Gerakan Perlawanan Tibet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zaini Suherly (bicara | kontrib)
*drew (bicara | kontrib)
copyedit, kateg, +en:
Baris 1:
Serangan yang dilancarkan [[RRCRepublik Rakyat Tiongkok]] terhadap [[Tibet]] pada tahun [[1950]] yang berpuncak pada pengungsian [[Dalai Lama]] ke-14 [[Tenzin Gyatso]] ke [[India]] pada tanggal [[17 Maret]] [[1959]] dari Istananya. MengakibatkanHal kesengsaraanini bagimenyengsarakan rakyat Tibet. Ditambah penindasan dan pembantaian sejumlah pendeta (''Lama'') dan kepala suku yang dianggap membangkang terhadap tentara pendudukan RRCTiongkok itu.
 
== Perlawanan ==
Semua tindakan represif yang digelar pasukan RRCTiongkok memang tidak serta merta mematahkan perlawanan rakyat Tibet meski kalah dari segi teknik [[senjata]] dan pengalaman peperangan. Beberapa saudagar Tibet pimpinan [[Gompo Tashi Andrugtsang]] mendirikan kelompok perlawanan ''Chushi Gandrug'' (EmpoatEmpat Sungai, Enam Gunung). Kelompok perlawanan ini beberapa kali sukses melancarkan serangan yang menimbulkan banyak korban ditengahdi tengah pasukan RRCTiongkok.
 
Perasaan antipati warga Tibet terhadap RRCTiongkok mecapai puncaknya pada [[Februari]] [[1956]] ketika Angkatan Udara (AU) RRCTiongkok membom kompleks biara di [[Chatreng]] dan [[Litang]] yang menewaskan ribuan pendeta dan pengungsi sipil. Sadar lawan lebih kuat, kelompok ''Chushi gandrig'' mencoba mencari bantuan. [[Gyalo Thondup]], kaka kandung Dalai Lama, segera mengontak [[konsulat]] [[Amerika Serikat]] (AS) di [[India]], meski seperti kebanyakan warga Tibet, dia tidak mengetahui sedikitpun tentang AS. Pihak AS yang sejak lama memang ingin turut campur di Tibet segera memenuhi permintaan itu.
Semua tindakan represif yang digelar pasukan RRC memang tidak serta merta mematahkan perlawanan rakyat Tibet meski kalah dari segi teknik [[senjata]] dan pengalaman peperangan. Beberapa saudagar Tibet pimpinan [[Gompo Tashi Andrugtsang]] mendirikan kelompok perlawanan ''Chushi Gandrug'' (Empoat Sungai, Enam Gunung). Kelompok perlawanan ini beberapa kali sukses melancarkan serangan yang menimbulkan banyak korban ditengah pasukan RRC.
 
Perasaan antipati warga Tibet terhadap RRC mecapai puncaknya pada [[Februari]] [[1956]] ketika Angkatan Udara (AU) RRC membom kompleks biara di [[Chatreng]] dan [[Litang]] yang menewaskan ribuan pendeta dan pengungsi sipil. Sadar lawan lebih kuat, kelompok ''Chushi gandrig'' mencoba mencari bantuan. [[Gyalo Thondup]], kaka kandung Dalai Lama, segera mengontak [[konsulat]] [[Amerika Serikat]] (AS) di [[India]], meski seperti kebanyakan warga Tibet, dia tidak mengetahui sedikitpun tentang AS. Pihak AS yang sejak lama memang ingin turut campur di Tibet segera memenuhi permintaan itu.
 
== Bantuan CIA ==
Pada satu malam di musim semi [[1957]] enam orang anggota ''Chushi Gandrug'' diterbangkan [[CIA]] ke pangkalan Angkatan Laut (AL) AS di [[Saipan]] guna menjalani pelatihan selama enam bulan mulai dari dasar dasar ke[[militerMiliter|kemiliteran]]an, [[intelijen]], taktik [[perang gerilya]] dan pengenalan [[senjata]] modern, serta cara komunikasi dengan [[radio]] pemancar dua arah.
 
