Mutu pangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Spuspita (bicara | kontrib)
→‎Standar mutu: Menambahkan konten dan referensi
Spuspita (bicara | kontrib)
Baris 44:
 
Untuk memenuhi tuntutan konsumen akan kualitas produk/komoditas, pemerintah mengembangkan batasan kualitas, seperti SNI, melalui tim yang berdedikasi. Menetapkan batas kualitas memiliki dua tujuan: 1) Produsen diharuskan menyediakan barang berkualitas tinggi, dan 2) pelanggan dapat membeli produk yang mereka inginkan.{{Sfn|Mamuaja|2016|p=10}}
 
Proses dalam pengelompokan kelas mutu dikenal sebagai “''Grading''” atau dalam bahasa Indonesa "Penilaian" yang bermanfaat bagi produsen dan konsumen.{{Sfn|Mamuaja|2016|p=11}}<ref>{{cite book|last=Asiah|first=Nurul|last2=Nurenik|first2=|last3=David|first3=Wahyudi|last4=Djaeni|first4=Mohamad|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Teknologi_Pascapanen_Bahan_Pangan/aQUIEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=pengelompokan+kelas+mutu+Grading&pg=PA73&printsec=frontcover|title=Teknologi Pascapanen Bahan Pangan|place=[[Yogyakarta]]|publisher=Deepublish|isbn=9786230217357|edition=|pages=73|language=|coauthors=}}</ref> Penilaian ini dilakukan agar dapat menciptakan usaha yang bergerak khusus dalam sortasi atau pemisahan dari suatu komoditas produk dan juga bertujuan agar pembelian bahan pangan itu tepat. memiliki berbagai kegunaan diantaranya, yaitu menciptakan keadilan dalam perdagangan komoditas, pelayanan konsumen, penggunaan komoditas yang berbeda, dan perdagangan maupun usaha.{{Sfn|Mamuaja|2016|p=11}}
 
=== Kelas mutu pangan ===
ProsesPekerjaan dalam proses pengelompokan kelasatau pengkelasan mutu dikenal sebagai “''Grading''” atau dalam bahasa Indonesa "Penilaian" yang bermanfaat bagi produsen dan konsumen.{{Sfn|Mamuaja|2016|p=11}}<ref>{{cite book|last=Asiah|first=Nurul|last2=Nurenik|first2=|last3=David|first3=Wahyudi|last4=Djaeni|first4=Mohamad|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Teknologi_Pascapanen_Bahan_Pangan/aQUIEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=pengelompokan+kelas+mutu+Grading&pg=PA73&printsec=frontcover|title=Teknologi Pascapanen Bahan Pangan|place=[[Yogyakarta]]|publisher=Deepublish|isbn=9786230217357|edition=|pages=73|language=|coauthors=}}</ref> Hasil dari upaya pengelompokan komoditas disajikan ke dalam banyak kelas untuk memastikan bahwa setiap kelas memiliki kualitas yang konsisten.{{Sfn|Mamuaja|2016|p=32}} Penilaian ini dilakukan agar dapat menciptakan usaha yang bergerak khusus dalam sortasi atau pemisahan dari suatu komoditas produk dan juga bertujuan agar pembelian bahan pangan itu tepat. memiliki berbagai kegunaan diantaranya, yaitu menciptakan keadilan dalam perdagangan komoditas, pelayanan konsumen, penggunaan komoditas yang berbeda, dan perdagangan maupun usaha.{{Sfn|Mamuaja|2016|p=11}}
 
=== Kegunaan kelas mutu ===