Daging palsu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Sejarah: menambah konten. |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 11:
Sebelum kedatangan [[agama Buddha]], Tiongkok bagian utara didominasi oleh budaya konsumsi daging. Aturan diet vegetarian dari Buddhisme mengarah pada pengembangan pengganti daging sebagai pengganti hidangan berbahan dasar daging yang tidak dapat dikonsumsi lagi oleh penganut Buddha di sana. Pengganti daging seperti tahu dan seitan masih diasosiasikan sebagai [[hidangan Buddha]] di Tiongkok dan bagian lain di [[Asia Timur]].<ref name="ftp">{{cite book|last=Anderson|first=E.N.|year=2014|title=Food in Time and Place|publisher=University of California Press|isbn=978-0-520-95934-7|page=44|chapter=China}}</ref> Makanan pengganti daging juga populer di Eropa pada [[Abad Pertengahan]] selama [[Prapaskah]], yang melarang konsumsi hewan berdarah panas, telur, dan [[produk susu]]. Orang-orang kemudian mengonsumsi [[Badam|almond]] cincang dan buah anggur sebagai pengganti daging cincang. Roti potongan dadu dibuat menjadi [[kulit babi]] dan ''greave'' imitasi.<ref name="med">{{cite book|last=Adamson|first=Melitta Weiss|year=2004|title=Food in Medieval Times|publisher=Greenwood Publishing Group|isbn=978-0-313-32147-4|page=72}}</ref>
Sekitar tahun 1877, [[John Harvey Kellogg]] mengembangkan berbagai pengganti daging dari [[kacang-kacangan]], [[biji-bijian]], dan [[kedelai]].<ref name="Soyinfocenter">{{cite web|title=Dr. John Harvey Kellogg and Battle Creek Foods|url=http://www.soyinfocenter.com/HSS/john_kellogg_and_battle_creek_foods.php|website=www.soyinfocenter.com|access-date=17 Januari 2022}}</ref> Hal tersebut dilakukan untuk memberi makan pasien di [[Sanatorium|sanitarium]] vegetarian miliknya, yaitu [[Sanitarium Battle Creek]].<ref name="Soyinfocenter" /> Perusahaan Kellogg bernama Sanitas Nut Food Company menjual pengganti daging bermerek Protose yang terbuat dari kacang dan gluten gandum. Ini menjadi produk Kellogg yang paling populer karena telah dikonsumsi sebanyak beberapa ribu ton pada 1930.<ref name="Soyinfocenter" />
Terdapat peningkatan minat pada pengganti daging selama akhir abad ke-19 dan paruh pertama abad ke-20.<ref name="Perren 2017">Perren, Richard. (2017). ''Taste, Trade and Technology: The Development of the International Meat Industry Since 1840''. Routledge. hlm. 188-190. {{ISBN|978-0-7546-3648-9}}</ref> Sebelum 1950, minat pada pengganti daging datang dari [[vegetarian]] yang mencari alternatif protein daging dengan alasan etis dan pemakan daging biasa yang
Ahli gizi [[Sarah Tyson Rorer]] menulis [[buku masak]] berjudul ''Mrs. Rorer's Vegetable Cookery and Meat Substitutes'' pada 1909.<ref name="Shprintzen 2013">Shprintzen, Adam D. (2013). ''The Vegetarian Crusade: The Rise of an American Reform Movement, 1817-1921''. University of North Carolina Press. hlm. 137-138. {{ISBN|978-1-4696-0891-4}}</ref> Buku ini mencakup resep daging sapi panggang tiruan yang terbuat dari [[lentil]], [[remah roti]], dan [[kacang tanah]].<ref name="Shprintzen 2013" /> Pada 1943, [[John Harvey Kellogg|Kellogg]] membuat pengganti daging berbahan dasar kedelai pertamanya yang disebut Soy Protose yang mengandung kedelai sebanyak 32%.<ref name="Soyinfocenter" /> Pada 1945, pionir pola makan sehat [[Mildred Lager]] berkomentar, "kedelai adalah pengganti daging terbaik dari kerajaan sayuran, ia akan selalu digunakan oleh sebagian besar vegetarian sebagai pengganti daging."<ref>Lager, Mildred M. (1945). ''The Useful Soybean: A Plus Factor in Modern Living''. McGraw-Hill Book Company. hlm. 95</ref>
== Referensi ==
|