Malnutrisi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambah subjudul dan isi |
|||
Baris 27:
Kebalikan dari kekurangan gizi, kelebihan gizi dapat terjadi ketika tubuh mendapat asupan protein, kalori dan lemak secara berlebih sehingga mengakibatkan kelebihan berat badan atau obesitas.<ref name=":6" />
Secara klinis, keadaan malnutrisi dapat bermanifestasi sebagai berikut.
== Malnutrisi akut berat ==▼
Malnutrisi akut berat (''Severe acute malnutrition'') merupakan bentuk malnutrisi yang diasosiasikan dengan kerawanan pangan, [[panceklik]], [[gagal panen]], dan [[malapetaka]] alam atau buatan manusia. <ref name=":4" /> Kondisi dapat pula disebabkan oleh [[AIDS|HIV]] dan [[disabilitas]].<ref>{{Cite journal|last=Groce|first=N.|last2=Challenger|first2=E.|last3=Berman-Bieler|first3=R.|last4=Farkas|first4=A.|last5=Yilmaz|first5=N.|last6=Schultink|first6=W.|last7=Clark|first7=D.|last8=Kaplan|first8=C.|last9=Kerac|first9=M.|date=2014-11-01|title=Malnutrition and disability: unexplored opportunities for collaboration|url=https://doi.org/10.1179/2046905514Y.0000000156|journal=Paediatrics and International Child Health|volume=34|issue=4|pages=308–314|doi=10.1179/2046905514Y.0000000156|issn=2046-9047|pmc=PMC4232244|pmid=25309998}}</ref> Malnutrisi akut dapat mengancam jiwa. Tanpa pengobatan yang efektif, tingkat kematian pada anak-anak mencapai 30% sampai 50%.<ref>{{Cite web|title=Malnutrition|url=https://www.who.int/westernpacific/health-topics/malnutrition|website=www.who.int|language=en|access-date=2022-01-03}}</ref> Penderita malnutrisi akut berat ada yang harus dirawat di rumah sakit bila terdapat gejala bilateral pitting edema dan satu gejala ISPA, seperti demam tinggi, anemia berat dan kehilangan kesadaran.<ref>{{Cite journal|last=Huriah|first=Titih|last2=Trisnantoro|first2=Laksono|last3=Haryanti|first3=Fitri|last4=Julia|first4=Madarina|date=2014|title=Malnutrisi Akut Berat dan Determinannya pada Balita di Wilayah Rural dan Urban|url=https://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/456|journal=Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal)|language=en-US|volume=9|issue=1|pages=50–57|doi=10.21109/kesmas.v9i1.456|issn=2460-0601}}</ref>▼
# '''Malnutrisi energi protein (PEM)''': PEM merupakan kondisi ketika asupan makanan tidak memiliki makronutrien (karbohidrat, protein dan lemak). Anak dengan kondisi PEM akan mengalami kegagalan pertumbuhan. Pada kasus akut, anak bisa mengalami penurunan berat badan sehingga tampak kurus dan kehilangan lemak tubuhnya. Pada kasus kronis, anak yang tidak mendapat asupan gizi yang memadai dalam waktu lama akan mengalami stunting sehingga tubuhnya menjadi pendek dibandingkan dengan rentang tinggi badan normal. PEM adalah kelompok penyakit yang terdiri atas marasmus, kwashiorkor dan marasmius-kwashiorkor'''.'''<ref name=":7">{{Cite web|last=Roseno|first=ditulis olehdr Citra|title=Penting! Jenis-Jenis Malnutrisi pada Si Kecil|url=https://www.klikdokter.com/rubrik/read/2700120/penting-jenis-jenis-malnutrisi-pada-si-kecil|website=klikdokter.com|access-date=2022-01-24}}</ref> '''Marasmus''' adalah kondisi kekurangan kalori dan energi. Pada umumnya, marasmus diderita oleh bayi (pada dua belas bulan pertama) karena terlambat diberi makanan tambahan. Marasmus merupakan malnutrisi pada pasien yang menyebabkan penderitanya kehilangan lebih dari 10% berat tubuhnya, dengan tanda-tanda klinis berupa berkurangnya simpanan lemak dan protein yang disertai dengan gangguan fisiologis, tanpa adanya cedera atau kerusakan jaringan (sepsis).