Universitas Nasional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbaiki daftar PTS
k Tambah kata, dan kategori, serta perbaikan hyperlink, juga refrensi
Baris 1:
'''Universitas Nasional''' (disingkat '''UNAS''') adalah [[perguruan tinggi]] swasta tertua di [[Jakarta]] dan merupakan perguruan tinggi kedua tertua di [[Indonesia]]. Kampus Utama terletak di Jl. Sawo Manila Pasar Minggu, sementara Kampus Pusat Laboratorium terletak di Jl. Bambu Kuning dan Kampus Menara UNAS 1 dan 2 terletak di Jl. R.M. Harsono Ragunan, Kampus Utama diperuntukan sebagai pusat perkantoran dan perkuliahan untuk jenjang Sarjana (strata satu), dan Laboratorium khusus diperuntukan sebagai sarana praktikum, Kampus di Menara 1 dan 2 diperuntukan sebagai perkantoran, pekuliahanperkuliahan Sekolah Pascasarjana dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sebagai bentuk profesionalisme dalam memberi mutu pendidikan, UNAS sudah mendapatkan akreditasi nasional nilai "A" oleh [[Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi|Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)]]<ref>{{Cite web|title=PDDiktiProfil - PangkalanManuel Data Pendidikan TinggiKaisiepo|url=https://pddiktiwww.kemdikbudmerdeka.go.idcom/data_ptmanuel-kaisiepo/profil/ODA1ODYyODctODIwRi00MTRGLUE5RTItODdEMEQ4MjEwNkE3|website=pddiktimerdeka.kemdikbud.go.idcom|language=en|access-date=2022-01-1920}}</ref><ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=Tokoh|date=2003-01-11|title=UniversitasManuel NasionalKaisiepo|url=https://www.unas.actokoh.id/akreditasitokoh/direktori/manuel-kaisiepo/|website=UniversitasTOKOH NasionalINDONESIA {{!}} TokohIndonesia.com {{!}} Tokoh.id|language=iden-IDUS|access-date=2022-01-1920}}</ref>, kemudian secara internasional dari [[Quacquarelli Symonds|QS]] Star Rating University, memperoleh 4 bintang.<ref>{{Cite web|date=2021-03-12|title=UniversitasSaifullah NasionalYusuf|url=https://www.unas.actirto.id/beritam/universitassaifullah-nasionalyusuf-raih-bintang-4-pada-qs-stars-university-ratings/8W|website=Universitas Nasionaltirto.id|language=id-ID|access-date=2022-01-1920}}</ref><ref>{{Cite web|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2017-10-18|title=UniversitasProfil NasionalSaifullah Yusuf - VIVA|url=https://www.topuniversitiesviva.comco.id/universitiessiapa/universitasread/587-nasionalsaifullah-yusuf|website=Top Universitieswww.viva.co.id|language=enid|access-date=2022-01-1920}}</ref>{{Infobox Universitas
| name = Universitas Nasional
| other_name = UNAS
Baris 19:
== Sejarah ==
 
Universitas Nasional didirikan pada 15 Oktober 1949 atas prakarsa cendikiawan terkemuka saat itu yang berhimpun dalam Perkumpulan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (PMIK). Para pendiri UnasUNAS meliputi Mr. [[Sutan Takdir Alisjahbana]], R. Teguh Suhardho Sastrosoewignjo, Mr. Soedjono Hardjosoediro, Prof. [[Sarwono Prawirohardjo]], Mr. Prajitno Soewondo, Hazil, Kwari Kartabrata, Prof. Dr. R. M. [[Djoehana Wiradikarta]], R. M. Soebagio, Ny. Noegroho, Drs. Adam Bachtiar, Dr. [[Bahder Djohan]], Dr. [[Johannes Leimena|J. Leimena]], Ir. Abd Karim, Prof. Dr. Soetomo Tjokronegoro, Mr. Ali Budiharjo, Poerwodarminta, Mr. Soetikno, Ir. [[Th. A. Resink]], Dr. [[Soemitro Djojohadikoesoemo|Soemitro Djojohadikusumo]], Noegroho, Soejatmiko, H. B. Jassin, Mochtar Avin, [[L. Damais]], M. Akbar Djoehana, Nona Boediardjo, dan Nona Roekmini Singgih.
 
Usaha yang awalnya dirintis para pendiri Unas/anggota PMIK pada tahun 1946 adalah mengadakan kursus-kursus meliputi bidang [[ekonomi]], [[sosiologi]], [[politik]], dan [[filsafat]].Kursus-kursus yang dipimpin oleh Drs. Adam Bachtiar tersebut dimaksud untuk memberi dasar pemahaman terhadap ilmu pengetahuan bagi setiap warga negara dalam tanggung jawabnya mengisi kemerdekaan. PMIK lalu membuka SMA sore bagi para [[pelajar]] yang bekerja di waktu pagi untuk melanjutkan pengetahuan dan mendapatkan kemajuan pada tahun yang sama.
 
