Srikandi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: su:Srikandi |
|||
Baris 30:
Dewi Srikandi sangat gemar dalam olah keprajuritan dan mahir dalam mempergunakan senjata panah. Kepandaiannya tersebut didapatnya ketika ia berguru pada [[Arjuna]], yang kemudian menjadi suaminya. Dalam perkawinan tersebut ia tidak memperoleh seorang putera.
Dewi Srikandi menjadi suri tauladan prajurit wanita. Ia bertindak sebagai penanggung jawab keselamatan dan keamanan kesatrian Madukara dengan segala isinya. Dalam perang [[Bharatayuddha]], Dewi Srikandi tampil sebagai senapati perang [[Pandawa]] menggantikan Resi Seta, kesatria [[Kerajaan Wirata|Wirata]] yang telah gugur untuk menghadapi [[Bisma]], senapati agung balatentara [[Korawa]]. Dengan panah Hrusangkali, Dewi Srikandi dapat menewaskan [[Bisma]], sesuai kutukan [[Amba|Dewi Amba]], puteri Prabu Darmahambara, raja negara Giyantipura, yang
Dalam akhir riwayat Dewi Srikandi diceriterakan bahwa ia tewas dibunuh [[Aswatama]] yang menyelundup masuk ke keraton [[Hastinapura]] setelah berakhirnya perang [[Bharatayuddha]].
|