Di bawah sandi proyek '''"ST Circus'''" angkatan pertama gerilyawan Tibet didikan CIA pimpinan [[Athar norbu]] diterjunkan pada musim gugur [[1957]]. Ditengah malam dingin yang diterangi bulan purnama. mereka mendarat tidak jauh dari [[Sungai Tsangpo]]. Beberapa bulan kemudian, atas sepengetahuan CIA, Gampo Tashi mendirikan markas besar perlawanannya di [[Triguthang]] (Tibet selatan) yang membawahi ribuan gerilyawan. Nama yang diusung adalah ''Tensung Dhanglang Magar'' atau Kelompok sukarelawan pembela [[BudhaBuddha]]. Sejak itulah CIA memasok senjata [[infantri]] secara berkala kepada kelompok Gampo Tashi. Kemudian CIA mendirikan kamp pelatihan berlokasi di [[Camp Hale]] bekas pusat pendidikan satuan elit divisi gunung ke-10 AD AS. Orang Tibet menjuluki tempat ini sebagai ''Dhumra'' (Taman). Pendidikan militer yang diterapkan sangat ''spartan'' bahkan gerilyawan diindoktrinasi agar menelan pil [[sianida]] untuk bunuh diri apabila tertangkap musuh. Bahkan CIA memanjang foto [[presiden AS]] AS [[Dwight D. Eisenhower]] yang diberi pesan dan tandatangan palsu.
Pada satu malam di musim semi [[1957]] enam orang anggota ''Chushi Gandrug'' diterbangkan [[CIA]] ke pangkalan Angkatan Laut (AL) AS di [[Saipan]] guna menjalani pelatihan selama enam bulan mulai dari dasar dasar ke[[militer]]an, [[intelijen]], taktik [[perang gerilya]] dan pengenalan [[senjata]] modern, serta cara komunikasi dengan [[radio]] pemancar dua arah.
 
Dilain pihak, rencana RRCTiongkok menyingkirkan Dalai Lama tidak berjalan mulus. Selama beberapa minggu warga [[Lhasa]] menyemut di sekeliling [[Istana Potala]] (kediaman Dalai Lama) hingga garnisun RRCTiongkok terhalang. Lewat jalur berliku, anak buah Gampo Tashi berhasil mengungsikan Dalai Lama ke [[Dharamsala]] [[India]] (17 Maret 1959). Kecewa karena Dalai Lama berhasil lolos, tentara RRCTiongkok menghujani Lhasa dengan tembakan yang mengakibatkan ribuan warga Tibet tewas. Perlawanan yang diberikan Chushi Gandrug sia-sia. Setibanya Dalai Lama di India, jumlah gerilyawan yang dikirim ke AS meningkat.
Di bawah sandi proyek '''ST Circus''' angkatan pertama gerilyawan Tibet didikan CIA pimpinan [[Athar norbu]] diterjunkan pada musim gugur [[1957]]. Ditengah malam dingin yang diterangi bulan purnama. mereka mendarat tidak jauh dari [[Sungai Tsangpo]]. Beberapa bulan kemudian, atas sepengetahuan CIA, Gampo Tashi mendirikan markas besar perlawanannya di [[Triguthang]] (Tibet selatan) yang membawahi ribuan gerilyawan. Nama yang diusung adalah ''Tensung Dhanglang Magar'' atau Kelompok sukarelawan pembela [[Budha]]. Sejak itulah CIA memasok senjata infantri secara berkala kepada kelompok Gampo Tashi. Kemudian CIA mendirikan kamp pelatihan berlokasi di [[Camp Hale]] bekas pusat pendidikan satuan elit divisi gunung ke-10 AD AS. Orang Tibet menjuluki tempat ini sebagai ''Dhumra'' (Taman). Pendidikan militer yang diterapkan sangat ''spartan'' bahkan gerilyawan diindoktrinasi agar menelan pil [[sianida]] untuk bunuh diri apabila tertangkap musuh. Bahkan CIA memanjang foto [[presiden]] AS [[Eisenhower]] yang diberi pesan dan tandatangan palsu.
 
