Kartlos: Perbedaan antara revisi

Kartlos adalah putra Togarmah, cucu Gomer, ciciy Yafet, dan keturunan keempat [[Nuh]].{{sfn|Coene|2009|pp=59}} Ia memiliki delapan orang putra, yang semuanya merupakan leluhur bagi [[mkhare|daerah-daerah]] yang ada di Georgia.{{sfn||Smith, Dwight, & Conder|1843|pp=146}} Kedelapan orang tersebut meliputi Mtskhetos, Gardabos, Kakhos, Kukhos, Gachios, Uphlos, Odzrkhos, dan Javakhos, masing-masing mendirikan daerah [[Mtskheta]], [[Gardabani]] (saat ini digabung ke dalam wilayah Kakheti), [[Kakheti]], [[Kukheti]], [[Gachiani]],<ref>Thomson, Robert W. (1996), ''Rewriting Caucasian History: The Medieval Armenian Adaptation of the Georgian Chronicles: The Original Georgian Texts and the Armenian Adaptation'', p. 10. {{ISBN|0-19-826373-2}}.</ref> [[Uplitsikhe]],<ref name="Khim-1">Khimshiashvili (1999), [http://www.open.ge/art/treasure/Uphl-AMS.PDF Online version] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20040818003410/http://www.open.ge/art/treasure/Uphl-AMS.PDF |date=2004-08-18 }}.</ref> [[Odzrkhe]], dan [[Javakheti]]. Meskipun Mtskhetos diatributkan sebagai pendiri Mtskheta, ada beberapa sumber yang belum dapat dipastikan kebenarannya yang menyebutkan bahwa Kartlos-lah yang membangun ibu kota kuno Georgia tersebut,{{sfn|Prichard|1844|pp=262}} memerintah daripadanya, dan akan menjadi ibu kota Georgia hingga tahun 469 Masehi.{{sfn|Smith & Dwight|1833|pp=235}}