Evo Morales: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8.2
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
Baris 98:
[[Carlos Mesa]] yang terpilih sebagai Wakil Presiden dan menjabat di bawah pemerintahan Presiden [[Gonzalo Sánchez de Lozada]] mundur dua kali meskipun yang pertama ditolak Kongres. Ia menjadi presiden ketika Sánchez de Lozada dipaksa mengundurkan diri pada [[2003]]. Kedua peristiwa kebangkitan rakyat ini disebabkan terutama karena kepemimpinan Morales, khususnya setelah hampir selama setahun secara tidak resmi ia ikut serta sebagai sekutu dalam pemerintahan Presiden Mesa.
 
Dalam sebuah pertemuan para petani untuk merayakan hari jadi MAS ke-10 pada [[Maret]] [[2005]], Morales menyatakan bahwa "MAS siap memerintah Bolivia," karena partai ini telah "mengkonsolidasikan posisinya sebagai kekuatan politik [utama] di negeri ini." Namun, ia mengakui bahwa "''masalahnya bukan lagi memenangkan pemilu, tetapi bagaimana memerintah negara ini.''"<ref>{{Cite web |url=http://www.plenglish.com/article.asp?ID=%7B90EBE9EE-BA62-452D-9EEE-3A64CD0E2340%7D&language=EN |title=Salinan arsip |access-date=2005-12-13 |archive-date=2006-04-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060428120151/http://www.plenglish.com/article.asp?ID=%7B90EBE9EE-BA62-452D-9EEE-3A64CD0E2340%7D&language=EN |dead-url=yes }}</ref>
 
Pengumpulan pendapat awal telah menempatkan Morales dan Gerakan Menuju Sosialisme dalam kedudukan seimbang dengan dua tokoh lainnya, yaitu pemimpin sayap tengah dan kanan serta pemimpin mayoritas perkotaan, [[Jorge Quiroga]] dan Samuel Doria Medina, dengan sedikit saja angka perbedaan. Semua ini menunjukkan betapa sulitnya menerka hasil pemilu presiden Bolivia 2005 ini.
Baris 146:
 
<!--[[Berkas:CastroChavezMorales.jpg|thumb|right|275px|Presiden Kuba [[Fidel Castro]] bersama Presiden Venezuela [[Hugo Chávez]] (kiri) dan Presiden Bolivia Evo Morales (kanan)]]-->
* [[3 Januari]] [[2006]]: Bertemu dengan [[Hugo Chávez]] di [[Karakas]]. Chávez menawarkan Bolivia 150&nbsp;000 barel minyak solar per bulan untuk menggantikan impor dari negara-negara lain. Sebagai gantinya, Bolivia akan membayar [[Venezuela]] dengan hasil pertanian dari Bolivia.<ref>http://www.lanacion.com.ar/exterior/nota.asp?nota_id=769496{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
* [[4 Januari]] [[2006]]: Perdana Menteri Spanyol [[José Luis Rodríguez Zapatero]] menerima Morales di Istana La Moncloa. Zapatero mengumumkan penghapusan utang Bolivia kepada [[Spanyol]] sebesar 120 juta euro.