Dilain pihak, rencana RRC menyingkirkan Dalai Lama tidak berjalan mulus. Selama beberapa minggu warga [[Lhasa]] menyemut di sekeliling [[Istana Potala]] (kediaman Dalai Lama) hingga garnisun RRC terhalang. Lewat jalur berliku, anak buah Gampo Tashi berhasil mengungsikan Dalai Lama ke [[Dharamsala]] [[India]] (17 Maret 1959). Kecewa karena Dalai Lama berhasil lolos, tentara RRC menghujani Lhasa dengan tembakan yang mengakibatkan ribuan warga Tibet tewas. Perlawanan yang diberikan Chushi Gandrug sia-sia. Setibanya Dalai Lama di India, jumlah gerilyawan yang dikirim ke AS meningkat.
 
== Pertempuran ==
Awal [[Desember]] [[1958]], serangan gerilyawan Tibet terhadap konvoi dan posisi pasukan RRCTiongkok di [[Teng Dzong]] mulai meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Dalam setiap serangan, puluhan prajurit RRCTiongkok tewas dan sejumlah senjata berhasil direbut. Sayangnya pihak gerilyawan tidak memiliki radio komunikasi lapangan dan penangkis serangan udara. Akibatnya serangan tidak terkoordinasi dan buyar tatkala pesawat-pesawat tempur Angkatan Udara (AU) RRCTiongkok mulai terlihat.
 
Pada [[September]] [[1959]], CIA menerjunkan 18 orang Gerilyawan didikan Camp Hale di dekat dusun [[Chagra Pembar]] sekitar 300 km dari Lhasa dengan misi menggalang dan melatih warga agar siap menjadi gerilyawan anti RRC-Tiongkok, bahkan mampu merekrut warga mencapai 35.000 orang. Senjata, [[amunisi]], [[bahan peledak]] dan radio komunikasi dalam operasi diberikan oleh CIA yang berada di [[Nepal]]. Ditambah dengan ''dropping'' pasokan senjata dan obat-onatan di dusun [[Nira Tsogeng]]pada awal [[Januari]] [[1960]], CIA selanjutnya melibatkan diri secara dalam konflik di Tibet.
Awal [[Desember]] [[1958]], serangan gerilyawan Tibet terhadap konvoi dan posisi pasukan RRC di [[Teng Dzong]]mulai meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Dalam setiap serangan, puluhan prajurit RRC tewas dan sejumlah senjata berhasil direbut. Sayangnya pihak gerilyawan tidak memiliki radio komunikasi lapangan dan penangkis serangan udara. Akibatnya serangan tidak terkoordinasi dan buyar tatkala pesawat-pesawat tempur Angkatan Udara (AU) RRC mulai terlihat.
 
