Textus Receptus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ladesman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Ladesman (bicara | kontrib)
menambahkan sejarah
Baris 1:
[[Berkas:ErasmusText LastPage Rev22 8 21.jpg|jmpl|180px|ka|Halaman terakhir [[Perjanjian Baru]] yang disusun oleh [[Erasmus]] (Wahyu 22:8-21)]]
 
'''Textus Receptus''' adalah naskah yang diterima dan dikenakan pada [[Alkitab]] [[Perjanjian Baru]] dalam [[bahasa Yunani]].<ref name="Brown">W.R.F. Browning. 2007. Kamus Alkitab. Jakarta. Gunung Mulia. 371.</ref> Textus Receptus merupakan kata yang diambil dari bahasa [[Bahasa Latin|Latin]] yang berarti 'naskah yang diterima'.<ref name="Brown" /><ref>{{Cite web|title=TEXTUS RECEPTUS - Studi Kamus - Alkitab SABDA|url=https://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=TEXTUS%20RECEPTUS|website=alkitab.sabda.org|access-date=2022-01-18}}</ref> Kitab [[Perjanjian Baru]] [[Yunani]] ini pertama kali diterbitkan pada tahun [[1516]] oleh [[Desiderius Erasmus]], seorang peneliti, pastor, dan rahib dari [[Rotterdam]], [[Belanda]].<ref name="Brown" /> Textus receptus ini adalah naskah yang sangat umum dipakai sampai abad ke-19, ketika [[Teks Aleksandria]] menjadi lebih umum digunakan sebagai dasar teks. Akan tetapi, banyak penemuan-penemuan baru dan perkembangan dalam bidang [[kritik teks]].<ref name="Brown" /> Kritik teks ini pun kemudian memaksa diterbitkannya naskah-naskah Yunani yang disesuaikan dan menjadi dasar untuk misalnya RV pada tahun 1881.<ref name="Brown" /> Textus Receptus dalam Perjanjian Lama yang berbahasa Ibrani tersebut merujuk kepada Alkitab Rabinik Kedua.<ref name="Brown" /> Alkitab ini diterbitkan di [[Venice|Venisia]] pada tahun 1524 M.<ref name="Brown" />
 
Naskah ini merupakan terjemahan dasar untuk Alkitab [[Luther]] [[Jerman]].<ref name="Robertson">T. Robertson.1925.An Introduction to the Textual Criticism of the New Testament. Nashville. Broadman. 107-108.</ref> Sebagaian besar terjemahan [[Perjanjian Baru]] pada masa Reformasi banyak menggunakan naskah ini sebagai sumber terjemahan.<ref name="Robertson" /> Selain itu, naskah ini juga Kitab Perjanjian Baru dalam bahasa [[Inggris]] yang ditulis oleh [[William Tyndale]].<ref name="Robertson" /> Alkitab [[versi Raja James]] pun memakai naskah ini sebagai sumber penulisannya.<ref name="Robertson" />
 
== Sejarah ==
{{further|Novum Instrumentum omne}}
Erasmus mengerjakan dua proyek selama bertahun-tahun, yakni mengumpulkan naskah Yunani dan Perjanjian Baru Latin yang baru. Pada tahun 1512, ia memulai karyanya pada Perjanjian Baru berbahasa Latin. Ia mengumpulkan semua manuskrip Vulgata yang bisa dia temukan untuk membuat edisi kritis. Kemudian, dia memoles bahasa Latin dan berkata, "Ada baiknya jika Paulus berbicara kepada orang-orang [[Romawi Kuno|Romawi]] dalam bahasa Latin yang lebih baik."<ref>{{Cite book|last=Erasmus|first=Desiderius|date=1979|url=https://www.worldcat.org/oclc/244764629|title=The correspondence of Erasmus. Letters 594 to 841, 1517 to 1518|location=Toronto, Ont.|publisher=University of Toronto Press|isbn=978-1-4426-8101-9|others=R. A. B. Mynors, D. F. S. Thomson, Peter G. Bietenholz|oclc=244764629}}</ref> Pada fase awal proyek ini, ia tidak pernah menyebutkan naskah Yunani: "Saya sangat bersemangat untuk memperbaiki naskah Jerome, dengan catatan, bahwa saya sendiri tampaknya terinspirasi oleh dewa-dewa. Saya hampir selesai memperbaikinya dengan menyusun sejumlah besar manuskrip kuno, dan ini saya lakukan dengan biaya pribadi yang sangat besar."<ref>{{Cite book|last=Erasmus|first=Desiderius|date=1975|url=https://www.worldcat.org/oclc/244766485|title=The correspondence of Erasmus. Letters 142 to 297, 1501-1514|location=Toronto, Ont.|publisher=University of Toronto Press|isbn=978-1-4426-8096-8|oclc=244766485}}</ref>
 
