Hidangan Madagaskar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hrara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Hrara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Baris 25:
 
Meskipun perburuan atau perdagangan spesies lemur yang tersisa sejak tahun 1964 adalah ilegal, hewan yang terancam punah ini terus diburu untuk konsumsi lokal di daerah pedesaan atau untuk memenuhi permintaan akan [[daging semak]] ''"bushmeat"'' eksotis di beberapa restoran perkotaan.<ref>{{Cite web|last=Butler|first=R|date=2005|title=Lemur hunting persists in Madagascar: Rare primates fall victim to hunger|url=http://news.mongabay.com/2005/0718-wildmadagascar.html|website=mongabay.com|publisher=Mongabay|archive-url=https://www.webcitation.org/5yCsTFAut?url=http://news.mongabay.com/2005/0718-wildmadagascar.html|archive-date=25 April 2011|access-date=10 Januari 2022|url-status=dead}}</ref>
[[Berkas:Ambositra_04.jpg|al=Terraced rice paddies|jmpl| [[Sawah]] irigasi bertingkat muncul di Hauts-Plateaux sekitar tahun 1600 Masehi.<ref name=":0autogenerated4">Campbell (1993), hlm. 116</ref>]]
Banyaknya [[hutan primer]] yang rusak karena ''tavy'' menyebabkan masyarakat cenderung menanam dan mengolah di lahan permanen.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Olson|first=S.|year=1984|title=The robe of the ancestors: Forests in the history of Madagascar|journal=Journal of Forest History|volume=28|issue=4|pages=174–186|doi=10.2307/4004807|jstor=4004807}}</ref> Pada 600 Masehi, kelompok pemukim awal ini kemudian pindah ke pedalaman dan mulai membuka hutan di Hauts-Plateaux.<ref name="autogenerated4">Campbell (1993), hlm. 116</ref>
 
Beras awalnya ditanam secara kering atau dibudidayakan di daerah dataran rendah berawa dengan hasil produksi yang rendah. Sementara itu, [[Sawah|sawah irigasi]] diterapkan di dataran tinggi sekitar tahun 1600 Masehi dengan lokasi pertama yang terletak di [[Betsileo|negara Betsileo]] (bagian selatan) dan berlanjut ke negara [[Kerajaan Merina|Imerina]] (bagian utara).<ref name="autogenerated4">Campbell (1993), phlm. 116</ref> Kemunculan sawah bertingkat di pusat Madagaskar dalam kurun waktu lebih dari satu abad ini <ref name="autogenerated4">Campbell (1993), hlm. 116</ref> lantas menyebabkan lenyapnya sebagian besar tutupan hutan asli daerah tersebut. Hutan tersebut tergantikan menjadi desa-desa terpencar yang dikelilingi sawah dan ladang yang luas dengan hamparan ilalang di sekitarnya.<ref name="Gade105">Gade (1996), hlm. 105</ref>
 
''Zebu,'' sejenis sapi berpunuk, diperkenalkan ke pulau Madagaskar sekitar tahun 1000 Masehi oleh pemukim asal Afrika Timur. ''Zebu'' dibawa bersamaan dengan [[sorgum]], kambing, [[Kacang bogor|kacang tanah Bambara]], dan sumber makanan lainnya. Masyarakat Malagasi jarang mengonsumsi ''zebu'' karena hewan ini melambangkan kemewahan di Afrika Timur. Biasanya Zebu dikonsumsi setelah ritual pengorbanan pada upacara adat seperti pada pemakaman.<ref name="Gade105">Gade (1996), hlm. 105</ref> Di lain sisi, susu ''zebu'' segar dan dadihnya justru menjadi bagian utama dari pola makan para penggembala.<ref>Linton (1928), hlm. 386</ref>