Tidak selamanya pihak gerilyaawan sejalan dengan CIA. Dalam satu kasus, gerilyawan cenderung bergerak dalam formasi besar, sedangkan CIA condong pada unit unit kecil agar mudah bermanuver dan aman dari deteksi pasukan RRC. Pda [[Maret]] 1960 mendadak tiga pesawat RRCTiongkok melintas dan menebar selbaran agar para gerilyawan menyerah karena kamp Chagra Pembar telah dikepung. Lepas tengah hari hingga menjelang malam 10 pesawat tempur [[MiG-15]] RRCTiongkok menjatuhkan puluhan bom bakar ditambah serangan artileri berat dari AD RRC sehingga setelah beberapa hari kamp Chagra Pembar dan dusun Nira Tsogeng hancur. Pada musim semi 1960, CIA menerjunkan kembali gerilyawan didikan Camp Haledi dusun [[Markam]] (Tibet Timur) dipimpin [[Yeshe Wangyal]] bersama pasokan senjata dan makanan. Sayang belumBelum sempat mereka melatih penduduk, pasukan RRCTiongkok mengepung dan terjadi baku tembak sehingga semua anggota kelompok [[Wangyal ]] tewas. Beberapa hari kemudian CIA menerjunkan 49 orang, Naasnaas hanya 20 orang selamat dari serangan pasukan RRCTiongkok.
Pada [[September]] [[1959]], CIA menerjunkan 18 orang Gerilyawan didikan Camp Hale di dekat dusun [[Chagra Pembar]] sekitar 300 km dari Lhasa dengan misi menggalang dan melatih warga agar siap menjadi gerilyawan anti RRC, bahkan mampu merekrut warga mencapai 35.000 orang. Senjata, [[amunisi]], [[bahan peledak]] dan radio komunikasi dalam operasi diberikan oleh CIA yang berada di [[Nepal]]. Ditambah dengan ''dropping'' pasokan senjata dan obat-onatan di dusun [[Nira Tsogeng]]pada awal [[Januari]][[1960]], CIA selanjutnya melibatkan diri secara dalam konflik di Tibet.
 
Lewat berbagai pertimbangan, gerilyawan Tibet memindahkan markas besarnya ke dusun Mustang yangberlokasi dekat perbatasan [[Nepal]] pada musim panas 1960 dengan sekitar 20002.000 orang gerilyawan yang dibentuk CIA menjadi tujuh kelompok. Mantan pendeta kepercayaan Gompo Tashi, Bapa [[Gen Yeshe]] dipercaya mengkoordinasikan semua kelompok itu.
Tidak selamanya pihak gerilyaawan sejalan dengan CIA. Dalam satu kasus, gerilyawan cenderung bergerak dalam formasi besar, sedangkan CIA condong pada unit unit kecil agar mudah bermanuver dan aman dari deteksi pasukan RRC. Pda [[Maret]] 1960 mendadak tiga pesawat RRC melintas dan menebar selbaran agar para gerilyawan menyerah karena kamp Chagra Pembar telah dikepung. Lepas tengah hari hingga menjelang malam 10 pesawat tempur [[MiG-15]] RRC menjatuhkan puluhan bom bakar ditambah serangan artileri berat dari AD RRC sehingga setelah beberapa hari kamp Chagra Pembar dan dusun Nira Tsogeng hancur. Pada musim semi 1960, CIA menerjunkan kembali gerilyawan didikan Camp Haledi dusun [[Markam]] (Tibet Timur)dipimpin [[Yeshe Wangyal]] bersama pasokan senjata dan makanan. Sayang belum sempat mereka melatih penduduk, pasukan RRC mengepung dan terjadi baku tembak sehingga semua anggota kelompok [[Wangyal ]] tewas. Beberapa hari kemudian CIA menerjunkan 49 orang, Naas hanya 20 orang selamat dari serangan pasukan RRC.
 
Lewat berbagai pertimbangan, gerilyawan Tibet memindahkan markas besarnya ke dusun Mustang yangberlokasi dekat perbatasan [[Nepal]] pada musim panas 1960 dengan sekitar 2000 orang gerilyawan yang dibentuk CIA menjadi tujuh kelompok. Mantan pendeta kepercayaan Gompo Tashi, Bapa [[Gen Yeshe]] dipercaya mengkoordinasikan semua kelompok itu.
 
== Penghentian Pasokan CIA ==
 
Akibat insiden pesawat mata-mata [[U-2]] yang dipiloti [[Gary Powers]], dengan [[Uni Soviet]], atas perintah presiden AS, Eisenhower mendadak pada musim dingin, CIA menghentikan semua bantuan. Akibatnya para gerilyawan di kamp Mustang banyak yang tewas kedinginan. Untuk bisa bertaha, para gerilyawan terpaksa makan sepatu dan jas hujan yang memang terbuat dari kulit hewan.
 
