekitarnya, jembatan itu tidak dibangun dengan atap di atasnya. Konstruksi jembatan itu diperkirakan tahan terhadap gempa hingga 7 skala Richter.[https://wiramas.com/news/shownews/42_cara_menghitung_berat_hollow_pipa_kotak] Jembatan itu menggantikan jembatan lama yang letaknya berada 500 meter di arah selatan Jembatan Tukad Bangkung.Diperlukan dana Rp 49 miliar lebih untuk membangun jembatan itu. Dana itu berasal murni dari APBD Provinsi Bali, dengan sistem multiyears sejak tahun 2001 lalu. Pembangunan jembatan itu sekaligus memangkas jarak di jembatan lama sepanjang 6 kilometer.
 
{{bangunan-stub}}