<ref name=":7" /><ref name=":8">{{Cite web|last=kesmas|date=2015-04-25|title=Gejala Klinis Marasmus-Kwasiorkor-Marasmus Kwasiorkor|url=http://www.indonesian-publichealth.com/pengertian-tipe-kurang-energi-protein/|website=The Indonesian Public Health|language=en-US|access-date=2022-01-24}}</ref> '''Kwashiorkor''' adalah kondisi kekurangan protein. Pada umumnya kwashiorkor dialami oleh pasien yang mengalami hipermetabolik sesaat mengalami cedera hebat atau sepsis berat jika terjadi edema di seluruh tubuh dan hipoalbuminemia. Kondisi ini biasanya dialami oleh anak-anak berusia dua hingga tiga tahun akibat terlambat disapih sehingga komposisi makanan tidak seimbang, terutama unsur protein.<ref name=":7" /><ref name=":8" /> '''Marasmius-kwashiorkor''' adalah gabungan antara kondisi marasmus dan kwashiorkor. Kondisi malnutrisi ini terjadi karena makanan sehari-harinya tidak mengandung protein dan energi yang cukup untuk pertumbuhan normal. Mereka yang mengalami marasmus-kwashiorkor bisa mengalami penurunan berat badan hingga di bawah 60% dari berat badan normal.<ref name=":7" /><ref name=":8" />
== Malnutrisi moderat ==▼
# '''Penyakit defisiensi makrobutrien (MDD)''': Defisinsi makronutrien didefinisikan sebagai kekurangan vitamin dan mineral esensial yang dibutuhkan oleh meski dalam jumlah sedikit untuk pertumbuhan dan perkembangan. Mikronutrien esensial dalam hal ini antara lain (tetapi tidak terbatas pada) zat besi, seng, kalsium, yodium, vitamin A, B dan C. Defisiensi mikronutrien merupakan masalah kesehatan global yang penting. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan ada lebih dari dua miliar penduduk dunia mengalami defisiensi mikronutrien. Hal ini dapat berdampak pada perkembangan fisik dan mental yang buruk pada anak-anak, kerentanan terhadap penyakit, keterbelakangan mental, kebutaan dan gangguan umum pada produktivitas dan potensi.<ref>{{Cite journal|last=Ritchie|first=Hannah|last2=Roser|first2=Max|date=2017-08-11|title=Micronutrient Deficiency|url=https://ourworldindata.org/micronutrient-deficiency|journal=Our World in Data}}</ref>
Malnutrisi moderat lebih umum dan lebih mudah dikenali daripada malnutrisi akut berat. Ditandai dengan rendahnya berat badan daripada tinggi badan, rendahnya tinggi badan dan kombinasi keduanya.<ref name=":4" />▼
====
Setidaknya diperkirakan sebanyak 250 juta anak-anak prasekolah yang terjangkit kondisi ini. Begitu pula dengan wanita hamil, terkhususnya pada triwulan akhir kehamilan.<ref name=":4" /> Kekurangan vitamin A umumnya menyebabkan [[kebutaan]] pada anak-anak. Diperkirakan terdapat 250,000 sampai 500,000 anak yang kekurangan vitamin A menjadi [[Kebutaan|buta]] setiap tahunya, dan setengahnya meninggal dalam 12 bulan sejak kehilangan penglihatanya<ref>{{Cite web|title=Micronutrients|url=https://www.who.int/westernpacific/health-topics/micronutrients|website=www.who.int|language=en|access-date=2022-01-03}}</ref>.
====
Defisien zat [[Zinc|seng]] merupakan kondisi umum secara global, dan lebih sering dijumpai pada negara berkembang.<ref name=":5">{{Cite book|last=Maxfield|first=Luke|last2=Shukla|first2=Samarth|last3=Crane|first3=Jonathan S.|date=2021|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK493231/|title=Zinc Deficiency|location=Treasure Island (FL)|publisher=StatPearls Publishing|pmid=29630283}}</ref> Kondisi ini dapat diwariskan atau terkena [[infeksi]], [[Radang|radang,]] [[gastroenteritis]], dan [[penyakit kulit]].<ref name=":5" /> Defisiensi zat seng yang akut dapat menyebabkan gagalnya pertumbuhan, infeksi, [[diare]], [[hipogonadisme]] dan [[dermatitis]], serta meningkatnya resiko terkena [[Diabetes melitus|diabetes mellitus]] dan [[Kegemukan|obesitas]].<ref>{{Cite journal|last=Fukunaka|first=Ayako|last2=Fujitani|first2=Yoshio|date=2018-02-06|title=Role of Zinc Homeostasis in the Pathogenesis of Diabetes and Obesity|url=https://www.mdpi.com/1422-0067/19/2/476|journal=International Journal of Molecular Sciences|language=en|volume=19|issue=2|pages=476|doi=10.3390/ijms19020476|issn=1422-0067|pmc=PMC5855698|pmid=29415457}}</ref>
====
Defisien
▲== Malnutrisi akut berat ==
▲Malnutrisi akut berat (''Severe acute malnutrition'') merupakan bentuk malnutrisi yang diasosiasikan dengan kerawanan pangan, [[panceklik]], [[gagal panen]], dan [[malapetaka]] alam atau buatan manusia. <ref name=":4" /> Kondisi dapat pula disebabkan oleh [[AIDS|HIV]] dan [[disabilitas]].<ref>{{Cite journal|last=Groce|first=N.|last2=Challenger|first2=E.|last3=Berman-Bieler|first3=R.|last4=Farkas|first4=A.|last5=Yilmaz|first5=N.|last6=Schultink|first6=W.|last7=Clark|first7=D.|last8=Kaplan|first8=C.|last9=Kerac|first9=M.|date=2014-11-01|title=Malnutrition and disability: unexplored opportunities for collaboration|url=https://doi.org/10.1179/2046905514Y.0000000156|journal=Paediatrics and International Child Health|volume=34|issue=4|pages=308–314|doi=10.1179/2046905514Y.0000000156|issn=2046-9047|pmc=PMC4232244|pmid=25309998}}</ref> Malnutrisi akut dapat mengancam jiwa. Tanpa pengobatan yang efektif, tingkat kematian pada anak-anak mencapai 30% sampai 50%.<ref>{{Cite web|title=Malnutrition|url=https://www.who.int/westernpacific/health-topics/malnutrition|website=www.who.int|language=en|access-date=2022-01-03}}</ref> Penderita malnutrisi akut berat ada yang harus dirawat di rumah sakit bila terdapat gejala bilateral pitting edema dan satu gejala ISPA, seperti demam tinggi, anemia berat dan kehilangan kesadaran.<ref>{{Cite journal|last=Huriah|first=Titih|last2=Trisnantoro|first2=Laksono|last3=Haryanti|first3=Fitri|last4=Julia|first4=Madarina|date=2014|title=Malnutrisi Akut Berat dan Determinannya pada Balita di Wilayah Rural dan Urban|url=https://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/456|journal=Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal)|language=en-US|volume=9|issue=1|pages=50–57|doi=10.21109/kesmas.v9i1.456|issn=2460-0601}}</ref>
▲== Malnutrisi moderat ==
▲Malnutrisi moderat lebih umum dan lebih mudah dikenali daripada malnutrisi akut berat. Ditandai dengan rendahnya berat badan daripada tinggi badan, rendahnya tinggi badan dan kombinasi keduanya.<ref name=":4" />
== Konsekuensi Umum ==
Malnutrisi mempengaruhi fungsi sistem organ tubuh. Adapun beberapa yang terkena adalah sebagai berikut:
|