Mutu pangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Spuspita (bicara | kontrib)
→‎Lemak: Mengembangkan artikel dan menambahkan konten
Spuspita (bicara | kontrib)
→‎Emulsifier: Menambahkan konten
Baris 76:
 
=== Lemak ===
[[Berkas:FoodMeat.jpg|kiri|jmpl|180x180px|Daging yang mengandung lemak.]]
Asam lemak dan gliserol digunakan untuk membuat lemak, yang merupakan jenis lipid sederhana dari lemak. Setelah karbohidrat, lemak adalah sumber energi kedua yang paling umum. Unsur-unsur penyusun lemak terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen membentuk molekul lemak. Beberapa lemak dalam bentuk cair, sementara yang lain padat. Asam lemak esensial dan asam lemak non-esensial adalah dua jenis asam lemak yang membentuk lemak. Asam linoleat dan linolenat adalah asam lemak esensial yang penting bagi manusia.{{Sfn|Mamuaja|2016|p=18}} Lemak menurut asal atau sumbernya dibagi menjadi dua yakni 1) lemak yang berasal dari tumbuhan seperti minyak kelapa, minyak kacang tanah, minyak jagung, margarin dan sebagainya; dan 2) Lemak yang berasal dari hewan seperti lemak sapi, lemak kambing, lemak babi, minyak ikan dan sebagainya.{{Sfn|Mamuaja|2016|p=19}}
 
Baris 82:
 
=== Emulsifier ===
[[Berkas:Mayonnaise (1).jpg|jmpl|Emulsifier pada Mayones.]]
Emulsifier merupakan zat yang dapat mempertahankan dispersi lemak didalam air ataupun sebaliknya. Kekurangan asam lemak dapat menyebabkan dermatitis, anemia, masalah pertumbuhan, infertilitas, jantung, hati, dan masalah pernapasan. Oleh karena itu, lemak harus diperiksa dari segi kualitas makanan untuk bahan pangan penyusunnya agar tetap terjaga. Misalnya didalam mayones, lemak dan air akan terpisah tanpa adanya emulsifier.{{Sfn|Mamuaja|2016|p=20}}
 
=== Asam Organik ===