Kereta api Bima: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
Diawal pengoperasiannya, KA Bima dilengkapi dengan fasilitas tempat tidur [[couchette]]dan eksterior kereta yang sengaja dicat dengan warna biru. Namun sesuai dengan keinginan dari pelanggan sejak tanggal [[9 Juni]] [[1990]] KA Bima mengalami perubahan interior menjadi kereta kelas eksekutif dengan tetap dilengkapi fasilitas pendingin ruangan (AC).
Perjalanan Gambir - [[Surabaya Gubeng]] (825 km) melalui Lintas Selatan ditempuh dalam waktu kurang lebih 13 jam dan berhenti di stasiun [[Stasiun Cirebon|Cirebon]], [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]], Yogyakarta Tugu, [[Stasiun Solobalapan|Solobalapan]], [[Stasiun Madiun|Madiun]], [[Stasiun Kertosono|Kertosono]] dan [[Stasiun Jombang|Jombang]]. Selain itu, banyak penumpang KA Bima yang melanjutkan perjalanan ke [[Denpasar]] dengan menggunakan [[Kereta api Mutiara Timur]].
Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, sejak tanggal [[1 Agustus]] [[2002]] rangkaian KA Bima sengaja diganti dengan rangkaian kereta api sekelas Argo dengan kapasitas angkut sebanyak 400 orang (membawa rangkaian 8 kereta kelas eksekutif).
|