Pembatasan kalori: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kepadalisna (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Kepadalisna (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
Kegiatan fisik yang teratur mampu meningkatkan kesehatan hidup sehat yang panjang. Caranya dengan mempertahankan berat badan, menyeimbangkan kalori yang dikonsumsi dan kalori yang digunakan. Oleh karena itu, aktivitas fisik harus disertai dengan pola makan yang sehat.<ref>{{Cite web|last=Kementerian Kesehatan Republik Indonesia|date=2014|title=PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN GIZI SEIMBANG|url=http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK%20No.%2041%20ttg%20Pedoman%20Gizi%20Seimbang.pdf|website=Kementerian Kesehatan|page=48|access-date=2022-01-22}}</ref>
Rata-rata kalori yang diperlukan oleh orang dewasa yaitu 2.000–2.500 kalori. Apabila jumlah kalori melebihi angka tersebut, kalori tersebut akan disimpan sebagai lemak. Dampaknya berat badan akan naik. Pembatasan kalori merupakan suatu cara untuk menurunkan berat badan, dengan cara mengonsumsi 1.000 – 1.500 kalori untuk wanita, dan 1.500 – 2.000 kalori untuk laki-laki.<ref>{{Cite web|last=Halim|first=Kelvin|date=2020|title=Diet Rendah Kalori: Manfaat dan Cara Melakukannya|url=https://jovee.id/diet-rendah-kalori-manfaat-dan-cara-melakukannya/|website=Jovee.id|language=en-US|access-date=2022-01-22}}</ref>
== Dampak ==
|