Gizi dan kehamilan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PutraHP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PutraHP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
 
== Gizi sebelum masa kehamilan ==
Untuk persiapan kehamilan, status gizi calon ibu hamil harus dipersiapkan sejak sebelum seorang perempuan positif mengandung. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesuburan dan memengaruhi kemampuan untuk melakukan pembuahan, mempersiapkan kehamilan yang sehat, menghindarkan calon ibu dari makanan atau minuman yang menghambat terjadinya kehamilan dan berbahaya bagi calon janin.{{sfn|Siswosuharjo, Suwignyo|2010|p=4}}{{Sfnp|Soetardjo, Susirah|2011|p=166|ps=: "Kesehatan ibu sebelum konsepsi mempengaruhi kemampuannya untuk melakukan pembuahan, memelihara kesehatan janin, dan memelihara kesehatan diri sendiri. (...) Gizi-kurang dan gizi-lebih sebelum kehamilan berpengaruh tidak baik terhadap kehamilan. Pada keadaan gizi-kurang, simpanan zat-zat gizi ibu tidak cukup untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin serta kesehatan ibu. Dalam keadaan seperti ini plasenta tidak berkembang dengan baik sehingga tidak mampu menyuplai zat-zat gizi dalam jumlah yang cukup bagi kebutuhan janin. Akibat yang mungkin terjadi adalah pertumbuhan janin terhambat, bayi cacat sejak lahir, keguguran aau bayi lahir-mati, bayi lahir kurang-bulan (prematur), atau bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR) (...) Gizi lebih juga berpengaruh tidak baik terhadap kehamilan dan persalinan. (...) Bayi kemungkinan dilahirkan lewat-waktu dengan berat badan lebih dari 4,0 kg. (...)"}} {{sfn|Siswosuharjo, Suwignyo|2010|p=4}}
 
Status gizi yang diperhatikan bukan hanya status gizi kurang, tetapi juga status gizi lebih. Status gizi kurang menyebabkan ketidakmampuan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin dan kondisi plasenta menyuplai makanan tidak optimal. Dampak yang dapat timbul dari kondisi ini adalah keguguran, bayi lahir kurang bulan (prematur), kecacatan pada bayi, dan bayi BBLR (berat badan lahir rendah).{{Sfnp|Soetardjo, Susirah|2011|p=166|ps=: "Kesehatan ibu sebelum konsepsi mempengaruhi kemampuannya untuk melakukan pembuahan, memelihara kesehatan janin, dan memelihara kesehatan diri sendiri. (...) Gizi-kurang dan gizi-lebih sebelum kehamilan berpengaruh tidak baik terhadap kehamilan. Pada keadaan gizi-kurang, simpanan zat-zat gizi ibu tidak cukup untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin serta kesehatan ibu. Dalam keadaan seperti ini plasenta tidak berkembang dengan baik sehingga tidak mampu menyuplai zat-zat gizi dalam jumlah yang cukup bagi kebutuhan janin. Akibat yang mungkin terjadi adalah pertumbuhan janin terhambat, bayi cacat sejak lahir, keguguran atau bayi lahir-mati, bayi lahir kurang-bulan (prematur), atau bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR) (...) Gizi lebih juga berpengaruh tidak baik terhadap kehamilan dan persalinan. (...) Bayi kemungkinan dilahirkan lewat-waktu dengan berat badan lebih dari 4,0 kg. (...)"}}
 
