Chorizo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 8:
Chorizo merupakan salah satu sumber pangan paling terkenal pada zaman pertengahan Spanyol, tetapi chorizo pada awalnya tidak mirip seperti chorizo pada zaman modern. Hampir semua masyarakat Spanyol memelihara setidaknya seekor babi dirumahnya untuk disembelih dan diambil dagingnya. Mengawetkan makanan dengan dikeringkan atau diasapkan juga sudah sebuah tradisi pada zaman itu untuk bertahan hidup pada musim dingin.<ref name=":2">{{Cite web|title=History of Spanish Chorizo|url=https://www.spanish-hams.co.uk/chorizo/history-of-spanish-chorizo|website=Spanish Hams|access-date=21 Januari 2022}}</ref> Daging-daging ini memiliki banyak kegunaan, salah satunya adalah dijadikan sebagai sosis. Awalnya warga Spanyol tidak menggunakan bumbu dalam memakan sosis ini dikarenakan bumbu yang biasa mereka gunakan pada zaman modern seperti paprika tidak tersedia di Eropa, melainkan mereka hanya dapat ditemukan di [[Benua Amerika]]. Barulah setelah Benua Amerika ditemukan, para [[Conquistador]] Spanyol membawa pulang bumbu-bumbu makanan, salah satunya ''pimentón'', yaitu bahasa Spanyol dari paprika. Bumbu inilah yang lalu digunakan para warga Spanyol zaman itu untuk menambahkan cita rasa pada sosis babi mereka, menamakannya sebagai chorizo, dan memberikannya warna merah yang pekat.<ref name=":0">{{Cite web|last=Grose|first=Robin|date=17 September 2020|title=Spanish vs. Mexican Chorizo|url=https://www.thespruceeats.com/spanish-and-mexican-chorizo-differences-similarities-4128730|website=The Spruce Eats|access-date=20 Januari 2022}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|title=History of Spanish Chorizo|url=https://www.spanish-hams.co.uk/chorizo/history-of-spanish-chorizo|website=Spanish Hams|access-date=21 Januari 2022}}</ref><ref>{{Cite web|date=2 Juni 2017|title=The story of Chorizo|url=https://www.laboqueria.com.au/blog/item/263-the-story-of-chorizo|website=Laboqueria|access-date=21 Januari 2022}}</ref>
Conquistador Spanyol bernama [[Hernán Cortés|Hernan Cortes]] pada masanya di Meksiko mulai menternakkan babi untuk memproduksi chorizo secara massal.<ref name=":3">{{Cite web|first=Uniko Media Group|date=13 Mei 2020|title=THE FASCINATING HISTORY OF CHORIZO|url=https://elpollonorteno.net/the-fascinating-history-of-chorizo/#:~:text=Dates%20Back%20to%20the%20Spanish,to%20produce%20chorizo%20in%20Mexico.|website=El Pollo Norteno|access-date=21 Januari 2022}}</ref> Seiring dengan berkembangnya tradisi kuliner, dan harga impor paprika dari Spanyol yang cukup mahal, pembuat Chorizo di Meksiko beralih menggunakan cabai yang lebih mudah diakses oleh orang-orang Meksiko.Inilah salah satu alasan mengapa terdapat dua versi chorizo seperti yang dikenal pada zaman modern, yaitu versi Spanyol dan versi Meksiko.<ref name=":4">{{Cite web|title=Sausages & Salamis|url=http://www.clovegarden.com/ingred/sausage.html#longa|website=www.clovegarden.com|access-date=21 Januari 2022}}</ref> Meskipun versi yang paling terkenal adalah versi Spanyol dan Meksiko, chorizo juga dapat ditemukan di negara [[Asia Tenggara]] hasil penjajahan Spanyol dan Portugis seperti [[Filipina]], [[Timor Leste]], dan juga di [[Goa, India|Goa]], [[India]].<ref name=":1">{{Cite web|title=What is Chorizo?|url=https://www.chorizodesanmanuel.com/what-is-chorizo/|website=Chorizo De San Manuel|access-date=21 Januari 2022}}</ref>
== Cara Pembuatan ==
Baris 35:
=== Chorizo Meksiko ===
Pada versi Meksiko, chorizo tidak dibumbui dengan paprika atau bawang putih seperti versi Spanyol, melainkan menggunakan cuka dan cabai. Chorizo Meksiko juga tidak diawetkan lagi, dan langsung dimasak ketika sosis masih segar. Versi Meksiko juga kadang tidak diasapkan sehingga ia memiliki tekstur yang lebih lembut.<ref name=":3">{{Cite web|first=Uniko Media Group|date=13 Mei 2020|title=THE FASCINATING HISTORY OF CHORIZO|url=https://elpollonorteno.net/the-fascinating-history-of-chorizo/#:~:text=Dates%20Back%20to%20the%20Spanish,to%20produce%20chorizo%20in%20Mexico.|website=El Pollo Norteno|access-date=21 Januari 2022}}</ref><ref>{{Cite web|last=Van Aken|first=Norman|date=1 Juni 2013|title=Searching For The Origin Of The Chorizo|url=https://www.wlrn.org/show/a-word-on-food/2013-06-01/searching-for-the-origin-of-the-chorizo|website=WLRN|access-date=21 Januari 2022}}</ref> Karena tidak menggunakan paprika, Chorizo Meksiko memiliki warna yang lebih dekat ke arah oranye.<ref>{{Cite web|last=Kellogg|first=Kristi|last2=Acker|first2=Kerry|date=12 Juli 2018|title=What is Chorizo? 10 Things You Need to Know About The Spicy Sausage|url=https://www.epicurious.com/ingredients/what-is-chorizo-and-how-to-use-the-spicy-sausage-article#:~:text=Mexican%20chorizo%20is%20typically%20seasoned,red%20color%20and%20smoky%20flavor.|website=epicurious|access-date=20 Januari 2022}}</ref><ref>{{Cite web|last=Fernandez|first=Cory|date=6 May 2021|title=Mexican vs. Spanish Chorizo: What's What?|url=https://www.thepioneerwoman.com/food-cooking/cooking-tips-tutorials/a87394/mexican-vs-spanish-chorizo/|website=The Pioneer Women|access-date=20 Januari 2022}}</ref>
=== Chorizo Filipina ===
Chorizo Filipina biasa disebut dengan ''Chorizo de Bilbao.'' Perbedaan chorizo ini dengan yang lain adalah dagingnya ditumbuk sampai lebih halus dan tidak menggunakan ''pimentón.<ref name=":4" />'' Namanya sendiri berasal dari kota di Spanyol bernama [[Bilbao]]. <ref>{{Cite web|title=Chorizo de Bilbao|url=https://www.aboutfilipinofood.com/chorizo-bilbao/|website=aboutfilipinofood|access-date=21 Januari 2022}}</ref>
== Referensi ==
|