Pergantian presiden Amerika SerikatAS pada musim semi [[1961]] membuat bantuan dari CIA mengalir kembali dalam jumlah besat. Para gerilyawan kamp Mustang kembali melakukan perlawanan. Pertempuran terjadi di sekitar jalan raya utama yang menghubungkan [[Lhasa]] dengan [[Sinkiang]]. Pasukan RRC yang mendapat serangan gerilyawan tersebut segera mundur dan membangun jalur baru yang aman bagi kegiatan lalu lintas pasokan logistik.
 
CIA mendapatkan dokumen berharga ketika 40 gerilyawan berkuda sukses menghancurkan konvoi kecil pasokan RRCTiongkok. Paket yang dirampas yang berisi 15001.500 dokumen rahasia yang berisi kegagalan pembangunan yang dilakukan [[Mao Ze Dong]]. Tak ketinggalan sejumlah dokumen berisi perseteruan antara petinggi [[Partai Komunis ChinaTiongkok]] dengan pucuk pimpinan [[Tentara Pembebasan Rakyat China]] (PLA). Lebih jauh lagi, pada pertengahan [[1962]], tim intelijen gerilyawan Tibet berhasil mengidentifikasi instalasi rahasia militer RRCTiongkok di [[Lop Nur]] yang selama ini tidak pernah diakui keberadaannya oleh pihak [[Beijing]] di forum Internasional. Lokasi di kaawasan utara Tibet itu belakangan menjadi fasilitas pengujian nuklir pertama RRCTiongkok pada tahun [[1964]].
 
Namun sekuat apapun perlawanan gerilyaawan Tibet, masih tetap tidak mampu mengusir pendudukan RRCTiongkok. Pembnagunan jalan raya dan lapangan terbang di seantero Tibet memudahkan pergerakan pasukan RRCTiongkok dan perlengkapan perang. Bahkan selama perlawanan, secara sitematis pulihan tempat ibadah dan candi dihancurkan pasukan pendudukan. Ribuan warga sipil Tibet tewas dibantai atau ditahan tanpa alasan yang jelas.
 
== Akhir Perlawanan ==
Memasuki pertengahan dekadedasawarsa [[1960]]-an. Keadaan berbalik tidak menguntungkan bagi gerilyawan Tibet. Sebagai tetangga, [[India]] dan [[Nepal]] mulai merasa terganggu atas kegiatan berbagai kelompok perlawanan [[Tibet]] yang kerap bersembunyi di wilayah mereka. Khawatir situasi akan berdampak pada kepentingan AS, CIA lalu meminta kelompok gerilyawan untuk membatasi aktifitas pada pengumpulan intelijen semata.namun para gerilyawan tetap melakukan aktifitasaktivitas perlawanan hingga tahun [[1969]] meskipun secara resmi CIA menghentikan bantuannya pada [[Mei]] [[1965]].
 
Akibat luka yang parah, pada [[September]] [[1964]], [[Gompo Tashi]] meninggal dunia dalam usia 64 tahun. Sebagai pemimpin pengganti ditunjuk [[Gaylo Thondup]], [[Lamo Tsering]] (Koordinator kamp Mustang) dan Bapa [[Gen Yeshe]]. Namun dimatadi mata para gerilyawan, ketiganya lebih bersikap sebagai kepala suku yang otoriter ketimbang pemimpin pasukan perlawanan yang ahli mengatur strategi perang. Citra kelompok perlawanan dimata penduduk perbatasan India dan Nepal merosot karena para gerilyawan sering tidak segan-segan mencuri dan merampok.
Memasuki pertengahan dekade [[1960]]-an. Keadaan berbalik tidak menguntungkan bagi gerilyawan Tibet. Sebagai tetangga, [[India]] dan [[Nepal]] mulai merasa terganggu atas kegiatan berbagai kelompok perlawanan [[Tibet]] yang kerap bersembunyi di wilayah mereka. Khawatir situasi akan berdampak pada kepentingan AS, CIA lalu meminta kelompok gerilyawan untuk membatasi aktifitas pada pengumpulan intelijen semata.namun para gerilyawan tetap melakukan aktifitas perlawanan hingga tahun [[1969]] meskipun secara resmi CIA menghentikan bantuannya pada [[Mei]] [[1965]].
 
