Pulau Solor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k Suntingan 202.148.20.74 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Jagawana
Baris 36:
[[nl:Solor]]
[[pl:Solor]]
BUAT SOLORKU TERCINTA.
Dulu ketika masih kecil,saya senang ke kebun.Sebagai anak petani, ke kebun
tentunya sesuatu yang menyenangkan, tetapi jauh lebih menyenangkan lagi ka
rena bisa mandi di sebuah kali yang airnya terus mengalir sepanjang tahun
Kini kali itu sudah mengering total puluhan tahun. Bersamaan dengan itu, mata air yang sebelumnya airnya melimpah dan mengalir ke laut sepanjang tahun, kini hampir tidak mampu lagi mencukupi kebutuhan masyarakat, seperti Wai Bele di Solor Barat dan Wai Gawe di solor Timur. Jika sumber mata air ini tidak dijaga mulai dari sekarang, saya yakin tidak lama lagi solor akan kesulitan memperoleh air sebagai salah satu kebutuhan pokok.
Merehabilitasi hutan di sekitar mata air bukanlah hal yang mudah. Perlu adanya kerja-sama antara pemerintah dan masyarakat setempat. Tetapi bagaimapun pemerintah harus bertanggungjawab tentang hal ini. Apakah pokok ini sudah menjadi pemikiran serius aparat pemerintah, baik pemerintah kecamatan Solor Barat dan Solor Timur, dan Pemda Flotim ?
Jkt Pebruari 2009