Jakenan, Pati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k {{rapikan}}
Eksten514 (bicara | kontrib)
k tambahan sana sini
Baris 1:
{{rapikan}}
{{kecamatan
|nama=Jakenan
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Pati
|luas=-53 km²
|penduduk=-45.801(2001)
|kelurahan=-23
|nama camat= Niken Savitri, Dra., MM
|kepadatan=-850 jiwa/km²
|provinsi=Jawa Tengah
}}
'''Jakenan''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Pati]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
'''Jakenan''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Pati]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Kecamatan Jakenan terletak di bagian timur Kabupaten [[Pati]] (sekitar 16 km ke arah timur kota Pati). Sebelah utara berbatasan dengan [[Kecamatan Juana]], bagian timur berbatasan dengan [[Kecamatan Jaken]], Bagian selatan berbatasan dengan [[Kecamatan Pucakwangi]] dan [[Kecamatan Winong]] dan bagian barat berbatasan dengan [[Kecamatan Pati Kota]] dengan dibatasi dengan sungai terbesar di [[Kabupaten Pati]] yakni [[Sungai Juwana]]. Pada masa [[Hindia-Belanda|kolonial]], Kecamatan Jakenan menjadi ibukota [[kewedanaan|Kawedanan]] Jakenan yang membawahi [[Kecamatan Jaken]], [[Kecamatan Jakenan]], [[Kecamatan Pucakwangi]], dan [[Kecamatan Winong]].
 
== Sejarah ==
Seluruh wilayahnya terletak di dataran rendah. Daerah barat yang menjadi [[Daerah Aliran Sungai]] Juwana setiap tahun pada [[musim penghujan]] menjadi langganan [[banjir]] akibat meluapnya Sungai Juwana. Pada awal tahun [[2008]], banjir menenggelamkan daerah barat Kecamatan Jakenan hingga kedalaman 3,5 meter yang berlangsung selama lebih dari satu bulan.
Pada masa [[Hindia-Belanda|kolonial]], Kecamatan Jakenan menjadi ibukota [[kewedanaan|Kawedanan]] Jakenan yang membawahi [[Kecamatan Jaken]], [[Kecamatan Jakenan]], [[Kecamatan Pucakwangi]], dan [[Kecamatan Winong]].
 
== Geografi ==
Kecamatan Jakenan terletak di bagian timur Kabupaten [[Pati]] (sekitar 16 km ke arah timur kota Pati).
 
* Sebelah utara berbatasan dengan [[Kecamatan Juana]]
* Sebelah timur berbatasan dengan [[Kecamatan Jaken]]
* Sebelah selatan berbatasan dengan [[Kecamatan Pucakwangi]] dan [[Kecamatan Winong]]
* Sebelah barat berbatasan dengan [[Kecamatan Pati Kota]] dengan dibatasi dengan sungai terbesar di [[Kabupaten Pati]] yakni [[Sungai Juwana]].
 
Seluruh wilayahnya terletak di dataran rendah. Daerah barat yang menjadi [[Daerah Aliran Sungai]] [[Juwana]] setiap tahun pada [[musim penghujan]] menjadi langganan [[banjir]] akibat meluapnya [[Sungai Juwana]]. Pada awal tahun [[2008]], banjir menenggelamkan daerah barat Kecamatan Jakenan hingga kedalaman 3,5 meter yang berlangsung selama lebih dari satu bulan.
 
== Demografi ==
Mata pencaharian penduduk Kecamatan Jakenan sebagian besar adalah bertani dengan memanfaatkan lahan pertanian berupa sawah tadah hujan. Sebagian lagi menggantungkan hidup sebagai buruh pada berbagai industri yang ada di kota Juwana dan Pati Kota. Karena minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia maka tidak sedikit warga yang pergi merantau ke lain daerah bahkan ke luar negeri, seperti umumnya warga Kabupaten Pati lainnya. Selain padi, produk pertanian daerah ini adalah [[kedelai]] dan [[kacang hijau]].
 
== Pembangunan ==
Pendidikan di Kecamatan Jakenan cukup memadai dengan terdapatnya SD Negeri di setiap desa ditambah dengan 6 MI ([[Madrasah Ibtidaiyah]] / SD Islam) yang terdiri atas [[MI Tarbiyatusy Syubban]] (Desa [[Kalimulyo]]), MI Tarbiyatul Islamiyah (Desa Tambahmulyo), MI Mambaul Ulum (Desa Puluhantengah), MI Miftahul Falah (Desa Dukuhmulyo), MI Miftahul Huda (Desa Sidomulyo) dan MI Miftahul Huda (Desa Tondomulyo). Di tingkat sekolah menengah, di Kecamatan Jakenan terdapat 2 SMP Negeri, yaitu SMPN 1 Jakenan ([[Dukuhmulyo, Jakenan, Pati|Desa Dukuhmulyo]]) dan SMPN 2 ([[Glonggong, Jakenan, Pati|Desa Glonggong]]) ditambah dengan 3 MTs (Madrasah Tsanawiyah / SMP Islam), yaitu MTs Miftahul Falah (Desa Dukuhmulyo), MTs Miftahul Huda (Desa Sidomulyo) dan MTs Tarbiyatul Islamiyah (Desa Tambahmulyo). Sedangkan di tingkat sekolah menengah atas walaupun hanya memiliki satu SMA (SMAN Jakenan) namun menjadi salah satu SMA favorit di Kawasan Kabupaten Pati sebelah timur dan selatan.
=== Pendidikan ===
Pendidikan di Kecamatan [[Jakenan]] cukup memadai dengan terdapatnya SD Negeri di setiap desa ditambah dengan 6 MI ([[Madrasah Ibtidaiyah]] / SD Islam) yang terdiri atas
* [[MI Tarbiyatusy Syubban]] (Desa [[Kalimulyo]])
* MI Tarbiyatul Islamiyah (Desa Tambahmulyo)
* MI Mambaul Ulum (Desa Puluhantengah)
* MI Miftahul Falah (Desa Dukuhmulyo)
* MI Miftahul Huda (Desa Sidomulyo)
* MI Miftahul Huda (Desa Tondomulyo)
 
