Korea Prasejarah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Amirobot (bicara | kontrib)
Taman Renyah (bicara | kontrib)
Baris 58:
=== Penggunaan Sistem Tiga Zaman dalam periodisasi ===
 
Sejarawan di Korea menggunakan ''sistem Tiga Zaman'' (Three Age System) untuk mengklasifikasikan prasejarah Korea. Bagaimanapun juga sistem ini digunakan untuk mengklasifikasikan rangkaian [[prasejarah Eropa]], tidak tepat untuk Korea. Sistem Tiga Zaman dipergunakan dalam masa setelah [[penjajahan Jepang atas Korea|pendudukan Jepang]] (setelah 1945) untuk meluruskan klaim salah yang dibuat arkeolog kolonial Jepang yang menyatakan bahwa Korea tidak mempunyai [[zaman perunggu]]<ref>Kim, Seung Og. 1996 Political Competition and Social Transformation: The Development of Residence, Residential Ward, and Community in Prehistoric Taegongni of Southwestern Korea. PhD dissertation, University of Michigan, Ann Arbor. Proquest, Ann Arbor.</ref>. Penggunaan Sistem Tiga Zaman masih dilakukan sampai tahun 1990-an meskipun faktanya tidak sesuai dengan alur prasejarah Korea yang sangat rumit. Sebagai contoh, baru-baru ini skema periodisasi prasejarah oleh para arkeolog Korea dirumuskan bahwa [[zaman Neolitikum]] di Korea baru dimulai pada tahun 800 SM dan berakhir sampai 1500 SM. Faktanya penelitian palaetnobotani secara jelas membuktikan bahwa [[peradaban]] yang lebih maju tidaklah terbentuk sampai sekitar tahun 3500 SM. Lebih jauh, para arkeolog mencoba mengklaim bahwa zaman perunggu dimulai di tahun 1500 SM atau 100 SM dan berlansung sampai 400 SM. Periodisasi ini bagaimanapun juga telah disangkal karena teknologi pembuatan barang-barang dari [[perunggu]] tidak diadopsi oleh masyarakat di semenanjung Korea bagian selatan sampai sekitar 700 SM. Bukti arkeologis juga dengan jelas menunjukkan bahwa benda-benda perunggu tidak dipergunakan dalam jumlah besar sampai setelah 400 SM<. Walaupun jelas tidak sesuai dengan prasejarah Korea, para sejarawan yang ahli dalam sejarah Korea awal (300 SM- 668 SMM) tetap menggunakan konsep ini. Sementara para arkeolog prasejarah lain mulai membuat skema periodisasi berdasarkan perubahan yang terjadi pada desain dan teknologi pembuatan [[tembikar]], yaitu ''Zaman Jeulmun'' (8000-1500 SM), dan ''Mumun'' (1500-300 SM).
 
 
== Referensi ==