Denny Januar Ali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎top: Perbaikan tata bahasa
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Buku 33 Tokoh Sastra Berpengaruh ditolak publik sastra Indonesia.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 15:
Denny JA dinobatkan oleh majalah [[TIME]] pada tahun 2015 sebagai salah satu dari 30 orang paling berpengaruh di Internet. Termasuk dalam daftar tersebut adalah Presiden AS [[Barack Obama]], Presiden Argentina [[Cristina Fernández de Kirchner|Christina Fernandez de Kirchner]], Perdana Menteri India [[Narendra Modi]], dan beberapa selebriti dunia seperti [[Shakira]], [[Taylor Swift|Taylor Swift,]] dan [[Justin Bieber|Justin Bieber.]] Pengakuan ini terkait perannya dalam memanfaatkan media sosial dalam membentuk opini publik dan jajak pendapat dalam pemilihan presiden Indonesia 2014.<ref>{{Cite web|title=These Are The 30 Most Influential People on the Internet|url=https://time.com/3732203/the-30-most-influential-people-on-the-internet/|website=Time|language=en|access-date=2021-08-25}}</ref>
 
Pada tahun 2014, ia dianugerahi oleh [[Twitter|Twitter inc]] sebagai ''The World No 2 Golden Tweet 2014'', dan No 1 di Indonesia.<ref>{{Cite web|title=Tech in Asia - Connecting Asia's startup ecosystem|url=https://www.techinasia.com/twitter-year-in-review-2014-indonesia|website=www.techinasia.com|language=en-US|access-date=2021-08-25}}</ref> Pada tahun yang sama, ia terpilih sebagai salah satu dari 33 tokoh sastra paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia oleh tim delapan (tim penyair, kritikus, dan akademisi terkemuka).<ref>{{Cite web|title=33 Tokoh Sastra Paling Berpengaruh di Indonesia|url=https://investor.id/lifestyle/75321/33-tokoh-sastra-paling-berpengaruh-di-indonesia|website=investor.id|language=id|access-date=2021-08-25}}</ref> Namun, buku tersebut kemudian ditolak oleh publik sastra Indonesia. <ref>{{Cite news|first=Rosalina|date=Jumat, 17 Januari 2014|title=Alasan Ditolaknya Buku 33 Tokoh Sastra Indonesia|url=https://www.gaya.tempo.co/545912/alasan-ditolaknya-buku-33-tokoh-sastra-indonesia|work=Tempo.co|access-date=19 Januari 2022}}</ref>
 
Untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia, pada tanggal 16 Agustus 2018, ia dan lembaganya [[Lingkaran Survei Indonesia]] mengadakan pendidikan politik terbesar dan mendapatkan [[Guinness World Records]].<ref>{{Cite web|title=Largest politics lesson|url=https://www.guinnessworldrecords.com/world-records/372027-largest-politics-lesson|website=Guinness World Records|language=en-GB|access-date=2021-08-25}}</ref>  Sedangkan untuk penghargaan dalam karya sastra penulisan, ia mendapatkan penghargaan ''Sastra Kemanusiaan dan Diplomasi ASEAN 2020'' dari Badan Bahasa dan Sastra Sabah, Malaysia <ref>{{Cite web|title=Sekretariat Nasional ASEAN – Indonesia|url=http://setnas-asean.id/news-events/read/nasional-denny-ja-raih-penghargaan-sastra-tingkat-asean-dari-malaysia|website=setnas-asean.id|access-date=2021-08-25}}</ref> dan ''Lifetime Achievement Award 202''1 dari Asosiasi Penulis Indonesia Satupena atas dedikasi dan inovasinya dalam dunia penulisan selama 40 tahun. <ref>{{Cite web|last=BeritaSatu.com|title=Denny JA Raih Lifetime Achievement Award dari Satupena|url=https://www.beritasatu.com/nasional/814513/denny-ja-raih-lifetime-achievement-award-dari-satupena|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2021-08-25}}</ref>