Ibu dengan status gizi lebih dapat berpengaruh bagi kesehatan janin dan ibu yang mengandung. Ibu dengan obesitas memiliki kemungkinan untuk melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 kg (makrosomia) yang akan menyulitkan persalinan,{{sfn|Lemmi-Keefe, Carol J.|2008|p=72}}<ref>{{Cite journal|last=Alfadhli|first=Eman M.|date=6 Februari 2021|title=Maternal Obesity Influences Birth Weight More Than Gestational Diabetes|url=https://doi.org/10.1186/s12884-021-03571-5|journal=BMC Pregnancy and Childbirth|volume=21|issue=1|pages=111|doi=10.1186/s12884-021-03571-5|issn=1471-2393|pmc=PMC7866872|pmid=}}</ref> meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan cacat lahir seperti kelainan jantung dan NTD (''neural tube defect'') atau kelainan kongenital akibat kegagalan penutupan lempeng saraf<ref>{{Cite journal|last=Wulan|first=Anggraeni Janar|last2=Simanjuntak|first2=Desindah Loria|date=1 Sepember 2016|title=Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Neural Tube Defect|url=https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1037|journal=Jurnal Majority|language=en-US|volume=5|issue=3|pages=55–61|issn=2337-3776}}</ref><ref>{{Cite web|last=Koren|first=Gideon|date=15 April 2021|title=Obesity, Neural Tube Defects and Folic Acid—A Complex Relationship|url=https://imrpress.com/journal/CEOG/48/2/10.31083/j.ceog.2021.02.2304/htm|website=imrpress.com|doi=10.31083/j.ceog.2021.02.2304/htm|access-date=16 Januari 2022}}</ref> serta bayi lahir mati atau kurang bulan,{{sfn|Lemmi-Keefe, Carol J.|2008|p=71}} dan menyulitkan saat pemeriksaan USG kehamilan akibat banyaknya lemak tubuh.<ref name=":0">{{Cite web|title=Obesity and Pregnancy|url=https://www.acog.org/en/womens-health/faqs/obesity-and-pregnancy|website=www.acog.org|language=|access-date=16 Januari 2022}}</ref>
 
