Anabaptis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 68:
 
== Menno Simmons dan kaum Mennonit ==
Bagian Anabaptis yang terbesar yang selamat dari penganiayaan di daratan benua Eropa adalah kaum [[Mennonit]]. Mereka mendapatkan nama tersebut dari [[Menno Simons]]. Menno Simons dilahirkan di [[Negara-negara Bawah]], disekolahkan sebagai calon pendeta, menguasai pengetahuan mendalam di bidang [[bahasa Latin]] dan sedikit di bidang [[bahasa Yunani]], dan ditahbiskan menjadi imam pada tahun [[1524]]. Pada mulanya ia terlihat tidak berbeda dengan pemuka-pemuka agama lainnya pada masa itu yang umumnya materialistis. Namun hawa perubahan mulai berhemusberhembus, dan bahkan sebelum ia ditahbiskan, nama Luther telah menjadi terkenal. Belum setahun memangku jabatannya Menno Simons telah mulai ragu terhadap kemujaraban misa. Ia telah mulai mempelajari Kitab Suci secara mendalam pada saat penghukuman mati seorang Anabaptis di kampung halamannya [[Friesland Barat]] mengguncangkannya. Walaupun masih melayani sebagai seorang imam di [[Gereja Katolik Roma]], namun ia mencapai kesimpulan bahwa gereja tersebut, dan Luther, Zwingli, dan Kalvin telah salah dalam mengadakan baptisan bayi, dan bahwa hanya baptisan orang percayalah yang memiliki kewenangan Kitab Suci. Namun ia juga menentang gerakan Anabaptis MunsterMünster dan percaya bahwa mereka dan pengikut Hoffman salah dalam hal menggunakan pedang dan senjata untuk membela diri. Walaupun demikian, kepahlawanan mereka di bawah tekanan penganiayaan telah mengetuk pintu hatinya atas keputusannya menerima pos keimaman yang serba mudah dan aman. [[30 Januari]] [[1536]], ia secara terang-terangan memutuskan diri dari hubungannya dengan ke-Katolikan Roma dan tidak lama sesudahnya ia dibaptis oleh [[Obbe Phillips]], seorang Anabaptis yang sebelumnya dipengaruhi oleh Hoffmann tetapi yang tidak punya hubungan dengan gerakan MunsterMünster, seorang Anabaptis yang juga dikejutkan oleh klaim dari Matthys dan tokoh-tokoh lain di sekitarnya yang mengaku memiliki karunia bernubuat, dan berpegangan erat pada Kitab Suci. Menno Simons tahu bahwa langkahnya ini, dengan pemutusan hubungannya dengan dunia, akan berujung pada penganiayaan.
 
Tebakan Menno Simons atas penganiayaan yang akan menimpa dirinya akhirnya benar-benar terjadi. Ia diangkat menjadi seorang pendeta Anabaptis, dikirim sebagai [[misionaris]] keliling untuk gerakan Anabaptis, dan selama bertahun-tahun tinggal di [[Belanda]] sebagai buronan dan orang yang dicari dengan ancaman hukuman mati. Namun demikian, ia menikah dan memiliki anak. Pada tahun [[1543]] ia memperluas usaha pengabaran Injilnya hingga ke [[Jerman]], hampir selalu diiringi dengan penganiayaan yang mengancamnya baik dari pihak Katolik Roma maupun dari pihak Lutheran. Akhirnya ia menemukan tempat perlindungan di sebuah rumah bangsawan di [[Holstein]], [[Denmark]], yang terkesan akan keberanian kaum Anabaptis yang ia lihat sendiri mati secara martir, yang percaya bahwa mereka orang-orang yang tidak berbahaya, dan melindungi mereka. Di sana Menno Simmons tinggal selayaknya di rumahnya sendiri hingga akhir hayatnya, namun masih sering berkelana ke Belanda dan Jerman. Hingga pada saat kematiannya, melalui tulisan-tulisannya yang sangat banyak, kotbah-kotbahnya, pengaturan jemaat-jemaatnya, dan perjalanan-perjalanannya, ia telah menjadi seorang pemimpin Anabaptis yang ternama di Belanda dan [[Jerman Utara]].
 
Jumlah kaum Mennonit sangat banyak di Belanda, Bahkan, sebelum menyebar luasnya gerakan Gereja Reform, barangkali jumlah mereka merupakan mayoritas di antara orang-orang Protestan. Jumlah mereka juga berlipat ganda di berbagai bagian di Jerman. Mereka sulit untuk menyetujui suatu doktrin bersama, dan beberapa buah pengakuan iman telah mereka tulis. Kita mengetahui pengakuan iman yang bertanggal mulai dari 1577, 1579, 1582, 1591, 1600, dan 1627. [[Pengakuan Dortrecht]], [[1632]], merupakan sebuah usaha untuk mempersatukan berbagai bentuk gerakan tersebut dan banyak digunakan di dalam jemaat [[Flemish]] ([[Flanders]]), [[Frisia]], dan [[Alsace]]. Perbedaannya umumnya di sekitar tingkat hukuman yang diterima oleh anggota jemaat yang dikucilkan. Kaum Mennonit sangat peduli akan taraf hidup kekristenan yang tinggi dan untuk itu memberlakukan hukuman pengucilan bagi mereka yang dianggap bersalah di komunitas mereka.
 
== ==