Pelayaran Hongi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ullmn (bicara | kontrib)
→‎Bentuk dan Tujuannya: Perbaikan kesalahaan kata, dan penambahaan beberapa kata
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Pencilspirit (bicara | kontrib)
Baris 1:
'''Pelayaran Hongi''' atau '''Ekspedisi Hongi''' atau '''''Hongitochten''''' adalah suatu bentuk pelayaran serta pengawasan yang dilakukan oleh pemerintahan zaman [[VOC]] [[Belanda]] yang bertujuan menjaga keberlangsungan monopoli rempah-rempah termasuk [[Hak Ekstirpasi]], yaitu hak memusnahkan pohon [[Pala]] atau [[Cengkih]], demi mengekalkan [[monopoli]] [[rempah-rempah]] di Kepulauan [[Maluku]] dan sekitarnya. Hal ini penting untuk dilakukan karena jika tidak, maka akan terjadi kelebihan produksi rempah, sehingga harganya pun turun dan akan mengurangi keuntungan perdagangan rempah Belanda.
 
== Asal Istilah Pelayaran Hongi ==
 
Nama Hongi diambil dari nama kapal kora-kora yang dipakai untuk berpatroli, kapal ini terinspirasi dari Kesultanan Ternate yang berhasil mengusir Portugis dengan bantuan kapal tersebut. Kapal dengan bentuk ramping, yang didesain untuk mampu melaju dengan cepat. Didukung oleh banyak orang memegang kayu. Kapal kora-kora ini mampu melayari selat-selat kecil dan perairan dangkal ciri khas kawasan kepulauan di Maluku.<ref>[https://indonesiancultures.com/historica/pelayaran-hongi-cara-kejam-voc-kendalikan-rempah-nusantara ''IndonesianCultures.Com'', Pelayaran Hongi Cara Kejam VOC Kendalikan Rempah Nusantara, 5 Agustus 2021]</ref>
 
 
== Bentuk dan Tujuannya ==