Pelayanan PMIK kemudian dikembangkan pada perguruan tinggi Akademi Nasional. Para lulusan SMA yang tidak ingin masuk ke universitas milik [[Belanda]] saat itu, Universiteit van Indonesia (kini [[Universitas Indonesia]]), sangat antusias mendaftarkan diri pada Akademi Nasional yang menjadi cikal bakal Universitas Nasional. Perkuliahan pertama yang diadakan di kampus Jalan Diponegoro, [[Jakarta Pusat]] pada 15 Oktober 1949, menjadi momentum historis yang diperingati sebagai hari kelahiran Universitas Nasional.
Baris 33:
* Fakultas [[Sastra Inggris]]
[[Berkas:Unas building from upperview.png|kiri|jmpl|Foto gedung Universitas Nasional]]
Meskipun berstatus [[swasta]], namun [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Indonesia]] yang saat itu berkedudukan di [[Yogyakarta]] telah memberikan pengakuan dan persamaan penuh kepada Akademi Nasional dengan surat No. 548/S pada 22 Desember 1949. Perkembangan legalisasi selanjutnya, melalui Notarisakta notaris Mr. R. Soewandi, Perkumpulan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan berubah menjadi Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (YMIK) pada 1 September 1954 dan Akademi Nasional selanjutnya mengukuhkan namanya sebagai Universitas Nasional.
 
Tidak hanya dalam lingkup pendidikan, Sivitas Akademika Universitas Nasional pada awalnya juga terlibat aktif sebagai garda terdepan perjuangan menentang kolonial Belanda di Jakarta. Atas dedikasi itu juga maka pada saat merayakan lustrum Universitas Nasional yang kedua, 15 Oktober 1959, Presiden Republik Indonesia yang pertama, [[Ir. Soekarno]], menganugrahkanmenganugerahkan [[gelar]] “Universitas Perjuangan”.
 
Seiring meningkatnya kepercayaan masyarakat, UnasUNAS terus berupaya mengembangkan ilmu pengetahuan dengan membuka program studi maupun fakultas baru. Sementara untuk pembukaan program [[Diploma]], YMIK berkonsentrasi dengan membuka Akademi Bahasa Asing (ABA) Nasional (1970), Akademi Akuntansi Nasional (1974), serta Akademi Tourisme dan Perhotelan Nasional (sekarang Akademi Pariwisata Nasional). Hingga saat ini, UnasUNAS dan Akademi-akademi Nasional telah membuka 32 program studi pada tingkat [[Pascasarjana]], [[Sarjana]] dan [[Diploma]] yang akan terus dikembangkan lagi.
 
Pengembangan juga dilakukan melalui pembentukan unit-unit kelembagaan dalam kegiatan [[pendidikan]] dan [[pelatihan]], [[penelitian]], pemberdayaan masyarakat, publikasi, dan [[kebudayaan]], yang berinduk pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Lembaga tersebut bertujuan: ''"Melakukan pembinaan, pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, teknologi dan seni melalui kegiatan penelitian. Mengamalkan ilmu, teknologi, dan seni melalui peningkatan relevansi program Universitas dengan kebutuhan masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat."''
 
Menghadapi laju globalisasi, UnasUNAS menyadari bahwa untuk memperkuat daya saing, [[kerjasama]] dengan lembaga terkemuka di dalam negeri dan mancanegara terus digencarkan. Kerjasama ini bermanfaat dalam pertukaran [[informasi]]; pengembangan program bersama dalam pendidikan, riset, pemberdayaan masyarakat hingga konservasi alam; transfer/alih teknologi, pertukaran [[dosen]] dan [[mahasiswa]] serta [[beasiswa]].
 