Niatnya untuk menerbitkan terjemahan Latin sudah jelas, akan tetapi belum diketahui mengapa ia memasukkan naskah Yunani ke dalam terjemahannya. Beberapa orang berspekulasi bahwa ia bermaksud memproduksi naskah Yunani yang kritis atau bahwa ia ingin mencetak [[Poliglot Complutensian]], akan tetapi tidak ada bukti yang mendukung hal tersebut. Sebaliknya, motivasinya mungkin lebih sederhana: ia menyertakan naskah Yunani untuk membuktikan keunggulan versi Latin yang dibuatnya. Dia menulis, "Masih ada Perjanjian Baru yang diterjemahkan oleh saya, dengan kiblat Yunani, disertai catatan di atasnya yang ditulis oleh saya."<ref name=":0">{{Cite book|last=Erasmus|first=Desiderius|date=1976|url=https://www.worldcat.org/oclc/244766941|title=The correspondence of Erasmus. Letters 298 to 445, 1514-1516|location=Toronto, Ont.|publisher=University of Toronto Press|isbn=978-1-4426-8099-9|others=R. A. B. Mynors, D. F. S. Thomson, James McConica|oclc=244766941}}</ref> Dia lebih lanjut menunjukkan alasannya memasukkan naskah Yunani ketika mempertahankan karyanya: "Tapi fakta-fakta tidak bisa ditutupi, dan dapat menjadi jelas, seperti yang mereka katakan, bahkan untuk orang buta, sering kali karena kecerobohan penerjemah atau kurangnya perhatian, bahasa Yunani telah salah diterjemahkan; seringkali bacaan yang benar dan asli telah dirusak oleh juru tulis yang bebal, yang kita lihat terjadi setiap hari, atau diubah oleh juru tulis yang setengah terpelajar dan setengah tertidur."<ref name=":0" /> Karya baru Erasmus diterbitkan oleh Froben dari Basel pada tahun 1516 dan menjadi Perjanjian Baru Yunani pertama yang diterbitkan, [[Novum Instrumentum omne]], ''diligenter ab Erasmo Rot. Recognitum et Emendatum''. Dia menggunakan manuskrip: [[Codex Basiliensis A. N. IV. 2|1]], [[Minuscule 2814|1<sup>rK</sup>]], [[Codex Basiliensis A. N. IV. 1|2<sup>e</sup>]], [[Codex Basilensis A. N. IV. 4|2<sup>ap</sup>]], [[Minuscule 2816|4<sup>ap</sup>]], [[Minuscule 7|7]], [[Minuscule 817 (Gregory-Aland)|817]].<ref name=":1">{{Cite web|last=Yumpu.com|title=Erasmus and the Textus Receptus - Detroit Baptist Theological ...|url=https://www.yumpu.com/en/document/view/9502331/erasmus-and-the-textus-receptus-detroit-baptist-theological-|website=yumpu.com|language=en|access-date=2022-01-18}}</ref> Edisi kedua karyanya menggunakan istilah yang lebih familiar, ''Testamentum'' daripada ''Instrumentum'', dan akhirnya menjadi sumber utama untuk terjemahan [[Alkitab Luther|Alkitab bahasa Jerman oleh Martin Luther]]. Untuk edisi kedua (1519) Erasmus juga menggunakan [[Minuscule 3]].
 
Banyak kesalahan tipografi, akibat terburu-burunya pekerjaan, dalam teks yang diterbitkan. Erasmus juga tidak memiliki salinan lengkap Kitab Wahyu. Erasmus akhirnya menerjemahkan enam ayat terakhir ini dari Vulgata ke dalam bahasa Yunani untuk menyelesaikan karyanya. Erasmus menyesuaikan teks di banyak tempat agar dapat disesuaikan dengan bacaan yang ditemukan dalam Vulgata atau sebagaimana dikutip dalam Bapa Gereja; akibatnya, meskipun Textus Receptus diklasifikasikan oleh para sarjana sebagai teks Bizantium akhir, teks ini berbeda dalam hampir 2.000 bacaan dari bentuk standar jenis teks tersebut, seperti yang disebutkan oleh "Teks Mayoritas" karya Hodges dan Farstad (Wallace, 1989). Edisi ini sukses secara komersial dan dicetak ulang pada tahun 1519, dengan sebagian besar tetapi tidak semua dari kesalahan ketik tersebut kemudian diperbaiki.<ref name=":2">{{Cite book|last=Metzger|first=Bruce M.|date=2005|url=https://www.worldcat.org/oclc/56592620|title=The text of the New Testament : its transmission, corruption, and restoration|location=New York|isbn=0-19-516667-1|edition=Fourth edition|others=Bart D. Ehrman|oclc=56592620}}</ref>
 
Erasmus telah mempelajari manuskrip Perjanjian Baru Yunani selama bertahun-tahun, di [[Belanda]], [[Prancis]], [[Inggris]] dan [[Swiss]]. Tercatat banyak varian dari Perjanjian Baru, tetapi hanya enam manuskrip Yunani yang langsung dapat diakses olehnya di [[Basel]].<ref name=":1" /> Semua manuskrip ini berasal dari abad ke-12 atau lebih baru, dan hanya satu yang berasal dari luar tradisi [[Bizantion|Bizantium]] arus utama. Akibatnya, sebagian besar sarjana modern menganggap naskahnya memiliki kualitas yang meragukan.<ref name=":2" />
 