Di tingkat sekolah menengah, di Kecamatan Jakenan terdapat 2 SMP Negeri, yaitu :
Tokoh
* SMPN 1 Jakenan ([[Dukuhmulyo, Jakenan, Pati|Desa Dukuhmulyo]])
* SMPN 2 Jakenan ([[Glonggong, Jakenan, Pati|Desa Glonggong]])
 
ditambah dengan 3 MTs (Madrasah Tsanawiyah / SMP Islam), yaitu :
[[K. Ahmad Sholih Lazimun]]
* MTs Miftahul Falah (Desa Dukuhmulyo)
* MTs Miftahul Huda (Desa Sidomulyo)
* MTs Tarbiyatul Islamiyah (Desa Tambahmulyo).
 
Sedangkan di tingkat sekolah menengah atas walaupun hanya memiliki satu SMA ([[SMAN Jakenan]]) namun menjadi salah satu SMA favorit di Kawasan Kabupaten Pati sebelah timur dan selatan.
Merupakan putra dari [[K Lazimun]]. Tinggal di Desa [[Kalimulyo]]. Meskipun sudah menginjak usia lanjut tetapi semangatnya untuk menyiarkan agama islam di daerahnya tidak pernah pudar. Tokoh yang hidup sederhana dan bersahaja ini selain mengampu berbagai majlis taklim di daerahnya juga menjabat sebagai Ketua Mutasyar Pengurus MWC. [[Nadlatul Ulama]] Kecamatan Jakenan. Juga menjabat sebagai Ketua Penasehat Yayasan Perguruan Islam Al Lazimiyah. Di Jakenan beliau merupakan ulama yang dianggap paling tua.
 
== Seni dan Budaya ==
[[K. Mubasyir]]
Dengan semakin banyaknya group musik [[Dangdut]] dan [[Rebana]] di kecamatan Jakenan membuat penghasilan tambahan bagi warganya. Paling menonjol adalah group musik [[Dangdut]] [[OM. Salome]] [[Jakenan]].
 
== Tokoh ==
Tinggal di Desa [[Sidomulyo]] [[Kecamatan]] [[Jakenan]]. Mengasuh berbagai majlis taklim di desa [[Sidomulyo]] dan sekitar, menjabat sebagai ketua [[Syuriyah]] Pengurus MWC. [[Nadlatul Ulama]] Kecamatan Jakenan. Juga menjabat sebagai Ketua Penasehat Yayasan Pendidikan Islam Miftahul Huda Sidomulyo. Meskipun tergolong suka bercanda namun kadang sikapnya keras tanpa kenal kompromi.
 
* [[K. Ahmad Sholih Lazimun]]
[[KH. Hasanudin]]
 
Merupakan putra dari [[K Lazimun]]. Tinggal di Desa [[Kalimulyo]]. Meskipun sudah menginjak usia lanjut tetapi semangatnya untuk menyiarkan agama islam[[Islam]] di daerahnya tidak pernah pudar. Tokoh yang hidup sederhana dan bersahaja ini selain mengampu berbagai majlis taklim di daerahnya juga menjabat sebagai Ketua Mutasyar Pengurus MWC. [[NadlatulNahdlatul Ulama]] Kecamatan Jakenan. Juga menjabat sebagai Ketua Penasehat [[Yayasan Perguruan Islam]] Al Lazimiyah. Di Jakenan beliau merupakan ulama yang dianggap paling tua.
 
* [[K. Mubasyir]]
 
Tinggal di Desa [[Sidomulyo]] [[Kecamatan]] [[Jakenan]]. Mengasuh berbagai majlis taklim di desa [[Sidomulyo]] dan sekitar, menjabat sebagai ketua [[Syuriyah]] Pengurus MWC. [[NadlatulNahdlatul Ulama]] Kecamatan Jakenan. Juga menjabat sebagai Ketua Penasehat [[Yayasan Pendidikan Islam]] Miftahul Huda Sidomulyo. Meskipun tergolong suka bercanda namun kadang sikapnya keras tanpa kenal kompromi.
 
* [[KH. Hasanudin]]
 
Tinggal di Desa [[Tondomulyo]]. Kelincahan dan kegesitannya dalam berdakwa menjadikannya banyak dikenal di berbagai daerah. Selain membina majlis taklim, beliau juga menjabat sebagai Penasehat Yayasan Pendidikan Tarbiyatul Islamiyah [[Tambahmulyo]] dan Penasehat Yayasan Pendidikan Islam Miftahul Huda [[Tondomulyo]].
 
* [[Sukawi Sutarip]]
 
'''Sukawi Sutarip''' ({{lahirmati|[[Jakenan]], [[Pati]], [[Jawa Tengah]]|15|1|1951}}) adalah [[walikota]] [[Semarang]] sejak tahun 2000 dan sekarang periode yang kedua (2005-2010). Karena keberhasilannya memimpin [[ibukota]] [[Jawa Tengah]], ketua [[DPD]] [[Partai Demokrat]] itu mendapat dukungan luas untuk mengikuti Pemilihan [[Gubernur]] [[Jawa Tengah]] masa jabatan 2008-2013.
 
== Desa/kelurahanKelurahan ==
 
{{col-css3-begin|2}}