Tortor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Replace referensi jurnal
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Herryz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 4:
'''Tari Tortor''' adalah jenis tarian purba dari suku Batak yang berasal dari provinsi [[Sumatra Utara]] yang meliputi daerah kabupaten [[Kabupaten Tapanuli Utara|Tapanuli Utara]], [[Kabupaten Humbang Hasundutan|Humbang Hasundutan]], [[Kabupaten Toba|Toba]], [[Kabupaten Samosir|Samosir]], dan [[Kabupaten Tapanuli Tengah|Tapanuli Tengah]]. Dan saat ini, tari tortor menjadi bagian penting dalam adat suku Batak Toba, baik dalam acara adat pernikahan ataupun pentas seni di seluruh Indonesia. Melalui tarian ini lah masyarakat adat Batak menyampaikan harapan dan seluruh doa-doanya. Peragaan sikap dan perasaan melalui tortor selalu menggambarkan kondisi dan situasi yang dialami.
 
Tidak semua orang dapat mengadakan tari Tortor, melainkan hanya orang tua yang seluruh anaknya yang sudah menikah atau sudah lepas tanggung jawab dalam hal mengurus anak-anak mereka. Melakukan tarian Tortor semestinya telah disetujui oleh keluarga dan kepala adat.<ref>{{Cite journal|last=Safra|first=Rayhanul|date=2016|title=Bentuk Penyajian dan Makna Gerak Tari Tortor pada Upacara Kematian Adat Batak Toba di Desa Penanggalan Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam Provinsi Aceh|url=http://www.jim.unsyiah.ac.id/sendratasik/article/view/5351/2212|journal=Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik|volume=1|issue=4|pages=287-297|format=pdf|accessdate=22 Januari 2022}}</ref><ref>{{Cite web|last=Nafisah|first=Sarah|date=12 September 2021|title=Tari Tortor, Sejarah, Jenis, Fungsi dan Gerakannya|url=https://bobo.grid.id/read/082886004/tari-tortor-sejarah-jenis-fungsi-dan-gerakannya|website=bobo.grid.id|accessdate=22 Januari 2022}}</ref>
 
== Etimologi ==
Nama Tortor berasal dari bunyi hentakan kaki pada lantai rumah adat [[Suku Batak Toba|suku batak]] yang terbuat dari kayu sehingga menghasilkan suara berbunyi “tor” “tor”.<ref>{{Cite journal|last=Safra|first=Rayhanul|date=2016|title=Bentuk Penyajian dan Makna Gerak Tari Tortor pada Upacara Kematian Adat Batak Toba di Desa Penanggalan Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam Provinsi Aceh|url=http://www.jim.unsyiah.ac.id/sendratasik/article/view/5351/2212|journal=Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik|volume=1|issue=4|pages=287-297|format=pdf|accessdate=22 Januari 2022}}</ref><ref name=":0">{{Cite journal|last=Nainggolan|first=Maria Serlitaria|date=2017|title=Makna tari tortor sebagai identitas orang Batak di Kota Balikpapan|url=https://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/?p=2931|journal=eJournal llmu Komunikasi|volume=5|issue=1|pages=156-169}}</ref>
 
== Sejarah ==