[[Comma Johanneum]] dimasukkan ke dalam edisi ketiga dari karya Erasmus (tahun 1522) karena "Erasmus memilih untuk menghindari fitnah daripada tetap berkutat dalam masalah akurasi filologis" meskipun ia tetap "yakin bahwa itu bukan teks asli dari [[Surat Yohanes yang Pertama|I Yohanes]]."<ref>{{Cite web|title=Wayback Machine|url=https://web.archive.org/|website=web.archive.org|access-date=2022-01-18}}</ref> Banyaknya permintaan untuk teks Perjanjian Baru berbahasa Yunani menyebabkan kebingungan edisi resmi dan tidak resmi yang berkelanjutan di awal abad keenam belas, yang mana hampir semua terbitan saat itu didasarkan pada karya Erasmus dan bacaan khususnya, akan tetapi biasanya juga memuat beberapa perubahan kecil.<ref>{{Cite book|last=Tregelles|first=Samuel Prideaux|date=1854|url=http://archive.org/details/a609739200treguoft|title=An account of the printed text of the Greek New Testament : with remarks on its revision upon critical principles ; together with a collation of the critical texts of Griesbach, Scholz, Lachmann, and Tischendorf, with that in common use|publisher=London : S. Bagster and Sons|others=Saint Mary's College of California}}</ref>
 
Keberhasilan teks Perjanjian Baru berbahasa Yunani dari Erasmus akhirnya menutupi kehebatan teks Latin. Banyak penerbit lain menghasilkan versi mereka sendiri dari Perjanjian Baru Yunani setelah beberapa abad berikutnya. Kebanyakan dari terbitan itu hanya mengandalkan teks Erasmian daripada tulisan kritis mereka sendiri.
 
[[Robert Estienne]], yang dikenal sebagai Stephanus (1503–1559), seorang pencetak buku dari [[Paris]], menyunting Perjanjian Baru berbahasa Yunani sebanyak empat kali, pada tahun 1546, 1549, 1550 dan 1551, yang terakhir di [[Jenewa]]. Dua yang pertama disebut ''O mirificam''; edisi ketiganya merupakan mahakarya keterampilan tipografi. Karya ini memiliki perangkat kritis yang mencantumkan kutipan manuskrip yang telah dirujuk oleh teks. Naskah ini ditandai dengan simbol (dari α sampai ις). Ia menggunakan Polyglotta Complutensis (dilambangkan dengan α) dan 15 manuskrip Yunani. Di antaranya termasuk [[Kodeks Bezae|Codex Bezae]], [[Codex Regius (Perjanjian Baru)|Codex Regius]], [[minuscule 4]], 5, 6, [[Minuscule 2817|2817]], 8, dan 9. Ini merupakan langkah pertama menuju kritik tekstual modern. Edisi ketiga dikenal sebagai [[Editio Regia]]. Edisi 1551 berisi terjemahan Latin Erasmus dan Vulgata. Terbitan ini hampir tidak sebagus tiga edisi lainnya dan sudah sulit ditemukan. Dalam edisi inilah pembagian Perjanjian Baru ke dalam ayat-ayat tertentu pertama kali diperkenalkan.
 
Edisi ketiga Estienne digunakan oleh Theodore Beza (1519–1605), yang menyuntingnya sembilan kali antara tahun 1565 dan 1604. Dalam perangkat kritis edisi kedua, ia menggunakan [[Codex Claromontanus]] dan Perjanjian Baru berbahasa [[Suriah|Syria]] yang diterbitkan oleh Emmanuel Tremellius di tahun 1569. Codex Bezae dua kali dirujuk (sebagai Codex Bezae dan β' dari Estienne).
 
Asal usul istilah Textus Receptus berasal dari kata pengantar penerbit untuk edisi 1633 yang diproduksi oleh [[Bonaventura|Bonaventure]] dan keponakannya [[Abraham Elzevir]] yang bermitra dalam bisnis percetakan di [[Leiden]]. Kata pengantarnya berbunyiː ''Textum ergo habes, nunc ab omnibus receptum: in quo nihil immutatum aut corruptum damus'' ("jadi Anda memegang teks, yang sekarang diterima oleh semua orang, di mana tidak ada di dalamnya yang rusak"). Kedua kata textum dan receptum dimodifikasi dari kausa akusatif menjadi nominatif menjadi textus receptus. Seiring waktu, istilah itu telah diterapkan secara surut ke seluruh edisi Erasmus, karena karyanya menjadi dasar dari edisi yang lain.<ref>{{Cite book|last=Metzger|first=Bruce M.|date=2005|url=https://www.worldcat.org/oclc/56592620|title=The text of the New Testament : its transmission, corruption, and restoration|location=New York|isbn=0-19-516667-1|edition=Fourth edition|others=Bart D. Ehrman|oclc=56592620}}</ref>
 
== Daftar terjemahan Alkitab dalam bahasa Inggris yang bersumber dari TR ==