Sutedjo Sujitno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
update informasi
Cun Cun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
| embed =
| honorific_prefix =
| name = Ir. Sutedjo Sujitno
| honorific_suffix =
| image =
Baris 55:
Ketika bekerja di PN Tambang Timah, Sutedjo ditugaskan untuk melakukan eksplorasi di Pulau Bangka dan menemukan bahwa cadangan timah di daratan telah menipis.<ref name="Sutedjo Sujitno"/> Temuannya yang terkenal adalah kandungan timah di perairan utara Bangka.<ref name="Sutedjo-Mgeizane-wawancara"/> Sehingga mulai pada tahun 1993, pertambangan timah yang dipimpin oleh PT. Timah melakukan penambangan timah di kawasan laut.<ref name="Sutedjo Sujitno"/>
 
Setelah masa tugasnya di bidang pertambangan berakhir, ia banyak berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan seperti menulis sejarah Bangka-Belitung, terutama mengenai pertambangan timah.<ref name="legendabangka">Legenda Dalam Sejarah Bangka, Mencermati Kontribusi Legenda Dalam Penyusunan Sejarah Bangka. Sutedjo Sujitno, Cempaka Publishing, 2011. ISBN 979166960-1</ref> Ia menuliskannya ke dalam beberapa karya seperti buku, artikel, dan makalah.<ref name="sejarahtimah"/> Dari tahun 1998-2000, ia aktif dalam perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung.<ref name="legendabangka"/> Sejak tahun 1995 ia dipercaya oleh PT. Timah Tbk untuk mengembangkan Museum Timah Indonesia di Bangka.<ref name="legendabangka"/>
 
==Buku ==
* Legenda Dalam Sejarah Bangka, Mencermati Kontribusi Legenda Dalam Penyusunan Sejarah Bangka. Jakarta : Cempaka Publishing, 2011.<ref>[https://onesearch.id/Record/IOS1.INLIS000000000561268 Legenda Dalam Sejarah Bangka, Mencermati Kontribusi Legenda Dalam Penyusunan Sejarah Bangka], ''onesearch''.</ref>
* Sejarah Timah Indonesia. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1996.
* Sejarah Penambangan Timah di Indonesia : abad ke 18-abad ke 20 : sekitar sejarah perkembangan teknologi dan pengelolaan penambangan timah di Indonesia, Pangkalpinang, Bangka : PT.Timah (Tbk), 2007.