Kampung Tugu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ciko (bicara | kontrib)
Ciko (bicara | kontrib)
k Abraham van Riebeeck
Baris 1:
'''Kampung Tugu''' adalah wilayah di pinggir [[Batavia]] yang diperuntukan oleh pemerintah Hindia Belanda bagi para [[Mardijkers]] yang telah dibebaskan dari tawanan perang.
 
Keberadaan kampung Tugu tidak dapat dipisahkan oleh peran [[Melchior Leydekker]], doktor dalam ilmu kedokteran dan teologia yang datang ke Hindia Belanda pada tahun [[1675]] untuk ditempatkan di Batavia, sebagai menantu dari [[Gubernur Jenderal]] [[Abraham van RiebeckRiebeeck]], yang berkuasa di [[Hindia Belanda]] pada tahun [[1709]]–[[1713]], ia memperoleh sebidang tanah di wilayah Tugu.
 
Kampung Tugu dapat dikatakan sebagai kampung [[Kristen]] tertua di seluruh Indonesia bagian Barat, hal ini jelas karena keberadaan mereka di wilayah tersebut, adalah suatu upaya pihak Belanda untuk memerdekakan Mardijkers dengan syarat harus berpindah agama dari [[Katolik]] menjadi [[Protestan]], dan pada saat itu memang belum ada komunitas Kristen selain mereka, masyarakat lain khususnya komunitas Islam yang sudah ada diwilayah sekitar itu, menyebut mereka dengan istilah Serani atau berasal dari kata Nasrani, dan oleh orang-orang Belanda mereka dijuluki Inheemsche Christenen atau yang berarti umat kristen pribumi, karena pada saat itu dalam perspektif orang-orang Belanda, masyarakat Tugu di golongkan dalam kelompok masyarakat pribumi yang tinggal jauh diluar kota Batavia. Di sini kemudian dibagngun [[Gereja Tugu]].