Textus Receptus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan gambar |
k →Sejarah |
||
Baris 9:
Erasmus mengerjakan dua proyek selama bertahun-tahun, yakni mengumpulkan naskah Yunani dan Perjanjian Baru Latin yang baru. Pada tahun 1512, ia memulai karyanya pada Perjanjian Baru berbahasa Latin. Ia mengumpulkan semua manuskrip Vulgata yang bisa dia temukan untuk membuat edisi kritis. Kemudian, dia memoles bahasa Latin dan berkata, "Ada baiknya jika Paulus berbicara kepada orang-orang [[Romawi Kuno|Romawi]] dalam bahasa Latin yang lebih baik."<ref>{{Cite book|last=Erasmus|first=Desiderius|date=1979|url=https://www.worldcat.org/oclc/244764629|title=The correspondence of Erasmus. Letters 594 to 841, 1517 to 1518|location=Toronto, Ont.|publisher=University of Toronto Press|isbn=978-1-4426-8101-9|others=R. A. B. Mynors, D. F. S. Thomson, Peter G. Bietenholz|oclc=244764629}}</ref> Pada fase awal proyek ini, ia tidak pernah menyebutkan naskah Yunani: "Saya sangat bersemangat untuk memperbaiki naskah Jerome, dengan catatan, bahwa saya sendiri tampaknya terinspirasi oleh dewa-dewa. Saya hampir selesai memperbaikinya dengan menyusun sejumlah besar manuskrip kuno, dan ini saya lakukan dengan biaya pribadi yang sangat besar."<ref>{{Cite book|last=Erasmus|first=Desiderius|date=1975|url=https://www.worldcat.org/oclc/244766485|title=The correspondence of Erasmus. Letters 142 to 297, 1501-1514|location=Toronto, Ont.|publisher=University of Toronto Press|isbn=978-1-4426-8096-8|oclc=244766485}}</ref>
Niatnya untuk menerbitkan terjemahan Latin sudah jelas, akan tetapi belum diketahui mengapa ia memasukkan naskah Yunani ke dalam terjemahannya. Beberapa orang berspekulasi bahwa ia bermaksud memproduksi naskah Yunani yang kritis atau bahwa ia ingin mencetak [[Alkitab Poliglot Complutensian|Poliglot Complutensian]], akan tetapi tidak ada bukti yang mendukung hal tersebut. Sebaliknya, motivasinya mungkin lebih sederhana: ia menyertakan naskah Yunani untuk membuktikan keunggulan versi Latin yang dibuatnya. Dia menulis, "Masih ada Perjanjian Baru yang diterjemahkan oleh saya, dengan kiblat Yunani, disertai catatan di atasnya yang ditulis oleh saya."<ref name=":0">{{Cite book|last=Erasmus|first=Desiderius|date=1976|url=https://www.worldcat.org/oclc/244766941|title=The correspondence of Erasmus. Letters 298 to 445, 1514-1516|location=Toronto, Ont.|publisher=University of Toronto Press|isbn=978-1-4426-8099-9|others=R. A. B. Mynors, D. F. S. Thomson, James McConica|oclc=244766941}}</ref> Dia lebih lanjut menunjukkan alasannya memasukkan naskah Yunani ketika mempertahankan karyanya: "Tapi fakta-fakta tidak bisa ditutupi, dan dapat menjadi jelas, seperti yang mereka katakan, bahkan untuk orang buta, sering kali karena kecerobohan penerjemah atau kurangnya perhatian, bahasa Yunani telah salah diterjemahkan; seringkali bacaan yang benar dan asli telah dirusak oleh juru tulis yang bebal, yang kita lihat terjadi setiap hari, atau diubah oleh juru tulis yang setengah terpelajar dan setengah tertidur."<ref name=":0" /> Karya baru Erasmus diterbitkan oleh Froben dari Basel pada tahun 1516 dan menjadi Perjanjian Baru Yunani pertama yang diterbitkan, [[Novum Instrumentum omne]], ''diligenter ab Erasmo Rot. Recognitum et Emendatum''. Dia menggunakan manuskrip: [[Codex Basiliensis A. N. IV. 2|1]], [[Minuscule 2814|1<sup>rK</sup>]], [[Codex Basiliensis A. N. IV. 1|2<sup>e</sup>]], [[Codex Basilensis A. N. IV. 4|2<sup>ap</sup>]], [[Minuscule 2816|4<sup>ap</sup>]], [[Minuscule 7|7]], [[Minuscule 817 (Gregory-Aland)|817]].<ref name=":1">{{Cite web|last=Yumpu.com|title=Erasmus and the Textus Receptus - Detroit Baptist Theological ...|url=https://www.yumpu.com/en/document/view/9502331/erasmus-and-the-textus-receptus-detroit-baptist-theological-|website=yumpu.com|language=en|access-date=2022-01-18}}</ref> Edisi kedua karyanya menggunakan istilah yang lebih familiar, ''Testamentum'' daripada ''Instrumentum'', dan akhirnya menjadi sumber utama untuk terjemahan [[Alkitab Luther|Alkitab bahasa Jerman oleh Martin Luther]]. Untuk edisi kedua (1519) Erasmus juga menggunakan [[Minuscule 3]].
Banyak kesalahan tipografi, akibat terburu-burunya pekerjaan, dalam teks yang diterbitkan. Erasmus juga tidak memiliki salinan lengkap Kitab Wahyu. Erasmus akhirnya menerjemahkan enam ayat terakhir ini dari Vulgata ke dalam bahasa Yunani untuk menyelesaikan karyanya. Erasmus menyesuaikan teks di banyak tempat agar dapat disesuaikan dengan bacaan yang ditemukan dalam Vulgata atau sebagaimana dikutip dalam Bapa Gereja; akibatnya, meskipun Textus Receptus diklasifikasikan oleh para sarjana sebagai teks Bizantium akhir, teks ini berbeda dalam hampir 2.000 bacaan dari bentuk standar jenis teks tersebut, seperti yang disebutkan oleh "Teks Mayoritas" karya Hodges dan Farstad (Wallace, 1989). Edisi ini sukses secara komersial dan dicetak ulang pada tahun 1519, dengan sebagian besar tetapi tidak semua dari kesalahan ketik tersebut kemudian diperbaiki.<ref name=":2">{{Cite book|last=Metzger|first=Bruce M.|date=2005|url=https://www.worldcat.org/oclc/56592620|title=The text of the New Testament : its transmission, corruption, and restoration|location=New York|isbn=0-19-516667-1|edition=Fourth edition|others=Bart D. Ehrman|oclc=56592620}}</ref>
|