Sirikit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
AyseAlexandria (bicara | kontrib)
k Membenarkan salah ketik, ejaan dan nada bahasa
Baris 30:
'''Ratu Sirikit''' ({{lahirmati||12|8|1932}}) adalah istri dari [[Bhumibol Adulyadej]] (Rama IX), [[Daftar Raja Kerajaan Thai|Raja Thailand]]. Nama dan gelar resminya '''Somdej Phra Nangchao Sirikit Phra Boromarajininat''' (Yang Mulia Ratu Sirikit) (สมเด็จพระนางเจ้าสิริกิติ์ พระบรมราชินีนาถ {{Audio|Th-Queen Sirikit.ogg|dengarkan}}).
 
Dilahirkan dengadengan nama Mom Rajawongse Sirikit Kitiyakara, adalah puteri pertama dari Kolonel Mom Chao [[Nakkhatra Mangkala Kitiyakara]] yang dekat dengan keluarga kerajaan dan Mom Luang Bua Kitiyakara. Gelar "Mom Rajawongse" menandakan bahwa ia adalah anak dari Mom Chao. Kakeknya adalah HRH Pangeran [[Kitiyakara Voralaksana]], Pangeran Chandaburi, anak dari Raja Rama V, dan memiliki hubungan saudara dengan HRH Pangeran Mahidol dari Songkla, ayah dari Raja Bhumibol.
 
Sirikit dilahirkan di rumah Jenderal Chao Phraya Wongsanuprapat (Mom Rajawongse Staan Snidwongse), kakek dari sisi ibunya, di [[Bangkok]] dan dididik di Sekolah Santo Fransiskus Xaverius, sebuah sekolah [[Katolik]]. Selama masa kecilnya, ayahnya merupakan duta Thailand di [[Prancis]], [[Denmark]], dan [[Inggris]]. Sirikit pernah bersekolah di negara asing tersebut serta [[Swiss]].
 
Selama mengenyam pendidikan di Swiss, ia bertemu dengan Bhumibol, yang saat itu juga belajar di sana. Ketika Bhumibol mengalami kecelakaan sepeda motor dan dilarikan ke [[rumah sakit]] di [[Lausanne]], Sirikit kerap membesuknya. Pada [[19 Juli]] [[1949]], mereka bertunangan di Lausanne. Pada [[Maret]] [[1950]], Bhumbol kembali ke [[Thailand]] dan Sirikit menyertainya hingga mereka melangsungkan pernikahan pada [[28 April]] [[1950]] di [[Istana Pathumwan]].
Baris 42:
* HRH Puteri [[Chulabhorn Walailak]], lahir [[4 Juli]] [[1957]].
 
Salah satu cucunya, [[Bhumi Jensen]] (dikenal juga sebagai Khun Poom) meninggal sebagai salah satu korban [[Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004|Gempa bumi Samudra Hindia 2004]]. Ia adalah putera dari Puteri Ubol Ratana dengan suaminya yang berkebangsaan [[Amerika Serikat]]. Seperti suaminya, Sirikit sangat terkenal dan dihormati di Thailand. Hari ulang tahunnya menjadi hari libur nasional dan ditetapkan sebagai Hari Ibu di Thailand. Sirikit dikenal pada kegiatan amalnya. Ia merupakan presiden [[gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah|palang merah]] Thailand sejak tahun [[1956]]. Ia juga menaruh perhatian yang besar pada pengungsi dari [[Kamboja]] dan [[Myanmar]] yang melarikan diri ke Thailand.
 
Seperti suaminya, Sirikit sangat terkenal dan dihormati di Thailand. Hari ulang tahunnya menjadi hari libur nasional dan ditetapkan sebagai Hari Ibu di Thailand.
 
Sirikit dikenal pada kegiatan amalnya. Ia merupakan presiden [[gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah|palang merah]] Thailand sejak tahun [[1956]]. Ia juga menaruh perhatian yang besar pada pengungsi dari [[Kamboja]] dan [[Myanmar]] yang melarikan diri ke Thailand.
 
Beberapa hal di Thailand yang dinamakan dari nama Sirikit: