[[Berkas:Chicharros en escabeche.jpg|jmpl|ka|200px|Ikan makarel dalam kalengkalengan]]'''Ikan kaleng''' merupakan ikan dan produk ikan yang telah melalui [[pemrosesan ikan|pemrosesan]], [[pengemasan|dikemas]] dalam [[kaleng]] kedap udara, dan diberikan panas untuk mematikan bakteri di dalamnya serta mematangkannya. [[Pengalengan]] merupakan salah satu jenis metode [[pengawetan makanan]] dan mampu memperpanjang usia simpan makanan hingga lima tahun.
Ikan merupakan salah satu jenis makanan yang memiliki tingkat keasaman yang rendah ([[pH]] cenderung tinggi, lebih dari 4.6) sehingga bakteri dapat tumbuh dengan mudah. Dibutuhkan [[sterilisasi]] dengan temperatur yang tinggi, umumnya hingga 130 derajat celcius°C. Sumber panas dan cara memanaskannya bervariasi, mulai dari penggunaan [[Presto|panci tekanpresto]] hingga paparan ke uap panas sembari pemindahan dengan [[konveyor]].<ref>{{cite web |author=William Schafer |url=http://www.extension.umn.edu/distribution/nutrition/DJ1097.html |title=Home Canning Tomatoes |publisher=Extension.umn.edu |date=2009-01-09 |accessdate=2010-07-14 |archive-date=2010-07-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100716142740/http://www.extension.umn.edu/distribution/nutrition/DJ1097.html |dead-url=yes }}</ref> Sterilisasi dapat dilakukan sebelum maupun setelah kaleng ditutup. [[Pembusukan daging|Membusuknya daging]] ikan dikarenakan keberadaan bakteri yang mencerna ikan serta mengeluarkan aroma dan rasa yang tidak sedap bagi daging ikan.<ref>{{cite book|author = Huss HH|date = 1988|url = http://www.fao.org/docrep/v7180e/V7180E00.HTM|title = Quality and quality changes in fresh fish, FAO Fisheries Technical Paper 348, Rome|isbn = 92-5-103507-5}}</ref><ref name="FAO preservation">{{cite web |url = http://www.fao.org/fishery/topic/12322/en |title = FAO: Preservation techniques |publisher = Fisheries and aquaculture department, FAO, Roma |accessdate = 14 Maret 2011}}</ref>