Selain dampak terhadap janin, status gizi lebih calon ibu juga dapat menyebabkan terjadinya hipertensi gestasional atau peningkatan tekanan darah yang terjadi saat kehamilan,<ref>{{Cite journal|last=Kazemian|first=Elham|last2=Sotoudeh|first2=Gity|last3=Dorosty-Motlagh|first3=Ahmad Reza|last4=Eshraghian|first4=Mohammad Reza|last5=Bagheri|first5=Minoo|date=September 2014|title=Maternal Obesity and Energy Intake as Risk Factors of Pregnancy-induced Hypertension among Iranian Women|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4221454/|journal=Journal of Health, Population, and Nutrition|volume=32|issue=3|pages=486–493|issn=1606-0997|pmc=4221454|pmid=25395911}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Savitri|first=Ary I.|last2=Zuithoff|first2=Peter|last3=Browne|first3=Joyce L.|last4=Amelia|first4=Dwirani|last5=Baharuddin|first5=Mohammad|last6=Grobbee|first6=Diederick E.|last7=Uiterwaal|first7=Cuno S. P. M.|date=1 Agustus 2016|title=Does pre-pregnancy BMI determine blood pressure during pregnancy? A prospective cohort study|url=https://bmjopen.bmj.com/content/6/8/e011626|journal=BMJ Open|language=en|volume=6|issue=8|pages=e011626|doi=10.1136/bmjopen-2016-011626|issn=2044-6055|pmid=27515754}}</ref> [[Pre-eklampsia|preeklampsia]] sebagai akibat dari hipertensi gestasional,{{sfn|Lemmi-Keefe, Carol J.|2008|p=70}}<ref>{{Cite journal|last=Shao|first=Yawen|last2=Qiu|first2=Jie|last3=Huang|first3=Huang|last4=Mao|first4=Baohong|last5=Dai|first5=Wei|last6=He|first6=Xiaochun|last7=Cui|first7=Hongmei|last8=Lin|first8=Xiaojuan|last9=Lv|first9=Ling|date=1 Desember 2017|title=Pre-pregnancy BMI, gestational weight gain and risk of preeclampsia: a birth cohort study in Lanzhou, China|url=https://doi.org/10.1186/s12884-017-1567-2|journal=BMC Pregnancy and Childbirth|volume=17|issue=1|pages=400|doi=10.1186/s12884-017-1567-2|issn=1471-2393}}</ref> diabetes gestasional,{{sfn|Lemmi-Keefe, Carol J.|2008|p=70}} {{sfnp|Shanty, Sandra|2013|p=52|ps=: "Setiap wanita dapat berpotensi mengalami gestasional diabetes. Meskipun demikian, beberapa wanita memiliki risiko yang lebih besar. (...)Perempuan akan lebih berisiko terkena diabetes kehamilan jika memiliki kelebihan berat badan secara signifikan dengan indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih tinggi."}} dan gangguan apnea tidur obstruktif yang akan meningkatkan risiko terjadinya peningkatan tekanan darah,<ref>{{Cite [[Prejournal|last=Ghesquière|first=L.|last2=Deruelle|first2=P.|last3=Ramdane|first3=Y.|last4=Garabedian|first4=C.|last5=Charley-eklampsiaMonaca|preeklampsia]],first5=C.|last6=Dalmas|first6=A.-F.|date=8 September 2020|title=Obstructive sleep apnea in obese pregnant women: A prospective study|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7478531/|journal=PLoS ONE|volume=15|issue=9|pages=e0238733|doi=10.1371/journal.pone.0238733|issn=1932-6203|pmc=7478531|pmid=32898189}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Dominguez|first=Jennifer E.|last2=Krystal|first2=Andrew D.|last3=Habib|first3=Ashraf S.|date=November 2018|title=Obstructive Sleep Apnea in Pregnant Women: A Review of Pregnancy Outcomes and an Approach to Management|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6733415/|journal=Anesthesia and analgesia|volume=127|issue=5|pages=1167–1177|doi=10.1213/ANE.0000000000003335|issn=0003-2999|pmc=6733415|pmid=29649034}}</ref> [[tromboembolisme vena]],<ref>{{Cite journal|last=Malinowski|first=Ann Kinga|last2=Bomba-Opoń|first2=Dorota|last3=Parrish|first3=Jacqueline|last4=Sarzyńska|first4=Urszula|last5=Farine|first5=Dan|date=2017|title=Venous tThromboembolism in Obese Pregnant Women: Approach to Diagnosis and Management|url=https://journals.viamedica.pl/ginekologia_polska/article/view/GP.a2017.0083|journal=Ginekologia Polska|language=|volume=88|issue=8|pages=453–459|doi=10.5603/GP.a2017.0083|issn=2543-6767}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Sultan|first=Alyshah Abdul|last2=West|first2=Joe|last3=Tata|first3=Laila J.|last4=Fleming|first4=Kate M.|last5=Nelson-Piercy|first5=Catherine|last6=Grainge|first6=Matthew J.|date=7 November 2013|title=Risk of first venous thromboembolism in pregnant women in hospital: population based cohort study from England|url=https://www.bmj.com/content/347/bmj.f6099|journal=BMJ|language=en|volume=347|pages=f6099|doi=10.1136/bmj.f6099|issn=1756-1833|pmid=24201164}}</ref> dan masalah jantung serta paru-paru.<ref name=":0" /><ref>{{Cite journal|last=Fitzsimons|first=Kate J|last2=Modder|first2=Jo|last3=Greer|first3=Ian A|date=Juni 2009|title=Obesity in Pregnancy: Risks and Management|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4989730/|journal=Obstetric Medicine|volume=2|issue=2|pages=52–62|doi=10.1258/om.2009.090009|issn=1753-495X|pmc=4989730|pmid=27582812}}</ref>
 
== Gizi selama masa kehamilan ==
Baris 824:
*{{Cite book|last=Indiarti|first=M.T.|date=2019|url=http://opac.depok.go.id:8123/inlislite3/opac/detail-opac?id=10469|title=Panduan Lengkap A-Z Kehamilan, Persalinan, dan Perawatan Bayi|location=Temanggung|publisher=Desa Pustaka Indonesia|isbn=9786232380707|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Lemmi-Keefe|first=Carol J.|last2=Couch|first2=Sarah C|last3=Philipson|first3=Elliot H|date=2008|url=https://www.researchgate.net/publication/227118590_Nutrient_Recommendations_and_Dietary_Guidelines_for_Pregnant_Women#pf53|title=Handbook of Nutrition and Pregnancy|location=New Jersey|publisher=Humana Press|isbn=9781588298348|doi=10.1007/978-1-59745-112-3|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Shanty|first=Sandra|date=2013|title=Mencegah dan Merawat Ibu dan Bayi dari Gangguan Diabetes Kehamilan|location=Yogyakarta|publisher=Katahati|isbn=9786021730874|editor-last=Ratri|editor-first=Rose Kusumaning|url-status=live}}
 
[[Kategori:Gizi]]