Bahasa Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 59:
==Tata Bahasa==
Dibandingkan dengan Bahasa Eropa, Bahasa Indonesia tidak begitu menggunakan kata ber[[jenis kelamin|tata bahasa dengan jenis kelamin]] sebagai contoh kata ganti seperti "dia" tidak mengacu apakah orang yang disebut itu lelaki atau perempuan. Hal yang sama juga ditemukan pada kata seperti "adik" dan "pacar" sebagai contohnya. Untuk
Ada juga kata yang bergender, seperti contohnya "putri" dan "
Untuk merubah sebuah kata benda menjadi bentuk jamak digunakan [[reduplikasi]], tapi hanya ketika kata tersebut tidak di implikasikan ke dalam konteksnya. Sebagai contohnya "seribu orang" dipakai alih alih "seribu orang orang" reduplikasi juga mempunyai banyak fungsi lain, tidak terbatas pada kata benda saja.
Bahasa Indonesia menggunakan dua jenis kata ganti orang pertama jamak. yaitu "kami" dan "kita". Kami adalah kata ganti ekslusif yang berarti tidak termasuk orang yang kepadanya anda berbicara, sedangkan "kita" adalah kata ganti inklusif yang berarti kelompok orang yang di sebut
Susunan kata dasar adalah SPO (Subjek - Predikat - Objek) susunan kata lain juga mungkin di lakukan. Kata kerja tidak di [[infleksi|bahasa berinfleksi]]kan kepada orang atau jumlah subjek dan objek, bahasa indonesia juga tidak mengebnal ''tense''. Waktu dinyatakan dengan menambahkan kata keterangan waktu (seperti, "kemarin" atau "besok"), atau indikator lain seperti "sudah" atau "belum".
Dengan tata bahasa yang cukup sederhana Bahasa Indonesia mempunyai kerumitannya sendiri, yaitu pada penggunaan [[imbuhan]] yang mungkin akan cukup
== Lihat pula ==
|