Masjid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan konten dan referensi
k Menambahkan teks
Baris 158:
Saat ini, di [[Arab Saudi]], kota [[Mekkah]] dan [[Madinah]] hanya diperbolehkan untuk kaum Muslim saja. Sedangkan bagi non-muslim, diarahkan ke kota [[Jeddah]].<ref>{{cite book|title=Dictionary of Beliefs & Religions|last=Goring|first=Rosemary|publisher=Wordsworth Editions|date=May 1, 1997|id=ISBN 1-85326-354-0}}</ref>
 
== Pemakmuran ==
Dalam Surah At-Taubah ayat 18 disebutkan bahwa memakmurkan masjid merupakan salah satu tanda keimanan kepada Allah.{{Sfn|Adil|2018|p=81-82}} Memakmurkan masjid dapat diartikan sebagai melaksanakan ibadah dan membantu pembangunan masjid.{{Sfn|Adil|2018|p=82}} Membiayai pembangunan masjid merupakan salah satu bentuk ibadah dan amalan terbaik di dalam Islam. Kedudukannya didasarkan kepada kedudukan masjid sebagai sarana salat berjemaah dan perannya dalam ibadah Islam yang lainnya.{{Sfn|Adil|2018|p=81}} Dalam beberapa hadis yang diriwayatka dari [[Utsman bin 'Affan|Utsman bin Affan]], pembangunan masjid diganjari dengan rumah atau masjid di surga. Sedangkan dalam hadis yang diriwayatkan dari [[Abu Dzar Al-Ghifari]] dan [[Jabir bin Abdullah]], membangun masjid meskipun sebesar sarang burung akan mendapatkan ganjaran berupa rumah yang seukuran dengannya di surga. Ukuran sarang burung dalam riwayat ini adalah seukuran sarang burung yang bertelur di tanah.{{Sfn|Adil|2018|p=82}}
 
== Masjid menjadi sasaran pembencian Islam ==