Melalui proses perkuliahan yang dinamis, para mahasiswa didorong aktif memanfaatkan [[teknologi informasi]] melalui berbagai [[media]], aktif berdiskusi dan bekerjasama dengan tim, aktif mempresentasikan gagasan, serta kreatif dan inovatif dalam pemecahan masalah (problem solving). Melalui proses perkuliahan yang diimbangi kecerdasan mental dan spiritual, mahasiswa UnasUNAS diarahkan untuk meningkatkan kepercayaan diri serta terhindar dari penyalahgunaan [[narkoba]] dan [[pornografi]]<ref>{{Cite web|title=Sejarah – WEB SMP YMIK|url=http://smpymik.com/2021/02/12/sejarah/|language=en-US|access-date=2022-01-21}}</ref><ref>{{Cite web|title=SMK YMIK {{!}} Sejarah|url=https://smkymik.sch.id/sejarah|website=smkymik.sch.id|access-date=2022-01-21}}</ref><ref>{{Cite web|title=PKI dan Mao Zedong, Unas Kiblat Politik (Bagian 2)|url=https://republika.co.id/share/qd2w3f484|website=Republika Online|access-date=2022-01-20}}</ref><ref>{{Cite web|lastdate=RCTI+2019-10-25|title=LayarSosok BiologiMendag TerkembangAgus UnasSuparmanto takdi KunjungMata PadamTeman Pesantren|url=https://mwww.rctiplusmerdeka.com/news/detail/nasionalperistiwa/1304017/layarsosok-biologimendag-terkembangagus-unassuparmanto-takdi-kunjungmata-padamteman-pesantren.html|website=RCTI+merdeka.com|language=iden|access-date=2022-01-20}}</ref><ref>{{Cite web|last=MediaVIVA|first=KompasPT CyberVIVA MEDIA BARU-|date=20222016-0111-10|title=FaktaProfil danMuhammad SejarahHanif 10Dhakiri Universitas- Tertua di Indonesia, Ada UI, UGM, hingga UISU Halaman allVIVA|url=https://regionalwww.kompasviva.comco.id/siapa/read/2022/01/10/134645178/fakta163-danhanif-sejarah-10-universitas-tertua-di-indonesia-ada-ui-ugm-hingga-uisudhakiri|website=KOMPASwww.viva.comco.id|language=id|access-date=2022-01-20}}</ref><ref>{{Cite web|title=KunjunganMuhammad RektorHanif Universitas Nasional (UNAS) dan Universitas Siber Asia ke BSSN {{!}} bssn.go.idDhakiri|url=https://bssn.gotirto.id/kunjunganm/muhammad-rektorhanif-universitasdhakiri-nasional-unas-dan-universitas-siber-asia-ke-bssn/rp|website=tirto.id|language=en-USid|access-date=2022-01-20}}</ref><ref>{{Cite web|date=2019-10-22|title=BerdiriPelopor TahunWawasan 1949Nusantara, BerikutJago BeberapaCatur FaktaJago MenarikKelakar tentangMochtar UnasKusumaatmadja Tiada|url=https://wwwlampung.kelaspintarkejarfakta.idco/blogdata/edutech24778/berdiripelopor-tahunwawasan-1949nusantara-berikutjago-beberapacatur-faktajago-menarikkelakar-tentangmochtar-unaskusumaatmadja-1770/tiada|website=Kelas Pintar|language=id-IDlampung.kejarfakta.co|access-date=2022-01-20}}</ref>.<ref>{{Cite web|date=2020-07-06|title=PolitikProf tak(Emeritus) KunjungMochtar Padam,Kusumaatmadja LayarSedang Unas Terkembang (Bagian 1)Sakit|url=https://republika.co.id/share/qd0oor484pidvb1318|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-01-20}}</ref>
 
== Lambang ==
Baris 121:
 
== Alumni ==
{{Utama|Kategori:Alumni Universitas Nasional}}
Puluhan ribu alumni Unas telah tersebar pada beragam [[profesi]]. Sebagian alumni bahkan mencatat prestasi yang membanggakan almamater dengan reputasi [[nasional]] serta [[internasional]]. Mereka tersebar pada beragam profesi seperti pakar ilmu pengetahuan, anggota DPR/DPRD/DPD, [[menteri]], [[duta besar]], pejabat pemerintahan, pakar lingkungan, teknokrat, [[pengacara]], [[hakim]], profesional bisnis, [[wirausahawan]], [[sastrawan]], budayawan, [[artis]] hingga rohanian.
 
Sistem pendidikan Unas terbukti telah menghasilkan alumni yang berdaya saing tinggi, berprestasi, dan siap menghadapi tantangan [[globalisasi]] dengan karya nyata bagi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
 