Akibat luka yang parah, pada [[September]] [[1964]], [[Gompo Tashi]]meninggal dunia dalam usia 64 tahun. Sebagai pemimpin pengganti ditunjuk [[Gaylo Thondup]], [[Lamo Tsering]] (Koordinator kamp Mustang) dan Bapa [[Gen Yeshe]]. Namun dimata para gerilyawan, ketiganya lebih bersikap sebagai kepala suku yang otoriter ketimbang pemimpin pasukan perlawanan yang ahli mengatur strategi perang. Citra kelompok perlawanan dimata penduduk perbatasan India dan Nepal merosot karena para gerilyawan sering tidak segan-segan mencuri dan merampok.
 
Kemudian terjadi perpecahan diantara pemimpin perlawanan. Karena terus bertikai dengan Gyalo Thodup yang didukung gerilyawan muda, pada tahun [[1968]] Bapa Gen Yeshe memilih pergi bermukim di [[Kathmandu]], bahkan ia sengaja membocorkan serba-serbi kelompok perlawanan Tibet kepada militer Nepal.
 
Situasi buruk semakin bertambah ketika [[Washington]]AS dibawahdi bawah presiden [[Richard Nixon]] menjalin kontak diplomatik dengan [[Beijing]]Tiongkok. Untuk menjaga hubungan diplomatik AS-RRCTiongkok yang baru saja dijalin terutama setelah kunjungan Nixon ke RRCTiongkok pada awal dekadedasawarsa [[1970]]-an, AS terpaksa menghentikan segala bentuk dukungan kepada kelompok perlawanan Tibet tanpa peduli apapun resikonya.
 
Saat turun perintah dai Departemen Luar Negeri AS untuk menutup proyek ''"St Circus''", tak sedikit pejabat CIA yang merasa dikhianati pemerintahannya. Reaksi lebih hebat justru ditunjukkan oleh para gerilyawan Tibet. Beruntung ditengahdi tengah kegalauan ini masih ada beberapa operator CIA yang mengambil resiko tetap mengirim bantuan meski dengan modal sendiri.
 
Tidak tahan akibat tekanan politispolitik RRCTiongkok, pemerintah Nepal akhirnya menutuk kamp Mustang pada tahun [[1974]]. Para gerilyawan menolak perintah Kathmandu untuk bubar dan lebih memilih bertempur. Tak ingin terjadi pembantaian ditengah warganya, Dalai Lama meminta para gerilyawan untuk menyerah secara sukarela.
 
Sebagian warga kamp Mustang segera meletakkan senjata sebagai bentuk ketaatan kepada pemimpin tertingginya namun para gerilyawan itu akhirnya mengambil jalan bunuh diri.
 
Sebagian lagi, dibawahdi bawah pimpinan [[Gyato Wangdu]], memilih melarikan diri ke [[India]] bersama sejumlah rekannya. Sebulan kemudian, regu kecil Wangdu disergap pasukan Nepal dan akhirnya tewas di dekat kawasan [[Celah Tinkers]]. Praktis sejak saat itu gerakan perlawanan bersenjata Tibet bisa dikatakan selesai.
 
== Sumber ==
*<small>Joe Bageant, "The CIA's Secret War in Tibet"</small>
 
[[Kategori:Tibet]]
 
[[en:Tibetan resistance movement]]
* Joe Bageant, "The CIA's Secret War in Tibet", disadur oleh Santoso Purwoadi, Military history, Februari 2004.