Baru, Sinjai Tengah, Sinjai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Laha Bete (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Laha Bete (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 146:
# ''Mappaenre' doi'' (mengantar mahar). Pihak laki-laki mengantarkan sejumlah mahar yang telah disepakati ke pihak perempuan. Ada perjamuan khusus untuk menerima iring-iringan pihak laki-laki.
# ''Mappaisseng (''mengundang)''.'' Menyampaikan undangan adalah sebuah tahapan khusus yang sangat penting. Undangan dibagi menjadi undangan lisan & kartu undangan. Pengundang terdiri dari minimal dua orang memakai baju adat mendatangi rumah yang diundang satu persatu. Untuk tetangga terdekat & keluarga terdekat pengundang dilakukan oleh anggota keluarga inti dan undangan disampaikan secara lisan. Sedangkan undangan lainnya pengundang dapat diwakilkan kepada orang lain & undangan dapat disampaikan secara lisan atau dengan kartu undangan.
# ''Manre ade' & mappacing'' (perjamuan adat & malam berinai/penyucian). Integrasi tradisi & agama dapat disaksikan dalam prosesi ini. Kedua mempelai di rumah masing-masing melakukan prosesi ini secara terpisah. Manre ade' berupa malam perjamuan terhadap semua elemen tokoh adat desa. Hidangan disajikan mengikuti aturan adat tertentu. Setiap tokoh yang datang mendapatkan detail perlakuan berbeda sesuai jabatan adatnya. Hal ini bisa dilihat pada posisi duduk, jumlah serta susunan piring di hadapannya. Acara perjamuan ini dirangkaikan dengan acara ''mappacing (''prosesi simbolistik pembersihan/penyucian mempelai dengan daun paccing/pacar/inai).
#
# ''Mapparola'' (menjemput mempelai perempuan). Mempelai laki-laki dan rombongan menjemput mempelai perempuan. Iring-iringan dilengkapi pembawa seserahan berbaju adat. Di antara seserahan itu terdapat ''sorong'' yakni kotak anyaman bambu besar berisi aneka buah-buahan.