Salah satu contoh alumni dari Universitas Nasional antara lain: [[Manuel Kaisiepo]]<ref>{{Cite web|title=Profil - Manuel Kaisiepo|url=https://www.merdeka.com/manuel-kaisiepo/profil/|website=merdeka.com|language=en|access-date=2022-01-20}}</ref><ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=Tokoh|date=2003-01-11|title=Manuel Kaisiepo|url=https://tokoh.id/tokoh/direktori/manuel-kaisiepo/|website=TOKOH INDONESIA {{!}} TokohIndonesia.com {{!}} Tokoh.id|language=en-US|access-date=2022-01-20}}</ref> dan [[Saifullah Yusuf]]<ref>{{Cite web|title=Saifullah Yusuf|url=https://tirto.id/m/saifullah-yusuf-8W|website=tirto.id|language=id|access-date=2022-01-20}}</ref><ref>{{Cite web|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2017-10-18|title=Profil Saifullah Yusuf - VIVA|url=https://www.viva.co.id/siapa/read/587-saifullah-yusuf|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2022-01-20}}</ref> Mantan Menteri di [[Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia]], [[Agus Suparmanto]]<ref>{{Cite web|last=RRI 2022|first=LPP|title=Mendag Agus Suparmanto : Pengusaha sekaligus Santri|url=https://rri.co.id/humaniora/info-publik/738623/mendag-agus-suparmanto-pengusaha-sekaligus-santri|website=rri.co.id|language=en|access-date=2022-01-20}}</ref><ref>{{Cite web|date=2019-10-25|title=Sosok Mendag Agus Suparmanto di Mata Teman Pesantren|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/sosok-mendag-agus-suparmanto-di-mata-teman-pesantren.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2022-01-20}}</ref> mantan Menteri di [[Kementerian Perdagangan Republik Indonesia]], [[Hanif Dhakiri|Muhammad Hanif Dhakiri]]<ref>{{Cite web|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2016-11-10|title=Profil Muhammad Hanif Dhakiri - VIVA|url=https://www.viva.co.id/siapa/read/163-hanif-dhakiri|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2022-01-20}}</ref><ref>{{Cite web|title=Muhammad Hanif Dhakiri|url=https://tirto.id/m/muhammad-hanif-dhakiri-rp|website=tirto.id|language=id|access-date=2022-01-20}}</ref> mantan Menteri di [[Menteri Ketenagakerjaan Indonesia]]., [[Mochtar Kusumaatmadja]]<ref>{{Cite web|title=Pelopor Wawasan Nusantara, Jago Catur Jago Kelakar Mochtar Kusumaatmadja Tiada|url=https://lampung.kejarfakta.co/data/24778/pelopor-wawasan-nusantara-jago-catur-jago-kelakar-mochtar-kusumaatmadja-tiada|website=lampung.kejarfakta.co|access-date=2022-01-20}}</ref><ref>{{Cite web|title=Prof (Emeritus) Mochtar Kusumaatmadja Sedang Sakit|url=https://republika.co.id/share/pidvb1318|website=Republika Online|access-date=2022-01-20}}</ref> mantan menteri di [[Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia]]. Sampai dengan mantan duta besar ke Malaysia, Hadi Wayarabi<ref>{{Cite web|title=PKI dan Mao Zedong, Unas Kiblat Politik (Bagian 2)|url=https://republika.co.id/share/qd2w3f484|website=Republika Online|access-date=2022-01-20}}</ref> dan Ukraina, [[Yuddy Chrisnandi|Yuddy Chrisnadi]].<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2018-07-25|title=Lulus Sarjana Hukum, Yuddy Chrisnandi Dapat Predikat Cumlaude|url=https://www.liputan6.com/news/read/3600213/lulus-sarjana-hukum-yuddy-chrisnandi-dapat-predikat-cumlaude|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-01-20}}</ref><ref>{{Cite web|title=Yuddy Chrisnandi Lulus Sangat Memuaskan di Ujian Skripsi S1 Hukum Perdata|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2018/07/25/yuddy-chrisnandi-lulus-sangat-memuaskan-di-ujian-skripsi-s1-hukum-perdata|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2022-01-20}}</ref>Termasuk investor kawakan [[Lo Kheng Hong]].<ref>{{Cite web|date=2020-10-26|title=Kisah Lo Kheng Hong, Raja Investasi Saham Beserta Tips Rahasia Sukses|url=https://www.merdeka.com/trending/kisah-lo-kheng-hong-raja-investasi-saham-beserta-tips-rahasia-sukses.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2022-01-21}}</ref><ref>{{Cite web|last=Utami|first=Novia Widya|date=2020-06-25|title=Mengenal Lo Kheng Hong yang Dikenal Bapak Saham Indonesia|url=https://ajaib.co.id/mengenal-lo-kheng-hong-yang-dikenal-bapak-saham-indonesia/|website=Ajaib|language=en-US|access-date=2022-01-21}}</ref><ref>{{Cite web|title=Profil Lo Kheng Hong, Miliarder Saham Indonesia yang Pernah Hidup Susah - Cermati.com|url=https://www.cermati.com/artikel/profil-lo-kheng-hong-miliarder-saham-indonesia-yang-pernah-hidup-susah|website=www.cermati.com|language=id|access-date=2022-01-21}}</ref>
 
== Referensi ==
https://www.unas.ac.id/<nowiki/>
<references />{{PTS di Indonesia}}{{PTS1 di Indonesia}}