Reog: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: seringkali → sering kali (bentuk baku) |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 67:
Pada akhir November 2007, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Zainal Abidin Muhammad Zain menyatakan bahwa Pemerintah Malaysia tidak pernah mengklaim Reog Ponorogo sebagai budaya asli negara itu. Reog yang disebut "Barongan" di Malaysia dapat dijumpai di Johor dan Selangor, karena dibawa oleh rakyat Jawa yang merantau ke negeri tersebut sebelum pembentukan negara Indonesia, menjadikan migran itu tidak termasuk sebagai warga negara Indonesia.<ref>{{Cite web|url=http://www.sinarharapan.co.id/berita/0711/29/lua03.html|title=Malaysia Bantah Mengklaim Reog|date=29 November 2007|author=|website=Sinar Harapan|publisher=|archive-url=https://web.archive.org/web/20080502142804/http://www.sinarharapan.co.id/berita/0711/29/lua03.html|archive-date=2 Mei 2008|dead-url=yes|access-date=4 Maret 2020}}</ref>
Jumlah prestasi tingkat nasional dan internasional yang diraih grup Reog Ponorogo memperoleh apresiasi mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Bahkan ke depan Reog Ponorogo akan didaftarkan ke UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
Menurut Gubernur Jakarta, selama ini komunitas Reog Ponorogo yang ada di Jakarta sering kali mengharumkan nama Pemprov DKI dengan beragam prestasi dan gelar juara, baik tingkat nasional maupun internasional. Karena itu, Basuki berencana untuk bekerjasama dengan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) agar Komunitas Reog Ponorogo di Jakarta dimasukan ke dalam agenda tahunan.
|