Tumbuhan peluruh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k {{yatim}}
Jagawana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{yatim|Januari 2008}}
{{rapikan}}
Ciri'''Bioma khasHutan biomaGugur''' (Deciduous Forest)adalah [[hutan]] gugurdengan adalahciri tumbuhannya sewaktu musim dingin, daun-daunnya meranggas. Bioma ini dapat dijumpai di [[Amerika Serikat]], Eropa Barat, Asia Timur, dan [[Chili]].
Bioma Hutan Gugur (Deciduous Forest)
 
Ciri khas bioma hutan gugur adalah tumbuhannya sewaktu musim dingin, daun-daunnya meranggas. Bioma ini dapat dijumpai di Amerika Serikat, Eropa Barat, Asia Timur, dan Chili.
'''Ciri-ciri''':
- *Curah hujan merata sepanjang tahun, 75 - 100 cm/tahun.
- *Mempunyai 4 musim: musim panas, musim dingin, musim gugur dan musim semi
-* Keanekaragaman jenis tumbuhan lebih rendah daripada bioma hutan tropis.
musim semi
 
- Keanekaragaman jenis tumbuhan lebih rendah daripada bioma hutan
Musim panas pada bioma hutan gugur, energi radiasi matahari yang diterima cukup tinggi, demikian pula dengan presipitasi ([[curah hujan]]) dan kelembaban. Kondisi ini menyebabkan pohon-pohon tinggi tumbuh dengan baik, tetapi cahaya masih dapat menembus ke dasar, karena dedaunan tidak begitu lebat tumbuhnya. Konsumen yang ada di daerah ini adalah [[serangga]], [[burung]], bajing, dan racoon yaitu hewan sebangsa luwak/[[musang]].
tropis.
 
Musim panas pada bioma hutan gugur, energi radiasi matahari yang diterima cukup tinggi, demikian pula dengan presipitasi (curah hujan) dan kelembaban. Kondisi ini menyebabkan pohon-pohon tinggi tumbuh dengan baik, tetapi cahaya masih dapat menembus ke dasar, karena dedaunan tidak begitu lebat tumbuhnya. Konsumen yang ada di daerah ini adalah serangga, burung, bajing, dan racoon yaitu hewan sebangsa luwak/musang.
Pada saat menjelang [[musim dingin]], radiasi sinar matahari mulai berkurang, subusuhu mulai turun. Tumbuhan mulai sulit mendapatkan [[air]] sehingga daun menjadi merah, coklat akhirnya gugur, sehingga musim itu disebut musim gugur.
 
Pada saat musim dingin, tumbuhan gundul dan tidak melakukan kegiatan fotosentesis[[fotosintesis]]. Beberapa jenis hewan melakukan [[hibernasi]] (tidur pada musim dingin). Menjelang musim panas, suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali (bersemi) sehingga disebut musim semi.
 
Menjelang musim panas, suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali (bersemi) sehingga disebut musim semi.
 
{{lingkungan-stub}}