Sambas Mangundikarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1:
{{noref}}
'''Sambas Mangundikarta'''
Pada tahun 1950 dan 1951, walau saat itu ia belum bekerja pada Jawatan Radio (istilah dulu demikian), ia sudah sering membantu RRI Studio Jakarta dalam bidang seni suara. Bersama Ping Astono dan Hamid Arif ia menyanyi dalam "Orkes Dupa Nirmala" pimpinan Ping Astono di RRI. Yang merupakan kebanggaan{{cn}} baginya adalah, bahwa ketika RRl mengadakan
Pada tahun 1962, dalam pemilihan tangga lagu-lagu baru, lagu "Manuk Dadali" selama 6 bulan menempati urutan teratas pada RRI Bandung, bahkan kesebelasan [[Persib]] menjadikan lagu pengiring setiap memasuki lapangan sepak bola di [[Stadion Siliwangi]] Bandung.{{cn}} Sebagai penyiar yang gemar olahraga, tahun 1953/1954 ia mulai menaruh minat pada bidang reportase olahraga yang saat itu masih terbatas pada cabang olahraga sepak bola dan bulu tangkis. Pada saat [[stadion Ikada]] masih ada, sering kali ia bertugas di sana sebagai reporter. Pengalaman yang paling berkesan baginya ia peroleh ketika meliput perebutan [[Piala Thomas]] yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia
Setelah lulus dari Akademi Penerangan di Jakarta (1962) ia dipindahkan ke
{{Penyiar TVRI}}
{{indo-bio-stub}}
|